PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Menangkap laba busana olah raga muslimah (1) Rabu, 03 Mei 2017 / 17:20 WIB
JAKARTA. Salah satu produsen pakaian olahraga ternama di dunia disebut-sebut akan mulai meluncurkan baju olahraga untuk hijaber di musim semi tahun 2018 mendatang. Nyatanya, produsen pakaian olah raga lokal sudah curi start. Tak sulit menemukan baju olah raga muslimah dalam negeri.
Salah satunya adalah Wibisana Danuningrat atau yang akrab disapa Dimas. Ia dan istrinya Endah Sari Ambarwulan memulai produksi dan penjualan baju olah raga untuk muslimah pada 2014. "Awalnya saya banyak liat muslimah olah raga, tapi pakai baju seperti biasa bepergian," Ujar Dimas.
Memakai merek Muzlima Sportswear, Dimas memasarkan baju olah raga muslimahlewat dunia maya. Saat ini toko daring miliknya menyediakan satu set pakaian olah raga muslimah, mulai dari jilbab, baju, celana, hingga pelengkap seperti arm sleeve. Setiap helainya bisa dibanderol dengan harga Rp 150.000 -Rp 450.000.
Dengan produknya, Dimas mengincar pasar muslimah berusia 25-40 tahun dengan pendapatan menengah ke atas. Sejauh ini, Dimas merasakan adanya respon yang bagus dari pasar. Menjual pakaian olah raga muslimah, Dimas bisa meraup omzet Rp 20 juta hingga Rp 150 juta dalam satu bulan.
Hal yang sama juga dirasakan Nutty Nurhayati. Ia dan adiknya Ruli Setiawan memulai bisnis baju olah raga untuk muslimah sejak tahun 2013. Sempat jatuh bangun mencari market yang tepat, bisnis Nutty mulai stabil sejak tahun 2014."Hingga saat ini pemasarannya masih lancar, bahkan kita sekarang sering belum bisa memenuhi demand," ujar Nutty.
Nutty bilang, ide awal untuk mendirikan bisnis pakaian olah raga muslim berangkat dari pengalaman pribadi. Ia sebagai seorang muslimah kerap merasa risih saat berolahraga denganmenggunakan pakaian ketat yang biasa dijual di pasaran. Diperkuat dengan inspirasi dari merek-merek baju olah raga muslimah luar negeri, akhirnya Nutty membuat brand sendiri.
Dengan merek Polite, Nutty awalnya fokus pada produksi dan penujualan baju renang khusus muslimah. Pada tahun ini, ia sudah launching seri baju olah raga umum untuk muslimah. Produk-produk Polite juga dijual melalui Instagram dan website.
Juga menyasar wanita muslim mulai dari usia remaja dengan pendapatan menengah ke atas, produk Polite dapat dibanderol dengan harga Rp 59.000 hingga Rp 529.000. Produk Polite antara lain baju renang, baju olah raga, hingga pelengkap seperti kaos kaki renang, dan tas.
Dipasarkan secara online produk Polite bisa menjangkau konsumen di seluruh wilayah Indonesia bahkan hingga luar negeri. Nutty bilang, ia sudah pernah mengirim produknya ke Papua, Belanda, dan Abu Dabi. Dengan sistem pre order, Nutty kini bisa produksi 500 pakaian renang dalam satu bulan.
Menangkap laba busana olah raga muslimah (1)
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Menangkap laba busana olah raga muslimah (1) Rabu, 03 Mei 2017 / 17:20 WIB
JAKARTA. Salah satu produsen pakaian olahraga ternama di dunia disebut-sebut akan mulai meluncurkan baju olahraga untuk hijaber di musim semi tahun 2018 mendatang. Nyatanya, produsen pakaian olah raga lokal sudah curi start. Tak sulit menemukan baju olah raga muslimah dalam negeri.
Salah satunya adalah Wibisana Danuningrat atau yang akrab disapa Dimas. Ia dan istrinya Endah Sari Ambarwulan memulai produksi dan penjualan baju olah raga untuk muslimah pada 2014. "Awalnya saya banyak liat muslimah olah raga, tapi pakai baju seperti biasa bepergian," Ujar Dimas.
Memakai merek Muzlima Sportswear, Dimas memasarkan baju olah raga muslimahlewat dunia maya. Saat ini toko daring miliknya menyediakan satu set pakaian olah raga muslimah, mulai dari jilbab, baju, celana, hingga pelengkap seperti arm sleeve. Setiap helainya bisa dibanderol dengan harga Rp 150.000 -Rp 450.000.
Dengan produknya, Dimas mengincar pasar muslimah berusia 25-40 tahun dengan pendapatan menengah ke atas. Sejauh ini, Dimas merasakan adanya respon yang bagus dari pasar. Menjual pakaian olah raga muslimah, Dimas bisa meraup omzet Rp 20 juta hingga Rp 150 juta dalam satu bulan.
Hal yang sama juga dirasakan Nutty Nurhayati. Ia dan adiknya Ruli Setiawan memulai bisnis baju olah raga untuk muslimah sejak tahun 2013. Sempat jatuh bangun mencari market yang tepat, bisnis Nutty mulai stabil sejak tahun 2014."Hingga saat ini pemasarannya masih lancar, bahkan kita sekarang sering belum bisa memenuhi demand," ujar Nutty.
Nutty bilang, ide awal untuk mendirikan bisnis pakaian olah raga muslim berangkat dari pengalaman pribadi. Ia sebagai seorang muslimah kerap merasa risih saat berolahraga denganmenggunakan pakaian ketat yang biasa dijual di pasaran. Diperkuat dengan inspirasi dari merek-merek baju olah raga muslimah luar negeri, akhirnya Nutty membuat brand sendiri.
Dengan merek Polite, Nutty awalnya fokus pada produksi dan penujualan baju renang khusus muslimah. Pada tahun ini, ia sudah launching seri baju olah raga umum untuk muslimah. Produk-produk Polite juga dijual melalui Instagram dan website.
Juga menyasar wanita muslim mulai dari usia remaja dengan pendapatan menengah ke atas, produk Polite dapat dibanderol dengan harga Rp 59.000 hingga Rp 529.000. Produk Polite antara lain baju renang, baju olah raga, hingga pelengkap seperti kaos kaki renang, dan tas.
Dipasarkan secara online produk Polite bisa menjangkau konsumen di seluruh wilayah Indonesia bahkan hingga luar negeri. Nutty bilang, ia sudah pernah mengirim produknya ke Papua, Belanda, dan Abu Dabi. Dengan sistem pre order, Nutty kini bisa produksi 500 pakaian renang dalam satu bulan.
(Bersambung)
Reporter Nisa Dwiresya Putri Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x