PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Event organizer menuai berkah semarak buka puasa Kamis, 08 Juni 2017 / 15:58 WIB
JAKARTA. Bulan Ramadan, banyak dimanfaatkan untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta serta menyambung silahturahmi dengan rekan sewajat. Biasanya, momen buka bersama (bukber) akan menjadi ajang kumpul atau reuni dengan sejumlah rekan.
Kegiatan ini juga dilakukan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan kedekatan sesama karyawan atau rekanan. Agar tak membosankan dan terlihat menarik, perusahaan pun meminta jasa penyelenggara acara atau event organizer (EO).
Danang Indradi, Project Director 360 Creative Pro mengatakan, hal ini sudah menjadi tren karena ajang buka bersama tidak lagi hanya sekedar kumpul, tapi juga cerminan prestise perusahaan. Danang bilang, biasanya, korporasi mulai berburu EO sekitar satu atau minggu sebelum penyelenggaraan buka bersama.
Namun, EO juga harus siap jika ada permintaan dadakan. Aji Nugroho, pemilik EOeventorganizer.com, justru biasa menerima order dadakan. Bahkan, kliennya pernah memesan tiga hari sebelum hari H.
Sepuluh tahun berpengalaman mengorganisir acara bukber, Danang bilang, kendala yang paling sering adalah penyesuaian jadwal para tokoh agama yang menjadi penceramah dalam acara tersebut. "Kadang perusahan mintanya yang terkenal, sementara jadwal mereka sudah padat," ujar dia.
Acara bukber biasanya berlangsung 1,5 sampai 2 jam. Selain menyiapkan berbagai keperluan, EO juga memberi saran tema acara.
Kemasan acaranya pun cukup sederhana, hanya tauziah dari ustad atau pemuka agama, hiburan bernuansa Timur Tengah dan sambutan pihak pengundang.
Pada Ramadan kali ini, Danang sudah menerima tiga order acara bukber. Biasanya, dia bisa mendapat 10 order sepanjang Ramadan. Dia mematok bayaran 10% dari total nilai proyek.
Tak jauh berbeda, EOeventorganizer juga menuai berkah dari acara buka bersama. Biasanya, Aji bisa menerima 10 ajang acara bukber sepanjang Ramadan. Memasuki minggu kedua ini, dia sudah menerima lima klien acara bukber. .
Menurut Aji, meski acara seperti ini juga banyak disiapkan oleh tim inhouse perusahaan, namun klien tetap butuh bantuan event organizer. “Memang acara Ramadan seperti bukber itu sudah jelas bentuk acaranya, tapi minimal klien akan butuh bantuan kita dalam menyiapkan produksinya,” tutur Aji.
Ia pun mencontohkan bahwa dalam event-event Ramadhan biasanya pihaknya menyediakan tenda, makanan, serta membantu mencarikan ustadz untuk siraman rohani. Soal fee, berkisar antara 10%-15% dari nilai proyek.
Biasa menangani acara-acara formal perusahaan, seperti peresmian, seminar dan lainnya, Aji tak menampik bahwa acara-acara kantor cenderung sepi saat puasa ini. “Kalau Ramadan ini, kami memang lebih banyak ke proses persiapan acaranya,” ujar Aji.
Reporter Nisa Dwiresya Putri, Tri Sulistiowati Editor Havid Vebri
Event organizer menuai berkah semarak buka puasa
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Event organizer menuai berkah semarak buka puasa Kamis, 08 Juni 2017 / 15:58 WIB
JAKARTA. Bulan Ramadan, banyak dimanfaatkan untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta serta menyambung silahturahmi dengan rekan sewajat. Biasanya, momen buka bersama (bukber) akan menjadi ajang kumpul atau reuni dengan sejumlah rekan.
Kegiatan ini juga dilakukan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan kedekatan sesama karyawan atau rekanan. Agar tak membosankan dan terlihat menarik, perusahaan pun meminta jasa penyelenggara acara atau event organizer (EO).
Danang Indradi, Project Director 360 Creative Pro mengatakan, hal ini sudah menjadi tren karena ajang buka bersama tidak lagi hanya sekedar kumpul, tapi juga cerminan prestise perusahaan. Danang bilang, biasanya, korporasi mulai berburu EO sekitar satu atau minggu sebelum penyelenggaraan buka bersama.
Namun, EO juga harus siap jika ada permintaan dadakan. Aji Nugroho, pemilik EOeventorganizer.com, justru biasa menerima order dadakan. Bahkan, kliennya pernah memesan tiga hari sebelum hari H.
Sepuluh tahun berpengalaman mengorganisir acara bukber, Danang bilang, kendala yang paling sering adalah penyesuaian jadwal para tokoh agama yang menjadi penceramah dalam acara tersebut. "Kadang perusahan mintanya yang terkenal, sementara jadwal mereka sudah padat," ujar dia.
Acara bukber biasanya berlangsung 1,5 sampai 2 jam. Selain menyiapkan berbagai keperluan, EO juga memberi saran tema acara.
Kemasan acaranya pun cukup sederhana, hanya tauziah dari ustad atau pemuka agama, hiburan bernuansa Timur Tengah dan sambutan pihak pengundang.
Pada Ramadan kali ini, Danang sudah menerima tiga order acara bukber. Biasanya, dia bisa mendapat 10 order sepanjang Ramadan. Dia mematok bayaran 10% dari total nilai proyek.
Tak jauh berbeda, EOeventorganizer juga menuai berkah dari acara buka bersama. Biasanya, Aji bisa menerima 10 ajang acara bukber sepanjang Ramadan. Memasuki minggu kedua ini, dia sudah menerima lima klien acara bukber. .
Menurut Aji, meski acara seperti ini juga banyak disiapkan oleh tim inhouse perusahaan, namun klien tetap butuh bantuan event organizer. “Memang acara Ramadan seperti bukber itu sudah jelas bentuk acaranya, tapi minimal klien akan butuh bantuan kita dalam menyiapkan produksinya,” tutur Aji.
Ia pun mencontohkan bahwa dalam event-event Ramadhan biasanya pihaknya menyediakan tenda, makanan, serta membantu mencarikan ustadz untuk siraman rohani. Soal fee, berkisar antara 10%-15% dari nilai proyek.
Biasa menangani acara-acara formal perusahaan, seperti peresmian, seminar dan lainnya, Aji tak menampik bahwa acara-acara kantor cenderung sepi saat puasa ini. “Kalau Ramadan ini, kami memang lebih banyak ke proses persiapan acaranya,” ujar Aji.
Reporter Nisa Dwiresya Putri, Tri Sulistiowati Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]