JAKARTA. Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis, seringkali punya hawa panas yang panjang. Kondisi ini jadi peluang bisnis minuman bakal berkembang. Tak heran, usaha minuman selalu saja bermunculan. Apalagi, dengan harga jual terjangkau, potensi bisnis minuman semakin segar.
Pemain bisnis minuman yang ikut berkecimpung yaitu Alfan Putra Prihatin di Magelang, Jawa Tengah. Mendirikan gerai dengan merek Es Sobat pada 29 Mei 2017, Alfan baru mau menawarkan kemitraan pada 10 Juni 2017. Meski baru terhitung hari, kini sudah ada satu mitra yang bergabung di Magelang.
Alfan menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, paket A senilai Rp 1,6 juta. mitra mendapat booth, blender, termos es, 100 cup 100, tutup plastik 100 unit, 100 batang sedotan, parutan, bahan baku minuman bubble gum 100 porsi, original 100 porsi dan sebatang coklat bar.
Kedua, paket B senilai Rp 2,1 juta. Dalam paket ini, mitra akan mendapat booth, blender, termos es, 150 cup, 150 tutup plastik, 150 batang, sedotan, parutan, x-banner, bahan baku minuman bubble gum 100 porsi, original 100 porsi, 100 batang dark chocolate, 100 porsi tiramisu dan satu batang coklat putih dan keju cheddar.
Ketiga, paket C senilai Rp 3,5 juta. Mitra akan mendapat booth, blender, termos es, 200 cup, 200 tutup plastik, 200 batang sedotan, parutan, x-banner, bahan baku minuman bubble gum 100 porsi, original 100 porsi, 100 batang dark chocolate dan rasa-rasa lainnya, seperti tiramisu, karamel, red velvet, peppermint, hazelnut dan vanilla sebanyak 100 porsi. Lalu, ditambah sebatang coklat putih dan keju cheddar.
Mitra menjalin kerjasama kemitraan Es Sobat ini selama satu tahun. Alfan mengutip biaya royalti. Untuk Paket A dan B, mitra dikenakan biaya royalti Rp 100.000 per bulan, sedangkan mitra Paket C tak dikenakan biaya royalti.
Selain itu, mitra wajib memasok bahan baku ke pusat. Sesuai dengan perjanjian, bagi mitra yang tidak mengambil bahan baku selama tiga bulan akan dihapus dalam nomor kemitraan.
Es Sobat menyajikan sembilan rasa minuman yaitu original, dark chocolate, hazelnut, caramel, tiramisu, red velvet, peppermint, bubble gum dan vanilla. Harga yang dibanderol Rp 6.000 sampai Rp 7.000 per cup.
Menurut perhitungan Alfan, mitra yang mampu menjual 20 cup per hari, akan memperoleh omzet Rp 2,7 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra akan dapat laba bersih 60% dari omzet per bulan. Balik modal diperkirakan satu bulan.
Target omzet itu bisa tercapai, bila lokasi mitra cukup strategis. Alfan pun menyarankan mitra menyasar lokasi seperti sekolah. Kebutuhan ruang gerai Es Sobat 2×1 m2. Idealnya, pegawai yang dibutuhkan satu orang saja. Alfan menargetkan untuk bisa mgandeng 20 mitra baru.
Merangkul laba bersabahat dari Es Sobat
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Merangkul laba bersabahat dari Es Sobat Kamis, 15 Juni 2017 / 14:29 WIB
JAKARTA. Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis, seringkali punya hawa panas yang panjang. Kondisi ini jadi peluang bisnis minuman bakal berkembang. Tak heran, usaha minuman selalu saja bermunculan. Apalagi, dengan harga jual terjangkau, potensi bisnis minuman semakin segar.
Pemain bisnis minuman yang ikut berkecimpung yaitu Alfan Putra Prihatin di Magelang, Jawa Tengah. Mendirikan gerai dengan merek Es Sobat pada 29 Mei 2017, Alfan baru mau menawarkan kemitraan pada 10 Juni 2017. Meski baru terhitung hari, kini sudah ada satu mitra yang bergabung di Magelang.
Alfan menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, paket A senilai Rp 1,6 juta. mitra mendapat booth, blender, termos es, 100 cup 100, tutup plastik 100 unit, 100 batang sedotan, parutan, bahan baku minuman bubble gum 100 porsi, original 100 porsi dan sebatang coklat bar.
Kedua, paket B senilai Rp 2,1 juta. Dalam paket ini, mitra akan mendapat booth, blender, termos es, 150 cup, 150 tutup plastik, 150 batang, sedotan, parutan, x-banner, bahan baku minuman bubble gum 100 porsi, original 100 porsi, 100 batang dark chocolate, 100 porsi tiramisu dan satu batang coklat putih dan keju cheddar.
Ketiga, paket C senilai Rp 3,5 juta. Mitra akan mendapat booth, blender, termos es, 200 cup, 200 tutup plastik, 200 batang sedotan, parutan, x-banner, bahan baku minuman bubble gum 100 porsi, original 100 porsi, 100 batang dark chocolate dan rasa-rasa lainnya, seperti tiramisu, karamel, red velvet, peppermint, hazelnut dan vanilla sebanyak 100 porsi. Lalu, ditambah sebatang coklat putih dan keju cheddar.
Mitra menjalin kerjasama kemitraan Es Sobat ini selama satu tahun. Alfan mengutip biaya royalti. Untuk Paket A dan B, mitra dikenakan biaya royalti Rp 100.000 per bulan, sedangkan mitra Paket C tak dikenakan biaya royalti.
Selain itu, mitra wajib memasok bahan baku ke pusat. Sesuai dengan perjanjian, bagi mitra yang tidak mengambil bahan baku selama tiga bulan akan dihapus dalam nomor kemitraan.
Es Sobat menyajikan sembilan rasa minuman yaitu original, dark chocolate, hazelnut, caramel, tiramisu, red velvet, peppermint, bubble gum dan vanilla. Harga yang dibanderol Rp 6.000 sampai Rp 7.000 per cup.
Menurut perhitungan Alfan, mitra yang mampu menjual 20 cup per hari, akan memperoleh omzet Rp 2,7 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra akan dapat laba bersih 60% dari omzet per bulan. Balik modal diperkirakan satu bulan.
Target omzet itu bisa tercapai, bila lokasi mitra cukup strategis. Alfan pun menyarankan mitra menyasar lokasi seperti sekolah. Kebutuhan ruang gerai Es Sobat 2×1 m2. Idealnya, pegawai yang dibutuhkan satu orang saja. Alfan menargetkan untuk bisa mgandeng 20 mitra baru.
Reporter Jane Aprilyani Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]