KONTAN.CO.ID – Kementerian Perindustrian (Kemperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) punya beberapa produk unggulan IKM. Bahkan produk tersebut mampu memasuki pasar global.
"Produk unggulan kami ada pada pakaian, aksesoris, kosmetik, alas kaki. Namun yang stagnan itu pengolaan logam dan elektronik," ungkap Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih kepada KONTAN, Senin (14/08).
Agar mendorong sektor IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut yang masih stagnan, Kemperin akan terus mencarikan pasar. Selain itu juga akan mengelar berbagai pameran agar dapat dikenal oleh masyarakat.
Selain itu Gati mengapresiasi langkah Direktorat Jenderal Bea Cukai yang mampu menahan masuknya produk olahan logam dan elektronik dari luar negeri.
Kemperin memasang target 4,5 juta unit usaha IKM hingga 2017 yang berada di bawah pengawasan Kemenperin. Asal tahu saja, saat ini Kemenperin mencatat jumlah usaha IKM Indonesia 4,4 juta yang mampu menyerap 10,1 juta tenaga kerja.
Agar produk IKM semakin dikenal, Kemperin mengelar pameran produk IKM salah satunya dengan mengandeng Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Melalui Kemlu, Kemperin mengundang para istri duta besar sahabat negara. Tujuannya agar mereka mengenal dan memakai produk IKM. "Ketika mereka pakai produk kita di negaranya, orang akan tertarik dan mencari tahu bagaimana produk Indonesia," tutur Gati.
IKM sektor olahan logam dan elektronika stagnan
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA, INDUSTRI KREATIF IKM sektor olahan logam dan elektronika stagnan Senin, 14 Agustus 2017 / 15:01 WIB BERITA TERKAIT
Upaya genjot pasar ekspor IKM
KONTAN.CO.ID – Kementerian Perindustrian (Kemperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) punya beberapa produk unggulan IKM. Bahkan produk tersebut mampu memasuki pasar global.
"Produk unggulan kami ada pada pakaian, aksesoris, kosmetik, alas kaki. Namun yang stagnan itu pengolaan logam dan elektronik," ungkap Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih kepada KONTAN, Senin (14/08).
BACA JUGA :
Agar mendorong sektor IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut yang masih stagnan, Kemperin akan terus mencarikan pasar. Selain itu juga akan mengelar berbagai pameran agar dapat dikenal oleh masyarakat.
Selain itu Gati mengapresiasi langkah Direktorat Jenderal Bea Cukai yang mampu menahan masuknya produk olahan logam dan elektronik dari luar negeri.
Kemperin memasang target 4,5 juta unit usaha IKM hingga 2017 yang berada di bawah pengawasan Kemenperin. Asal tahu saja, saat ini Kemenperin mencatat jumlah usaha IKM Indonesia 4,4 juta yang mampu menyerap 10,1 juta tenaga kerja.
Agar produk IKM semakin dikenal, Kemperin mengelar pameran produk IKM salah satunya dengan mengandeng Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Melalui Kemlu, Kemperin mengundang para istri duta besar sahabat negara. Tujuannya agar mereka mengenal dan memakai produk IKM. "Ketika mereka pakai produk kita di negaranya, orang akan tertarik dan mencari tahu bagaimana produk Indonesia," tutur Gati.
Reporter Maizal Walfajri Editor Rizki Caturini
USAHA IKM
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=7EizXd2rkrI]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]