PELUANG USAHA / START UP Line akuisisi TemanJalan Jumat, 24 November 2017 / 23:00 WIB
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Usaha rintisan atau start up lokal kini betul-betul menjadi incaran para investor global serta pebisnis ekonomi digital lainnya. Setelah sejumlah investor membenamkan dana jumbo ke start up lokal semacam Traveloka atau Gojek, kini giliran usaha sejenis Gojek yakni TemanJalan mendapat jalan hidup yakni investor.
Belum lama ini, Line Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya sudah mengakuisisi TemanJalan. Nah, proses akuisisi tersebut ternyata sudah tuntas pada tanggal 17 November 2017 yang lalu.
Seperti dilansir Tech Asia, sejatinya, hubungan antara Line Indonesia dengan TemanJalan sudah berlangsung lama. Kala itu, TemanJalan hadir sebagai platform laiknya Gojek atau Grab, yakni sebagai transportasi online. Namun beragam penjajakan yang dilakukan manajemen TemanJalan tidak membuahkan hasil. Termasuk juga kala platform tersebut membuat versi mobile
Nah, keberuntungan pun berpihak ke Temanjalan kala menjalin kerjasama dengan Line Indonesia. Saat itu Line punya fitur yang bernama Chat Line. Yakni semacam fitur percakapan seperti WhatsApp. Setelah mengadopsi sistem ala Chat Line dengan label chatbot dalam TemanJalan, secara perlahan layanan tebengan ini mulai berjalan dan mendapat pasar.
Terutama di kalangan kaum muda dan mahasiswa. Berdasarkan situs TemanJalan, saat ini sudah ada sekitar 21.430 mitra yang bergabung sebagai Temanjalan.
Pihak Line Indonesia sendiri memandang penting aksi akuisisi tersebut. Bisa jadi akusisi ke TemanJalan ini sebagai pintu masuk untuk ekspansi lebih agresif lagi di Indonesia. "Line terus berkomitmen mengembangkan chatbot di Indonesia. Dan akusisi ini, merupakan salah satu jalan pengembangan bisnis kami," kata Dale Kim, Managing Director Line Indonesia
Sayang, pihak Line tidak merinci nilai ekusisi terhadap TemanJalan.
Reporter Markus Sumartomdjon Editor Markus Sumartomjon
Line akuisisi TemanJalan
PELUANG USAHA / START UP Line akuisisi TemanJalan Jumat, 24 November 2017 / 23:00 WIB
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Usaha rintisan atau start up lokal kini betul-betul menjadi incaran para investor global serta pebisnis ekonomi digital lainnya. Setelah sejumlah investor membenamkan dana jumbo ke start up lokal semacam Traveloka atau Gojek, kini giliran usaha sejenis Gojek yakni TemanJalan mendapat jalan hidup yakni investor.
Belum lama ini, Line Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya sudah mengakuisisi TemanJalan. Nah, proses akuisisi tersebut ternyata sudah tuntas pada tanggal 17 November 2017 yang lalu.
Seperti dilansir Tech Asia, sejatinya, hubungan antara Line Indonesia dengan TemanJalan sudah berlangsung lama. Kala itu, TemanJalan hadir sebagai platform laiknya Gojek atau Grab, yakni sebagai transportasi online. Namun beragam penjajakan yang dilakukan manajemen TemanJalan tidak membuahkan hasil. Termasuk juga kala platform tersebut membuat versi mobile
Nah, keberuntungan pun berpihak ke Temanjalan kala menjalin kerjasama dengan Line Indonesia. Saat itu Line punya fitur yang bernama Chat Line. Yakni semacam fitur percakapan seperti WhatsApp. Setelah mengadopsi sistem ala Chat Line dengan label chatbot dalam TemanJalan, secara perlahan layanan tebengan ini mulai berjalan dan mendapat pasar.
Terutama di kalangan kaum muda dan mahasiswa. Berdasarkan situs TemanJalan, saat ini sudah ada sekitar 21.430 mitra yang bergabung sebagai Temanjalan.
Pihak Line Indonesia sendiri memandang penting aksi akuisisi tersebut. Bisa jadi akusisi ke TemanJalan ini sebagai pintu masuk untuk ekspansi lebih agresif lagi di Indonesia. "Line terus berkomitmen mengembangkan chatbot di Indonesia. Dan akusisi ini, merupakan salah satu jalan pengembangan bisnis kami," kata Dale Kim, Managing Director Line Indonesia
Sayang, pihak Line tidak merinci nilai ekusisi terhadap TemanJalan.
Reporter Markus Sumartomdjon Editor Markus Sumartomjon
BISNIS START-UP
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=PtTeSZOBw_E]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]