PELUANG USAHA / START UP aCommerce makin ekspansif di Indonesia Senin, 27 November 2017 / 21:33 WIB
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bisnis online yang makin tumbuh di pasar Indonesia membuat para pebisnis online optimistis memandang tahun 2018. Salah satunya adalah aCommerce, salah satu perusahaan penyedia layanan bisnis online bagi perusahaan e-commerce asal Thailand.
Meski baru menancapkan kuku tahun lalu, manajemen aCommerce Indonesia percaya diri pertumbuhan bisnis mereka tahun depan bisa melompat dua sampai tiga kali lipat dari tahun ini.
Menurut Patrick Vaz, Chief Executive Officer aCommerce, salah satu penyebab optimistis tersebut adalah pertumbuhan klien aCommerce yang kebanyakan perusahaan online saat ini melonjak 62% dari tahun lalu. Sayang, ia tidak merinci besaran jumlah klien termasuk target bisnis tahun ini dan tahun depan. "Tunggu kabar kami akan IPO dalam tiga sampai empat tahun ke depan," kilahnya kepada KONTAN, Senin (27/11).
Ia menyebut langkah menjual saham ke bursa adalah langkah nyata untuk bisa meraup dana segar dari publik. Rupanya, setelah mendapat kucuran dana Seri B sebesar US$ 65 juta dari konsorsium Emerald Media dengan anggota Blue Sky, MDI Ventures dan DKSH belum lama ini, perusahaan ini tidak ingin mencari pendanaan Series C. Sayang, Patrick belum memastikan lokasi IPO perusahaan ini, tapi antara Thailand dan Singapura.
Yang jelas, aksi mencari dana tersebut penting aCommerce jalankan lantaran mulai tahun depan, pihaknya berencana melebarkan sayap bisnis lagi ke Vietnam setelah tahun ini sudah ekspansi ke negeri jiran Malaysia.
Sejauh ini , sudah ada 60 merek (perusahaan) yang bekerjasama dengan aCommerce. Sekitar 90% merupakan merek global dan 10% lokal, seperti Eager, Zoya, dan Transmart. Tahun depan, aCommerce menargetkan dapat menglobalkan 20% merek lokal Indonesia.
Reporter Maizal Walfajri Editor Markus Sumartomjon
aCommerce makin ekspansif di Indonesia
PELUANG USAHA / START UP aCommerce makin ekspansif di Indonesia Senin, 27 November 2017 / 21:33 WIB
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bisnis online yang makin tumbuh di pasar Indonesia membuat para pebisnis online optimistis memandang tahun 2018. Salah satunya adalah aCommerce, salah satu perusahaan penyedia layanan bisnis online bagi perusahaan e-commerce asal Thailand.
Meski baru menancapkan kuku tahun lalu, manajemen aCommerce Indonesia percaya diri pertumbuhan bisnis mereka tahun depan bisa melompat dua sampai tiga kali lipat dari tahun ini.
Menurut Patrick Vaz, Chief Executive Officer aCommerce, salah satu penyebab optimistis tersebut adalah pertumbuhan klien aCommerce yang kebanyakan perusahaan online saat ini melonjak 62% dari tahun lalu. Sayang, ia tidak merinci besaran jumlah klien termasuk target bisnis tahun ini dan tahun depan. "Tunggu kabar kami akan IPO dalam tiga sampai empat tahun ke depan," kilahnya kepada KONTAN, Senin (27/11).
Ia menyebut langkah menjual saham ke bursa adalah langkah nyata untuk bisa meraup dana segar dari publik. Rupanya, setelah mendapat kucuran dana Seri B sebesar US$ 65 juta dari konsorsium Emerald Media dengan anggota Blue Sky, MDI Ventures dan DKSH belum lama ini, perusahaan ini tidak ingin mencari pendanaan Series C. Sayang, Patrick belum memastikan lokasi IPO perusahaan ini, tapi antara Thailand dan Singapura.
Yang jelas, aksi mencari dana tersebut penting aCommerce jalankan lantaran mulai tahun depan, pihaknya berencana melebarkan sayap bisnis lagi ke Vietnam setelah tahun ini sudah ekspansi ke negeri jiran Malaysia.
Sejauh ini , sudah ada 60 merek (perusahaan) yang bekerjasama dengan aCommerce. Sekitar 90% merupakan merek global dan 10% lokal, seperti Eager, Zoya, dan Transmart. Tahun depan, aCommerce menargetkan dapat menglobalkan 20% merek lokal Indonesia.
Reporter Maizal Walfajri Editor Markus Sumartomjon
BISNIS START-UP
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=mWwjkqwG2KA]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]