PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mau mencoba bisnis minuman mangga ala Thailand? Kamis, 14 Desember 2017 / 12:10 WIB
KONTAN.CO.ID – Usaha minuman khas Thaliand yang bernama thai mango kini tengah naik daun. Salah satu pebisnis yang menekuni usaha ini, Mangojack, tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan membuka program kemitraan sejak september 2017.
Hingga kini sudah ada lebih dari 62 mitra yang bergabung. Lokasi gerai Mangojack sendiri tersebar di Jabodetabek dan sejumlah daerah lain di Indonesia. Menurut Tiara Setia Satiti, Marketing Mangojack, minuman mangga ala Thailand tersebut masih terbuka lebar lantaran masih booming hingga kini. Makanya, para pemain dibisnis ini pun mulai merebak di mana-mana. Supaya bisa bersaing, Mangojack kerap meluncurkan menu baru. Seperti di bulan November lalu ada menu baru sticky mango rice. Sebelumnya, hanya ada satu menu yang dijual yaitu Mangojack. Nah, menjelang tutup tahun pada tahun ini, manajemen Mangojack juga tengah menyiapkan menu baru yang bakal segera diluncurkan pada bulan Desember ini. Sayang, untuk sementara Tiara masih belum bisa membeberkan menu anyar tersebut. Dengan harga jual berkisar antara Rp 10.000-Rp 15.000 per porsi, Mangojack menyasar segmen menengah bawah. "Harga menyesuaikan lokasi berjualan mitra," katanya ke KONTAN. Dia menambahkan, seluruh bahan baku memakai produk lokal, termasuk buah mangga. Nah, kalau tertarik, Mangojack menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama paket J dengan investasi Rp 12,5 juta. Di paket ini mitra mendapat satu unit booth portable dari kayu, perlengkapan memasak, bahan baku awal 100 porsi, branding, pelatihan, dan perlengkapan tambahan lainnya. Kedua, paket Q senilai Rp 17,5 juta dengan pembeda ukuran booth yang lebih besar. Ketiga, paket K senilai Rp 22,5 juta dengan ukuran booth jauh lebih besar (3 mx 60 cm). Untuk menjaga kualitas rasa dan produk, mitra wajib membeli bahan baku utama yaitu bubuk krim, bumbu Mangojack, serta kemasan dari pusat. Berdasarkan perhitungannya, mitra hanya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk balik modal, dengan catatan dapat mencapai target penjualan 60 porsi saban hari. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, keuntungan bersih yang bisa dikantongi mitra masih lebih dari 50% dari omzet. BACA JUGA :
Mau mencoba bisnis minuman mangga ala Thailand?
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mau mencoba bisnis minuman mangga ala Thailand? Kamis, 14 Desember 2017 / 12:10 WIB
KONTAN.CO.ID – Usaha minuman khas Thaliand yang bernama thai mango kini tengah naik daun. Salah satu pebisnis yang menekuni usaha ini, Mangojack, tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan membuka program kemitraan sejak september 2017.
Hingga kini sudah ada lebih dari 62 mitra yang bergabung. Lokasi gerai Mangojack sendiri tersebar di Jabodetabek dan sejumlah daerah lain di Indonesia. Menurut Tiara Setia Satiti, Marketing Mangojack, minuman mangga ala Thailand tersebut masih terbuka lebar lantaran masih booming hingga kini. Makanya, para pemain dibisnis ini pun mulai merebak di mana-mana. Supaya bisa bersaing, Mangojack kerap meluncurkan menu baru. Seperti di bulan November lalu ada menu baru sticky mango rice. Sebelumnya, hanya ada satu menu yang dijual yaitu Mangojack. Nah, menjelang tutup tahun pada tahun ini, manajemen Mangojack juga tengah menyiapkan menu baru yang bakal segera diluncurkan pada bulan Desember ini. Sayang, untuk sementara Tiara masih belum bisa membeberkan menu anyar tersebut. Dengan harga jual berkisar antara Rp 10.000-Rp 15.000 per porsi, Mangojack menyasar segmen menengah bawah. "Harga menyesuaikan lokasi berjualan mitra," katanya ke KONTAN. Dia menambahkan, seluruh bahan baku memakai produk lokal, termasuk buah mangga. Nah, kalau tertarik, Mangojack menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama paket J dengan investasi Rp 12,5 juta. Di paket ini mitra mendapat satu unit booth portable dari kayu, perlengkapan memasak, bahan baku awal 100 porsi, branding, pelatihan, dan perlengkapan tambahan lainnya. Kedua, paket Q senilai Rp 17,5 juta dengan pembeda ukuran booth yang lebih besar. Ketiga, paket K senilai Rp 22,5 juta dengan ukuran booth jauh lebih besar (3 mx 60 cm). Untuk menjaga kualitas rasa dan produk, mitra wajib membeli bahan baku utama yaitu bubuk krim, bumbu Mangojack, serta kemasan dari pusat. Berdasarkan perhitungannya, mitra hanya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk balik modal, dengan catatan dapat mencapai target penjualan 60 porsi saban hari. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, keuntungan bersih yang bisa dikantongi mitra masih lebih dari 50% dari omzet. BACA JUGA :
Reporter Tri Sulistiowati Editor Johana K.
KEMITRAAN
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=8Joof_3Cqtg]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x