Pengetahuan Tentang Rangka Atap Baja Ringan

Rangka atap baja ringan adalah konstruksi untuk menopang beban atap yang saat ini paling mampu menggantikan fungsi material kayu untuk rangka atap. Cukup fleksibel dapat diterapkan untuk pembuatan atap berbagai macam bangunan, baik bangunan gedung bertingkat maupun bangunan perumahan. Dari bentuk atap sederhana sampai dengan bentuk atap yang rumit. Keterkenalannya saat ini membuat orang awampun akrab dengan istilah khusus tukang pasang rangka atap baja ringan dikenal juga sebagai applikator rangka atap baja ringan.

Baja ringan ini biasanya digunakan untuk menggantikan pemakaian bahan baku kayu sebagai kerangka atap. Istilah rangka ini juga dikenal dengan truss. Sehingga sering hal yang terkait dengan applikator baja ringan terdapat kata kata truss, misalkan PT.xxx truss xxx. atau rangka batang. Lebih detail truss terdiri dari ikatan elemen balok tegangan tarik dan elemen kolom pendek dan biasanya berbentuk segitiga. Truss bidang disusun dari elemen-elemen yang berada pada bidang yang sama (3 matra) dan seringkali digunakan untuk jembatan-jembatan dan penopang atap. Kalau mau lebih sederhana ada istilah yang lebih sering di dengar yaitu kuda-kuda.

Kuda-kuda rangka atap baja ringan sebagai penopang beban atap/penutup bangunan memiliki beberapa kelebihan utama. Khusus di Indonesia yang masih terbiasa menggunakan kayu sebagai rangka atapnya, material baja ringan mempunyai ketahanan material yang relatif lebih lama dibanding kayu yang rentan akan kelapukan dan binatang rayap.

Poinnya sih dulu sebenarnya kayu juga memiliki keunggulan juga di bandingkan dengan baja ringan yang telah ada semenjak 1990an, tetapi lama-lama nilai tersebut tergeser. Karena ketersediaan kayu keras/awet yang semakin sedikit, sehingga harga kayu keras/awet terus naik. Dan menurut penulis juga, karena pengetahuan/teknologi kita sendiri dalam mengolah kayu juga tidak berkembang baik. Hal ini dapat dilihat dimana kayu kuat/awet menengah menjadi kurang baik/tidak layak karena teknologi panen dan pengawetan yang amburadul. Sering liat khan, balok kayu atau usuk kayu bengkok-bengkok gak karuan-karuan? he he.

Dalam era sekarang ini juga banyak perumahan-perumahan baru yang menarik konsumennya dengan cara menggunakan rangka atap baja ringan. Ada banyak keuntungan yang bisa diambil para konsumen yang hendak membeli rumah baru yang menggunakan rangka atap dari baja ringan karena rangka atap baja ringan ini jauh lebih aman dari bahaya gempa yang sering terjadi akhir-akhir ini di negeri kita.

Mengapa lebih aman dari bahaya gempa?. Nanti penulis akan coba bahas di artikel lainnya. Yang ingin ditekankan dalam tulisan ini juga adalah penggunaaan rangka atap baja ringan membutuhkan perhitungan dan tinjauan yang terperinci secara sistem mekanik. Bahannya bagus, teknologinya pun telah baik namun jika applikatornya kurang baik maka pemasangan rangka atap baja ringan bisa menjadi sebuah blunder.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Baja Ringan

Kelebihan dan kekurangan dari pemakaian rangka atap dari baja ringan pada sebuah bangunan baik bangunan rumah maupun gedung, antara lain

1. Kelebihan Menggunakan Atap Baja Ringan

• Apabila terjadi kebakaran maka rangka baja ringan bersifat tidak membesarkan api. Hal ini sangat berbeda jika dibanding dengan rangka kayu. Saat terjadi kebakaran, maka kayu akan membuat api semakin membesar sehingga kerusakan pada bangunan yang mengalami musibah kebakaran akan semakin parah.

• Beban atap rangka baja ringan jauh lebih ringan daripada atap yang menggunakan rangka yang terbuat dari kayu. Hal ini sangat berguna bagi bangunan yang berada dalam wilayah gempa. Pada saat gempa terjadi, rangka atap yang ringan tidak akan membuat bangunan hancur karena menahan beban atap yang berat pada saat terjadi guncangan gempa. Ini adalah salah satunya, yang

• Rangka atap baja ringan bebas dari hewan rayap sehingga tahan lama dan tidak perlu melakukan renovasi terlalu sering pada bagian atap.

• Rangka atap baja ringan relatif tidak mengalami perubahan penyusutan karena cuaca yang biasanya sering dialami oleh rangka atap yang terbuat dari kayu.
• Rangka atap baja ringan relatif lebih ramah lingkungan sehingga penggunaannya akan ikut melestarikan alam dan mengurangi terjadinya penggundulan hutan.

2. Kekurangan Menggunakan Atap Baja Ringan

• Rangka atap baja ringan akan menjadi kurang menarik apabila diekspos seperti kerangka kayu. Namun jika designnya mampu menyusun kerangka atap itu dengan baik, maka rangka atap dengan bahan baja ringan yang dibiarkan terbuka dan kelihatan ini akan dapat memberikan kesan eksotik pada sebuah bangunan. Contohnya saja adalah Bandara Udara Incheon Korea yang tampilan rangka atapnya menggunakan baja ringan yang dibiarkan terbuka.

• Rangka atap baja ringan tidak lebih fleksibel daripada rangka kayu dalam hal pemotongan, sehingga tidak bisa dibuat berbagai macam bentuk pada profil-profil tertentu. Selain itu, rangka baja ringan juga tidak bisa diukir seperti pada rangka yang berbahan dasar kayu untuk menimbulkan seni tersendiri. Biasanya masyarakat di daerah tertentu seperti Bali lebih menyukai rangka dari kayu karena bisa diberi ukiran-ukiran yang mengandung nilai dan filosofi tertentu untuk bangunan rumah tinggal mereka.
• Sedikit kesalahan struktur pada rangka atap baja ringan akan memberikan akibat keseluruhan pada kerangka atapnya.

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Akan Menggunakan Atap Baja Ringan

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemilihan jenis rangka atap baja ringan ini, yakni dari segi aspek ekonomis dan aspek berat struktur kuda-kuda rangka atap baja ringan. Dalam segi ekonomis, bentang kecil dari rangka atap baja ringan dapat lebih murah ketimbang bentang kecil kuda-kuda kayu bila meminimalisasikan tiap-tiap struktur yang dipasang.

Namun pada bentang besar, hal ini akan menimbulkan biaya yang sangat besar dibandingkan penggunaan rangka kayu, karena harus ada banyak struktur tambahan untuk mengantisipasi kelenturan material.

Pada aspek berat strukturnya, rangka atap baja ringan dapat mengalami penambahan volume atau berat yang jauh lebih besar daripada pertambahan berat struktur atap kayu karena banyaknya material pada rangka atap baja ringan. Tetapi apabila dikalkulasi secara umum, rangka atap dari kayu relatif lebih berat ketimbang rangka atap baja ringan.

Kiat Memilih Applikator Rangka Atap Baja Ringan

Sebenarnya, konsumen tidak perlu mengetahui bagaimana mendesain kerangka atap baja ringan ini pada saat kita hendak membangun rumah atau bangunan lainnya. Serahkan saja urusan mendesain rangka atap baja ringan ini kepada ahlinya. Kita hanya perlu mengetahui beberapa pengetahuan dasar untuk memilih produk atap baja ringan ini seperti mutu baja ringan yang akan digunakan, merek dan jenis bahan dasar baja ringan tersebut. Dan yang mungkin lebih penting adalah contoh hasil pemasangan rangka baja ringannya, atau istilahnya portofolionya.

[colio id=”rangka_atap”]

Pemilihan rangka atap baja ringan yang berkualitas bisa dilihat dari mutu baja ringan serta baja ringan yang bagus haruslah memiliki ketebalan profil yang sangat tipis. Pada peredarannya di Indonesia profil baja ringan ini berkisar nol koma lima mili meter sampai satu mili meter. Tipis namun kuat, itulah kelebihannya.

Pengendalian perencanaan struktur dari bagian bawahnya juga perlu direncanakan dengan baik. Oleh karena itu jangan ragu untuk menggunakan jasa kami sebagai applikator baja ringan jika anda menginginkan menggunakan rangka atap baja ringan untuk bangunan ands. Hubungi kami roiputra di 08520848777 , email, atau datang ke kantor kami di Jl. Jend. A. Yani No.09 – Kota Metro – Lampung.

sumber utama : http://www.anneahira.com/baja-ringan.htm