Gelembung bubble drink mengecil – PT ROI PUTRA JAYA PROPERTINDO

Gelembung bubble drink mengecil

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Gelembung bubble drink mengecil Sabtu, 13 Januari 2018 / 16:05 WIB Gelembung bubble drink mengecil

KONTAN.CO.ID – Peta bisnis minuman mulai berubah. Sekitar empat tahun lalu, kemunculan minuman bubble (bubble drink) menjadi tren di masyarakat. Pemainnya pun banyak bermunculan karena potensi pasarnya begitu luas.

Seiring berjalannya waktu, bisnis minuman bergeser. Kini, jenis minuman lain, seperti thai tea mulai digandrungi. Nah, bagaimana eksistensi bubble drink di tengah gempuran thai tea dan jenis minuman lainnya?

Review waralaba KONTAN minggu ini akan mengulas kelangsungan bisnis bubble drink. Tiga pemainnya, yaitu Lup Lup Bubble, K-Drink dan Cam Caw Bubble Drink. Bagaimana perkembangan bisnis dan strategi mereka untuk bertahan? Lalu, apa kendala yang mereka hadapi? Simak ulasannya berikut ini.

Lup Lup Bubble

KONTAN pernah mengulas gerai milik Muhammad Iqbal ini tahun 2016. Saat itu, jumlah gerai Lup Lup Bubble sekitar 526. Berselang setahun, gerainya menjadi 765 unit yang tersebar dari Sabang hingga Marauke.

Namun, jumlah ini masih jauh dari target 1.000 gerai hingga akhir dalam 2017. Iqbal mengaku pesimistis bisa mencapai target dengan kondisi ekonomi saat ini.

Supaya Lup Lup Bubble tetap bertahan, Iqbal pun selalu menciptakan varian rasa baru tiap tiga bulan. Saat ini, Lup Lup Bubble punya 42 macam rasa dari 36 rasa sebelumnya. Terbaru, mereka baru meluncurkan egg pudding. Harga jualnya dibandrol mulai dari Rp 7.000-Rp 15.000 per cup.

Manajemen Lup Lup Bubble juga mengemas bubuk minuman dan gula dalam bentuk sachet, untuk memudahkan karyawan melayani konsumen. Sebelumnya, bubuk ini dikemas per 1 kilogram.

Sejak Maret 2017 lalu, Iqbal mengerek harga paket kemitraan menjadi Rp 6,5 juta untuk paket Rugby, Rp 9,5 juta untuk Diamond, dan Rp 14 juta untuk Crown. Ia memprediksi potensi bisnis minuman ini masih akan bagus ke depan.

Selanjutnya Halaman 1 2 3 4 Reporter Elisabeth Adventa, Jane Aprilyani, Maizal Walfajri, Tri Sulistiowati Editor Johana K.

0

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=f7snp7QHGlE]

  1. 5 Investasi bodong paling fenomenal di dunia
  2. RS Medika Permata, tempat merawat Setya Novanto izinnya bisa dicabut
  3. IHSG potensi naik, simak rekomendasi saham pekan depan
  4. 5 Newsmaker: Dari La Nyalla hingga Megawati
  5. Saham tambang masih potensial naik di 2018
  1. Ahok gugat cerai Veronica Tan?
  2. Mata uang Garuda bisa terus terbang
  3. Ini harga terbaru 40 merek rokok pasca cukai naik
  4. Kronologi rekayasa tabrak tiang listrik Setnov
  5. Aksi stand up Joshua Suherman jadi sorotan

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply