PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Ini dia 25 merek waralaba terpopuler di Indonesia Senin, 29 Agustus 2016 / 10:22 WIB
JAKARTA. Trans N Co Research mengumumkan 25 merek perusahaan franchise terpopuler di internet. Ini merupakan hasil Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2016, untuk kategori Bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan bekerja sama dengan IM Focus, perusahaan yang fokus pada strategi pemasaran di dunia digital.
Ada pun 25 merek populer tersebut adalah Alfamart, JNE, Martha Tilaar Salon Day Spa, Carvil, Shop & Dribe, Quick Chicken, Arfa Babershop, Diva Karaoke, Roboticseducation Centre, Rocket Chicken, Depo Air Minumbiru dan Saban Fried Chicken.
Kemudian, Bebek Jumbo, MOZ5, TIKI, Kiddy Cuts, Bakmi Naga Resto, Era, Miracle, Voltras Agent Network, Snapy, Gian Pizza, Auto Bridal, ESL Express, dan Apotek Kimia Farma.
"Dalam survei Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, di Kategori Bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan menggambarkan kondisinyata di market, brand dengan tingkat popularitas tertinggi di internet, juga menguasai market share yang baik,” kata Tri Raharjo, Chairman TRAS N CO Research dan juga Penggagas Indonesia Digital Popular Brand Award dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Minggu (28/8).
Tri Raharjo menyatakan bahwa merek-merek tersebut melakukan berbagai brand activation dan customer enggagement di internet dan berimbas pada penjualan dan penguasaan market share di industrinya. “Realita ini menarik untuk kita cermati, jika brand kita ingin menjadi market leader di industrinya, maka digital marketing mutlak dilakukan, sebab tren konsumen sudah mengarah pada dunia digital,” ujar Tri Raharjo.
Selain itu, merek yang masuk pada peringkat teratas di kategori bisnis franchise, lisensi dan kemitraan ini, menurut Tri Raharjo, bisa jadi rujukan valid untuk mereka yang ingin membeli franchise. “Bagi pembeli waralaba, Digital Popular Brand Index ini jadi sebuah referensi awal untuk memilih bisnis franchise,” tegas Tri Raharjo.
Terkait dengan metodologi survei, Alex Iskandar, CEO IM Focus, menyatakan, parameter survei Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 terdiri dari tiga aspek yaitu Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based.
Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 diberikan kepada merek-merek Franchise, Lisensi dan Kemitraan dalam kategori produk tertentu yang memenuhi dua kriteria. Pertama, merek yang memperoleh nilai Popular Minimal 1.000 google search per bulan atau total final skor minimal 15%.
Kedua, merek-merek yang menurut hasil survei berada dalam tiga peringkat teratas pada kategori bisnisnya. “Kriteria tersebut harus dipenuhi oleh sebuah merek franchise, lisensi dan kemitraan agar berhak mendapat Digital Popular Brand Award,” kata Alex, CEO IM Fokus.
Para pewaralaba ini mampu memanfaatkan tren digital untuk menaikkan tingkat popularitasnya di internet dan mengukuhkan posisi teratas di industri.
Ini dia 25 merek waralaba terpopuler di Indonesia
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Ini dia 25 merek waralaba terpopuler di Indonesia Senin, 29 Agustus 2016 / 10:22 WIB
JAKARTA. Trans N Co Research mengumumkan 25 merek perusahaan franchise terpopuler di internet. Ini merupakan hasil Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2016, untuk kategori Bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan bekerja sama dengan IM Focus, perusahaan yang fokus pada strategi pemasaran di dunia digital.
Ada pun 25 merek populer tersebut adalah Alfamart, JNE, Martha Tilaar Salon Day Spa, Carvil, Shop & Dribe, Quick Chicken, Arfa Babershop, Diva Karaoke, Roboticseducation Centre, Rocket Chicken, Depo Air Minumbiru dan Saban Fried Chicken.
Kemudian, Bebek Jumbo, MOZ5, TIKI, Kiddy Cuts, Bakmi Naga Resto, Era, Miracle, Voltras Agent Network, Snapy, Gian Pizza, Auto Bridal, ESL Express, dan Apotek Kimia Farma.
"Dalam survei Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, di Kategori Bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan menggambarkan kondisinyata di market, brand dengan tingkat popularitas tertinggi di internet, juga menguasai market share yang baik,” kata Tri Raharjo, Chairman TRAS N CO Research dan juga Penggagas Indonesia Digital Popular Brand Award dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Minggu (28/8).
Tri Raharjo menyatakan bahwa merek-merek tersebut melakukan berbagai brand activation dan customer enggagement di internet dan berimbas pada penjualan dan penguasaan market share di industrinya. “Realita ini menarik untuk kita cermati, jika brand kita ingin menjadi market leader di industrinya, maka digital marketing mutlak dilakukan, sebab tren konsumen sudah mengarah pada dunia digital,” ujar Tri Raharjo.
Selain itu, merek yang masuk pada peringkat teratas di kategori bisnis franchise, lisensi dan kemitraan ini, menurut Tri Raharjo, bisa jadi rujukan valid untuk mereka yang ingin membeli franchise. “Bagi pembeli waralaba, Digital Popular Brand Index ini jadi sebuah referensi awal untuk memilih bisnis franchise,” tegas Tri Raharjo.
Terkait dengan metodologi survei, Alex Iskandar, CEO IM Focus, menyatakan, parameter survei Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 terdiri dari tiga aspek yaitu Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based.
Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 diberikan kepada merek-merek Franchise, Lisensi dan Kemitraan dalam kategori produk tertentu yang memenuhi dua kriteria. Pertama, merek yang memperoleh nilai Popular Minimal 1.000 google search per bulan atau total final skor minimal 15%.
Kedua, merek-merek yang menurut hasil survei berada dalam tiga peringkat teratas pada kategori bisnisnya. “Kriteria tersebut harus dipenuhi oleh sebuah merek franchise, lisensi dan kemitraan agar berhak mendapat Digital Popular Brand Award,” kata Alex, CEO IM Fokus.
Para pewaralaba ini mampu memanfaatkan tren digital untuk menaikkan tingkat popularitasnya di internet dan mengukuhkan posisi teratas di industri.
Reporter Petrus Dabu Editor Rizki Caturini
WARALABA
Feedback ↑ x Feedback ↓ x