PELUANG USAHA / START UP Ini dia tiga calon unicorn lokal Selasa, 22 Agustus 2017 / 20:46 WIB
KONTAN.CO.ID – Siapa saja unicorn Indonesia yang muncul setelah Gojek, Traveloka dan Tokopedia?
Pengamat Indonesia Information and Communication Technology ( ICT) Heru Sutadi memprediksi tiga pelaku e-commerce Indonesia bisa menyusul ketiga unicorn tersebut, atau start up dengan valuasi sudah tembus US$ 1 miliar. Yaitu Blibli.com, Bukalapak, dan MatahariMall.
"Kalau lihat dari trafik kemudian terinstall berapa banyak, ada beberapa yang akan juga mencuat sebagai unicorn Indonesia, terutama dari e-commerce, seperti Bukalapak, kemudian BliBli dan MatahariMall," ungkap Heru kepada KONTAN, Senin (21/8).
Heru menilai tiga pelaku ini dengan beberapa parameter, seperti transaksi dan nilai uang yang berputar. Selain itu, secara bisnis ketiga e-commerce ini menurut punya dana dan pembukuan yang sehat.
Apalagi potensi bisnis ritel di Indonesia masih positif. Ini terbukti dari jumlah mal dan pasar yang mencapai ribuan di Indonesia.
Namun ia mewanti-mewanti para pebisnis situs belanja untuk terus selalu berinovasi bila ingin bertahan. Baik itu dari sisi layanan ke konsumen serta kepercayaan.
Sedangkan bagi investor yang menyuntikan modal ke usaha rintisan, ia nilai ada unsur untung-untungan atau berjodoh. "Ada yag merugi terus tapi investor minat. Tapi setidaknya e-commerce lokal ada potensi berkembang, banyak peminat, dan perputaran uang besar," tukas Heru.
Reporter Maizal Walfajri Editor Markus Sumartomjon
Ini dia tiga calon unicorn lokal
PELUANG USAHA / START UP Ini dia tiga calon unicorn lokal Selasa, 22 Agustus 2017 / 20:46 WIB
KONTAN.CO.ID – Siapa saja unicorn Indonesia yang muncul setelah Gojek, Traveloka dan Tokopedia?
Pengamat Indonesia Information and Communication Technology ( ICT) Heru Sutadi memprediksi tiga pelaku e-commerce Indonesia bisa menyusul ketiga unicorn tersebut, atau start up dengan valuasi sudah tembus US$ 1 miliar. Yaitu Blibli.com, Bukalapak, dan MatahariMall.
"Kalau lihat dari trafik kemudian terinstall berapa banyak, ada beberapa yang akan juga mencuat sebagai unicorn Indonesia, terutama dari e-commerce, seperti Bukalapak, kemudian BliBli dan MatahariMall," ungkap Heru kepada KONTAN, Senin (21/8).
Heru menilai tiga pelaku ini dengan beberapa parameter, seperti transaksi dan nilai uang yang berputar. Selain itu, secara bisnis ketiga e-commerce ini menurut punya dana dan pembukuan yang sehat.
Apalagi potensi bisnis ritel di Indonesia masih positif. Ini terbukti dari jumlah mal dan pasar yang mencapai ribuan di Indonesia.
Namun ia mewanti-mewanti para pebisnis situs belanja untuk terus selalu berinovasi bila ingin bertahan. Baik itu dari sisi layanan ke konsumen serta kepercayaan.
Sedangkan bagi investor yang menyuntikan modal ke usaha rintisan, ia nilai ada unsur untung-untungan atau berjodoh. "Ada yag merugi terus tapi investor minat. Tapi setidaknya e-commerce lokal ada potensi berkembang, banyak peminat, dan perputaran uang besar," tukas Heru.
Reporter Maizal Walfajri Editor Markus Sumartomjon
STARTUP
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=FQcw1hdOc7A]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]