JAKARTA. Meski hanya terbuat dari tepung sebagai bahan baku utama, roti maryam tetap punya kelezatan tersendiri. Roti yang dalam beberapa sajian juga disebut sebagai roti canai ini punya tekstur yang kenyal dan mengenyangkan. Tak heran, roti ini belakangan makin digemari.
Dimana ada gula, disitu ada semut. Makin banyak peminatnya, pelaku usaha roti maryam pun juga bermunculan. Roti ini juga semakin populer lewat bisnis kemitraan.
Seperti bisnis Roti Maryam Nayfa yang disetir oleh Maryadi yang akrab disapa Yadi. Usaha roti maryam ini didirikannya pada tahun 2015. Banyak diminati, ia mulai menawarkan kemitraan pada tahun yang sama.
Hingga kini tersedia dua paket investasi untuk calon mitra Roti Maryam Nayfa. Dua paket itu antara lain bernilai Rp 5 juta dan Rp 8 juta. "Bedanya ada pada model booth-nya," ujar Yadi.
Mitra yang memilih paket investasi Rp 5 juta akan mendapatkan booth portabel. Untuk investasi Rp 8 juta tersedia gerobak dorong kaca. Diluar itu, kedua paket investasi ini sudah mencakup peralatan memasak dan penyajian roti maryam komplit, media promosi, hingga bahan baku awal.
Yadi bilang, di awal mitra akan dibekali dengan bahan baku sebanyak 50 roti maryam. Saat pembukaan gerai pertama, mitra juga akan ditunjukkan cara menyajikan roti maryam oleh gerai pusat.
Roti Maryam Nayfa menjual roti maryam dengan beberapa varian rasa. Antara lain ada rasa original, cokelat, keju, dan daging. Harga jual roti ini berkisar Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per buah. Harga jual roti ini.berbeda per varian rasa.
Yadi memasang target penjualan 100 roti maryam per hari ke mitra. Dengan keuntungan rata-rata Rp 3.000 per roti, proyeksinya mitra dapat balik modal dalam waktu 1,5 – 2 bulan.
Dalam kemitraan ini, Yadi tak membatasi waktu kontrak kerjasama antara mitra dan gerai pusat. Selama mitra masih memasok bahan baku dari pusat, mereka berhak menggunakan merek Roti Maryam Nayfa. Tak ada pula biaya royalti yang harus dibayarkan mitra setiap bulannya untuk gerai pusat.
Peluang usaha Roti Maryam Nayfa terbuka bagi calon mitra di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah ada 10 mitra di Jabodetabek, Lampung dan Cilacap.
Mari menganyam laba roti maryam
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mari menganyam laba roti maryam Jumat, 28 April 2017 / 19:27 WIB
JAKARTA. Meski hanya terbuat dari tepung sebagai bahan baku utama, roti maryam tetap punya kelezatan tersendiri. Roti yang dalam beberapa sajian juga disebut sebagai roti canai ini punya tekstur yang kenyal dan mengenyangkan. Tak heran, roti ini belakangan makin digemari.
Dimana ada gula, disitu ada semut. Makin banyak peminatnya, pelaku usaha roti maryam pun juga bermunculan. Roti ini juga semakin populer lewat bisnis kemitraan.
Seperti bisnis Roti Maryam Nayfa yang disetir oleh Maryadi yang akrab disapa Yadi. Usaha roti maryam ini didirikannya pada tahun 2015. Banyak diminati, ia mulai menawarkan kemitraan pada tahun yang sama.
Hingga kini tersedia dua paket investasi untuk calon mitra Roti Maryam Nayfa. Dua paket itu antara lain bernilai Rp 5 juta dan Rp 8 juta. "Bedanya ada pada model booth-nya," ujar Yadi.
Mitra yang memilih paket investasi Rp 5 juta akan mendapatkan booth portabel. Untuk investasi Rp 8 juta tersedia gerobak dorong kaca. Diluar itu, kedua paket investasi ini sudah mencakup peralatan memasak dan penyajian roti maryam komplit, media promosi, hingga bahan baku awal.
Yadi bilang, di awal mitra akan dibekali dengan bahan baku sebanyak 50 roti maryam. Saat pembukaan gerai pertama, mitra juga akan ditunjukkan cara menyajikan roti maryam oleh gerai pusat.
Roti Maryam Nayfa menjual roti maryam dengan beberapa varian rasa. Antara lain ada rasa original, cokelat, keju, dan daging. Harga jual roti ini berkisar Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per buah. Harga jual roti ini.berbeda per varian rasa.
Yadi memasang target penjualan 100 roti maryam per hari ke mitra. Dengan keuntungan rata-rata Rp 3.000 per roti, proyeksinya mitra dapat balik modal dalam waktu 1,5 – 2 bulan.
Dalam kemitraan ini, Yadi tak membatasi waktu kontrak kerjasama antara mitra dan gerai pusat. Selama mitra masih memasok bahan baku dari pusat, mereka berhak menggunakan merek Roti Maryam Nayfa. Tak ada pula biaya royalti yang harus dibayarkan mitra setiap bulannya untuk gerai pusat.
Peluang usaha Roti Maryam Nayfa terbuka bagi calon mitra di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah ada 10 mitra di Jabodetabek, Lampung dan Cilacap.
Reporter Nisa Dwiresya Putri Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x