PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Menangkap gelinding fulus dari ban motor Senin, 15 Januari 2018 / 11:55 WIB
KONTAN.CO.ID – Sepeda motor masih menjadi raja transportasi di sejumlah kota di Indonesia. Fenomema ini justru menjadi celah bisnis bagi para pedagang ban motor. Termasuk salah satunya Taryono Putranto.
Ia memulai usaha menjual produk ban motor di tahun 2011 dengan nama Toko Ban Murah Motor di Ungaran, Jawa Tengah. Melihat respon pasar yang bagus, Taryono mulai memberanikan diri menawarkan kemitraan sejak pertengahan 2015. "Gerai kami sekarang sudah ada 15 outlet tersebar di sekitar Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sumatera," jelas Taryono.
Kalau Anda tertarik, ada tiga paket yang ditawarkan Murah Motor. Yaitu paket Rp 50 juta, paket Rp 100 juta dan paket Rp 150 juta. Dengan modal tersebut mitra akan mendapatkan kerjasama brand seumur hidup, peralatan mekanik, barang dagangan berupa aneka merek ban, software untuk administrasi, satu set kompresor, bimbingan manajemen, baju seragam karyawan dan pelatihan karyawan.
Taryono menjelaskan, khusus paket Rp 100 juta dan Rp 150 juta akan mendapatkan fasilitas tambahan berupa satu buah mesin pembuka ban (tyre charger) dan satu buah mesin penghasil nitrogen (nitrogen generator).
Murah Motor sendiri menjual aneka merek dan ukuran ban sepeda motor. Untuk ban luar kisaran harganya Rp 90.000 sampai Rp 170.000 per buah, sedangkan ban dalam Rp 30.000 – Rp 45.000 per buah. Ini belum termasuk ongkos pasang Rp 2.500 sampai Rp 10.000. "Harga tergantung kota dan lokasi usaha. Ini terserah mitra," tutur Taryono.
Dalam sebulan gerai toko ban Murah Motor rata-rata bisa menghasilkan omzet antara Rp 75 juta – Rp 175 juta. Omzet tergantung dari lokasi usaha. Bila omzet tercapai, ia memproyeksi mitra bisa balik modal antara 10 sampai 12 bulan.
Terkait lokasi usaha, ia mewajibkan mitra punya luas tempat usaha minimal 50 m². Rinciannya, 25m² untuk display barang dan sisanya untuk pemasangan ban motor. Sedang royalti, pusat tidak menarik biaya tersebut maupun biaya waralaba dari pendapatan per bulan. Namun, mitra wajib menyimpan barang berupa ban dan sejenisnya dari pusat.
Ditanya soal target penambahan mitra di tahun 2018, Taryono bilang tidak memasang target tertentu. Jika yang tertarik, Taryono dan tim akan senang hati membantu. "Banyak yang tanya tapi belum ada yang deal karena masih cari lokasi," katanya.
Toko Ban Murah Motor Ruko Terminal Ungaran No 39, Jl Raya Ungaran, Ungaran-Jawa Tengah HP. 082134810826
Menangkap gelinding fulus dari ban motor
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Menangkap gelinding fulus dari ban motor Senin, 15 Januari 2018 / 11:55 WIB
KONTAN.CO.ID – Sepeda motor masih menjadi raja transportasi di sejumlah kota di Indonesia. Fenomema ini justru menjadi celah bisnis bagi para pedagang ban motor. Termasuk salah satunya Taryono Putranto.
Ia memulai usaha menjual produk ban motor di tahun 2011 dengan nama Toko Ban Murah Motor di Ungaran, Jawa Tengah. Melihat respon pasar yang bagus, Taryono mulai memberanikan diri menawarkan kemitraan sejak pertengahan 2015. "Gerai kami sekarang sudah ada 15 outlet tersebar di sekitar Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sumatera," jelas Taryono.
Kalau Anda tertarik, ada tiga paket yang ditawarkan Murah Motor. Yaitu paket Rp 50 juta, paket Rp 100 juta dan paket Rp 150 juta. Dengan modal tersebut mitra akan mendapatkan kerjasama brand seumur hidup, peralatan mekanik, barang dagangan berupa aneka merek ban, software untuk administrasi, satu set kompresor, bimbingan manajemen, baju seragam karyawan dan pelatihan karyawan.
Taryono menjelaskan, khusus paket Rp 100 juta dan Rp 150 juta akan mendapatkan fasilitas tambahan berupa satu buah mesin pembuka ban (tyre charger) dan satu buah mesin penghasil nitrogen (nitrogen generator).
Murah Motor sendiri menjual aneka merek dan ukuran ban sepeda motor. Untuk ban luar kisaran harganya Rp 90.000 sampai Rp 170.000 per buah, sedangkan ban dalam Rp 30.000 – Rp 45.000 per buah. Ini belum termasuk ongkos pasang Rp 2.500 sampai Rp 10.000. "Harga tergantung kota dan lokasi usaha. Ini terserah mitra," tutur Taryono.
Dalam sebulan gerai toko ban Murah Motor rata-rata bisa menghasilkan omzet antara Rp 75 juta – Rp 175 juta. Omzet tergantung dari lokasi usaha. Bila omzet tercapai, ia memproyeksi mitra bisa balik modal antara 10 sampai 12 bulan.
Terkait lokasi usaha, ia mewajibkan mitra punya luas tempat usaha minimal 50 m². Rinciannya, 25m² untuk display barang dan sisanya untuk pemasangan ban motor. Sedang royalti, pusat tidak menarik biaya tersebut maupun biaya waralaba dari pendapatan per bulan. Namun, mitra wajib menyimpan barang berupa ban dan sejenisnya dari pusat.
Ditanya soal target penambahan mitra di tahun 2018, Taryono bilang tidak memasang target tertentu. Jika yang tertarik, Taryono dan tim akan senang hati membantu. "Banyak yang tanya tapi belum ada yang deal karena masih cari lokasi," katanya.
Toko Ban Murah Motor
Ruko Terminal Ungaran No 39,
Jl Raya Ungaran, Ungaran-Jawa Tengah
HP. 082134810826
Reporter Elisabeth Adventa Editor Johana K.
WARALABA
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=Z76KqbJTbOs]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]