PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Menangkup Tebal Laba Gerai Roti Bakar 543 Sabtu, 23 September 2017 / 10:10 WIB
KONTAN.CO.ID – Menyambangi gerai roti bakar, kini menjadi pilihan sebagian orang di malam hari. Apalagi bagi kaum muda. Selain mengisi perut, mereka bisa nongkrong sembari bercanda tawa dengan temannya.
Ramainya gerai-gerai roti bakar menginspirasi Indra Kurniawan untuk membuka gerai Roti Bakar (Rotbak) 543, April 2015 lalu. Tak tanggung-tanggung, di tahun yang sama, Indra langsung menawarkan kemitraan Rotbak 543.
Bahkan, saat itu, dia memasang target untuk membuka 10 gerai hingga 2017. Namun, sekarang, Indra malah sudah membuka 22 gerai mitra. Lokasinya pun tersebar dari Tangerang hingga Jember.
Kemitraan Rotbak 543 ini ditawarkan dengan harga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Perbedaan biaya investasi ini tergantung lokasi kota mitra berada. Yang pasti, mitra harus menyediakan tempat seluas 300 m2.
Fasilitas yang bisa diperoleh yakni penggunaan merek selama lima tahun, rekrutmen karyawan dan pendampingan bagi gerai mitra selama lima tahun pula.
Suasana yang cozy dan harga yang terjangkau menjadi kelebihan Rotbak 543. "Bedanya roti bakar di sini, teksturnya rotinya lebih lembut karena roti bun kami buatan sendiri," kata Maria, GM Rotbak 543. Oleh karenanya, mitra wajib membeli bahan baku dari pusat. Mitra juga dikutip royalty fee 5% dari omzet.
Tak hanya itu, meski berjuluk gerai roti bakar, ada banyak menu yang disajikan sehingga konsumen punya banyak pilihan. Varian roti bakarnya sendiri terdiri dari 156 rasa, diantaranya, chococrunch, nutela, marsmellow dan rasa-rasa kekinian lainnya.
Harga roti bakarnya berkisar antara Rp 9.000-Rp 25.000. Di luar roti bakar, tersedia pula mie goreng, pizza, rice bowl, nasi goreng dan lainnya.
Dengan berbagai menu ini, mitra Rotbak 543 ditargetkan bisa meraih omzet berkisar Rp 250 juta-Rp 280 juta tiap bulan. Lalu, prediksi balik modalnya sembilan bulan.
Erwin Halim, pengamat usaha dari Proverb Consulting menilai waktu balik modal sembilan bulan terlalu cepat. Sebab, investasi ini belum termasuk peralatan dan perlengkapan. "Perkiraan saya, minimal 1,5 tahun," ujar Erwin. Selain itu, menurut Erwin, menu yang ditawarkan terlalu banyak dan usaha ini mudah ditiru pemain lain.
Roti Bakar 543 Jl. Sam Ratulangi No. 20 Surakarta, Jawa Tengah Telp. (0271) 7461543
Menangkup Tebal Laba Gerai Roti Bakar 543
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Menangkup Tebal Laba Gerai Roti Bakar 543 Sabtu, 23 September 2017 / 10:10 WIB
KONTAN.CO.ID – Menyambangi gerai roti bakar, kini menjadi pilihan sebagian orang di malam hari. Apalagi bagi kaum muda. Selain mengisi perut, mereka bisa nongkrong sembari bercanda tawa dengan temannya.
Ramainya gerai-gerai roti bakar menginspirasi Indra Kurniawan untuk membuka gerai Roti Bakar (Rotbak) 543, April 2015 lalu. Tak tanggung-tanggung, di tahun yang sama, Indra langsung menawarkan kemitraan Rotbak 543.
Bahkan, saat itu, dia memasang target untuk membuka 10 gerai hingga 2017. Namun, sekarang, Indra malah sudah membuka 22 gerai mitra. Lokasinya pun tersebar dari Tangerang hingga Jember.
Kemitraan Rotbak 543 ini ditawarkan dengan harga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Perbedaan biaya investasi ini tergantung lokasi kota mitra berada. Yang pasti, mitra harus menyediakan tempat seluas 300 m2.
Fasilitas yang bisa diperoleh yakni penggunaan merek selama lima tahun, rekrutmen karyawan dan pendampingan bagi gerai mitra selama lima tahun pula.
Suasana yang cozy dan harga yang terjangkau menjadi kelebihan Rotbak 543. "Bedanya roti bakar di sini, teksturnya rotinya lebih lembut karena roti bun kami buatan sendiri," kata Maria, GM Rotbak 543. Oleh karenanya, mitra wajib membeli bahan baku dari pusat. Mitra juga dikutip royalty fee 5% dari omzet.
Tak hanya itu, meski berjuluk gerai roti bakar, ada banyak menu yang disajikan sehingga konsumen punya banyak pilihan. Varian roti bakarnya sendiri terdiri dari 156 rasa, diantaranya, chococrunch, nutela, marsmellow dan rasa-rasa kekinian lainnya.
Harga roti bakarnya berkisar antara Rp 9.000-Rp 25.000. Di luar roti bakar, tersedia pula mie goreng, pizza, rice bowl, nasi goreng dan lainnya.
Dengan berbagai menu ini, mitra Rotbak 543 ditargetkan bisa meraih omzet berkisar Rp 250 juta-Rp 280 juta tiap bulan. Lalu, prediksi balik modalnya sembilan bulan.
Erwin Halim, pengamat usaha dari Proverb Consulting menilai waktu balik modal sembilan bulan terlalu cepat. Sebab, investasi ini belum termasuk peralatan dan perlengkapan. "Perkiraan saya, minimal 1,5 tahun," ujar Erwin.
Selain itu, menurut Erwin, menu yang ditawarkan terlalu banyak dan usaha ini mudah ditiru pemain lain.
Roti Bakar 543
Jl. Sam Ratulangi No. 20 Surakarta, Jawa Tengah
Telp. (0271) 7461543
Reporter Mia Chiara Editor Johana K.
WARALABA
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=f7snp7QHGlE]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]