JAKARTA. Olahan ayam masih digemari. Prospek bisnisnya pun cerah. Ayam sudah menjadi lauk favorit masyarakat Indonesia. Salah satunya, olahan sayap ayam yang digoreng renyah dan disantap dengan tambahan aneka saos.
Lewat gerainya, Wingers, CV Best Brand pun menawarkan kemitraan gerai sayap ayam ini. Gerai Wingers sendiri sudah berdiri sejak 2010. Ada dua gerainya di Bogor dan Cilegon.
Ada tiga paket kemitraanya. Pertama, Mini Resto senilai Rp 300 juta. Kedua, Resto senilai Rp 350 juta. Ketiga, Resto Café senilai Rp 400 juta. Perbedaan ketiganya terletak pada luas ruang yang digunakan.
Lalu, dari nilai investasi ini, mitra akan menerima pendampingan, pelatihan, perlengkapan promosi, seragam, kemasan, brosur, perlengkapan mabel, renovasi, peralatan masak dan bahan baku awal. Tergantung paket yang diambil, bahan baku disediakan mulai dari empat hingga tujuh hari. "Kami berikan 100% bahan baku dengan sistem FIFO (First Expired First Out) untuk menjaga kualitas," kata Derry Arief Muslim, Direktur Wingers.
Soal tenaga kerja, pusat akan mengirim tim pelatih untuk merekrut dan melatih karyawan lokal hingga punya soft skill sesuai kebutuhan. "Trainer team akan mendampingi dan mengawasi crew dan franchisee saat mulai beroperasi," jelas Derry.
Nilai ini juga sudah termasuk franchise fee sebesar 25%. Kerjasama berlangung selama lima tahun, dengan royalty fee sebesar 5% dari omzet.
Mitra diperkirakan akan mendapat omzet berkisar
Rp 45 juta-Rp 120 juta per bulan. Dengan laba bersih berkisar 30%, prediksi balik modal 12 hingga 23 bulan.
Wingers membatasi untuk menggandeng satu mitra baru per bulan. menargetkan mitra bisa bertambah satu setiap bulannya. Tujuannya, agar pusat bisa fokus dalam pendampingan mulai dari renovasi hingga pembukaan gerai.
Timbang kelayakan
Wingers membidik semen keluarga dan anak-anak muda. Harga jualnya berkisar Rp 5.000-Rp 100.000.
Wingers menjajakan delapan varian sayap ayam, yaitu pepper cheese, hot spicy, sweet bbq smoke, red savory, lemon sour, spicy mayo, cheese sauce, dan creamy pepper. Selain itu terdapat juga pasta, burger, snack dan dessert. Minuman tersedia dalam 11 varian.
Menurut Konsultan Waralaba dari Sarosa Consulting Group, Pietra Sarosa, segmen makanan berbasis ayam masih sangat besar di Indonesia. Apalagi, masyarakat negeri ini sudah terbuksi sebagai penggemar beragam masakan olahan ayam. "Saat ini memang olahan sayap ayam atau wings sedang naik daun, tapi saya yakin ini karena basisnya ayam," kata Pietra.
Umur bisnis olahan ayam akan bertahan lama tergantung pada kepiawan masing-masing pemain untuk selalu berinovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar. Namun, yang perlu diingat, persaingan bisnis olahan ayam akan semakin ketat.
Pietra menilai target balik modal yang Wingers tetapkan masih feasible. Namun, Pietra mengingatkan sangat penting bagi calon mitra untuk memilih franchise yang memiliki track record yang baik. "Penting dalam melihat track record franchisor-nya," kata Pietra.
Wingers Gateaway Tower Jl Jend Ahmad Yani 669 Bandung, Jawa Barat HP. 08782458881
Mencicip renyah sayap ayam krispi
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mencicip renyah sayap ayam krispi Jumat, 28 April 2017 / 19:25 WIB
JAKARTA. Olahan ayam masih digemari. Prospek bisnisnya pun cerah. Ayam sudah menjadi lauk favorit masyarakat Indonesia. Salah satunya, olahan sayap ayam yang digoreng renyah dan disantap dengan tambahan aneka saos.
Lewat gerainya, Wingers, CV Best Brand pun menawarkan kemitraan gerai sayap ayam ini. Gerai Wingers sendiri sudah berdiri sejak 2010. Ada dua gerainya di Bogor dan Cilegon.
Ada tiga paket kemitraanya. Pertama, Mini Resto senilai Rp 300 juta. Kedua, Resto senilai Rp 350 juta. Ketiga, Resto Café senilai Rp 400 juta. Perbedaan ketiganya terletak pada luas ruang yang digunakan.
Lalu, dari nilai investasi ini, mitra akan menerima pendampingan, pelatihan, perlengkapan promosi, seragam, kemasan, brosur, perlengkapan mabel, renovasi, peralatan masak dan bahan baku awal. Tergantung paket yang diambil, bahan baku disediakan mulai dari empat hingga tujuh hari. "Kami berikan 100% bahan baku dengan sistem FIFO (First Expired First Out) untuk menjaga kualitas," kata Derry Arief Muslim, Direktur Wingers.
Soal tenaga kerja, pusat akan mengirim tim pelatih untuk merekrut dan melatih karyawan lokal hingga punya soft skill sesuai kebutuhan. "Trainer team akan mendampingi dan mengawasi crew dan franchisee saat mulai beroperasi," jelas Derry.
Nilai ini juga sudah termasuk franchise fee sebesar 25%. Kerjasama berlangung selama lima tahun, dengan royalty fee sebesar 5% dari omzet.
Mitra diperkirakan akan mendapat omzet berkisar
Rp 45 juta-Rp 120 juta per bulan. Dengan laba bersih berkisar 30%, prediksi balik modal 12 hingga 23 bulan.
Wingers membatasi untuk menggandeng satu mitra baru per bulan. menargetkan mitra bisa bertambah satu setiap bulannya. Tujuannya, agar pusat bisa fokus dalam pendampingan mulai dari renovasi hingga pembukaan gerai.
Timbang kelayakan
Wingers membidik semen keluarga dan anak-anak muda. Harga jualnya berkisar Rp 5.000-Rp 100.000.
Wingers menjajakan delapan varian sayap ayam, yaitu pepper cheese, hot spicy, sweet bbq smoke, red savory, lemon sour, spicy mayo, cheese sauce, dan creamy pepper. Selain itu terdapat juga pasta, burger, snack dan dessert. Minuman tersedia dalam 11 varian.
Menurut Konsultan Waralaba dari Sarosa Consulting Group, Pietra Sarosa, segmen makanan berbasis ayam masih sangat besar di Indonesia. Apalagi, masyarakat negeri ini sudah terbuksi sebagai penggemar beragam masakan olahan ayam. "Saat ini memang olahan sayap ayam atau wings sedang naik daun, tapi saya yakin ini karena basisnya ayam," kata Pietra.
Umur bisnis olahan ayam akan bertahan lama tergantung pada kepiawan masing-masing pemain untuk selalu berinovasi dalam memenuhi kebutuhan pasar. Namun, yang perlu diingat, persaingan bisnis olahan ayam akan semakin ketat.
Pietra menilai target balik modal yang Wingers tetapkan masih feasible. Namun, Pietra mengingatkan sangat penting bagi calon mitra untuk memilih franchise yang memiliki track record yang baik. "Penting dalam melihat track record franchisor-nya," kata Pietra.
Wingers Gateaway Tower Jl Jend Ahmad Yani 669 Bandung, Jawa Barat HP. 08782458881
Reporter Danielisa Putriadita Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x