Merawat diri kini tidak hanya identik dengan kaum perempuan saja. Para pria kini juga senang merawat dirinya agar tampil rapi, bersih dan menarik. Untuk mendapat tampilan yang maksimal, terutama tampilan rambut, kumis dan jenggot, kebanyakan kaum adam mendatangi barbershop.
Tidak heran bila usaha barbershop semakin banyak bermunculan. Salah satu pemain baru adalah Badung Sutopo yang mengusung brand Babe Barbershop di Sukoharjo, Jawa Tengah. Usaha salon khusus pria ini baru dibuka pada tahun 2015 lalu. Saat ini, gerai pribadinya baru ada ada satu di
Sukoharjo. Selang setahun berjalan, Babe Barbershop resmi menawarkan kemitraan pada tahun 2016. Saat ini, sudah ada tujuh mitra yang bergabung di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sama seperti salon pada umumnya, layanan yang ditawarkan beragam mulai dari gunting rambut, saving, colouring, sampai dengan pijat. Harganya pun dibanderol bersahabat mulai Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Sadar persaingan usaha ini cukup ketat, Badung mengaku memberikan pelayanan terbaik serta terus melakukan promosi offline dan online. Tidak hanya itu, dia juga menyediakan capster profesional untuk melayani pengunjung.
Dua paket investasi
Babe Barbershop menawarkan dua paket investasi. Pertama, paket reguler senilai Rp 70 juta dengan rincian biaya kemitraan lima tahun sebesar Rp 35 juta, serta biaya peralatan dan perlengkapan Rp 35 juta.
Kedua, paket premium senilai Rp 100 juta. Perinciannya, biaya kemitraan Rp 35 juta dan biaya peralatan Rp 65 juta. Fasilitas yang didapat mitra seluruh perlengkapan salon, shampoo 5 liter, perlengkapan branding, dua orang capster, dan perlengkapan tambahan lainnya. "Beda kedua paket hanya desain gerai," kata Badung.
Mitra hanya perlu menyiapkan lokasi dengan luas minimal 5×6 meter. Kemitraan ini mengenakan biaya royalty sebesar 10% dari omzet bulanan. Berdasarkan perhitungannya, mitra bisa balik modal dalam satu sampai tiga tahun. Dengan asumsi dalam sebulan mitra meraup omzet Rp 15 juta. Ada pun laba bersihnya 40%.
Untuk mendukung usaha mitra, Badung dan manajemen terus melakukan monitoring terkait perkembangan usaha mitra. " Bila nanti lokasinya ramai kita akan tambah SDM," katanya.
Pengamat waralaba Djoko Kurniawan menilai, bisnis barbershop mempunyai prospek yang bagus karena banyak orang membutuhkan jasa pangkas rambut. Bila bisnis tersebut dikelola dengan baik dan mampu bersaing, maka dapat dipastikan usaha ini akan langgeng.
Agar tidak ditinggalkan konsumen, ada baiknya tempat harus terlihat bersih dan menarik serta harus menguasai market sekitar lokasi salon. " Pilih area atau lokasi yang strategis dan dekat dengan keramaian agar menghemat biaya promosi," katanya pada KONTAN, Rabu (15/2). n
Babe Barbershop Jalan Mayor Achmadi No. 192 Bekonang, Sukoharjo Tlp. 0812 4983 5044
Mencukur laba dari pangkas rambut pria
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mencukur laba dari pangkas rambut pria Senin, 10 April 2017 / 13:40 WIB
Merawat diri kini tidak hanya identik dengan kaum perempuan saja. Para pria kini juga senang merawat dirinya agar tampil rapi, bersih dan menarik. Untuk mendapat tampilan yang maksimal, terutama tampilan rambut, kumis dan jenggot, kebanyakan kaum adam mendatangi barbershop.
Tidak heran bila usaha barbershop semakin banyak bermunculan. Salah satu pemain baru adalah Badung Sutopo yang mengusung brand Babe Barbershop di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Usaha salon khusus pria ini baru dibuka pada tahun 2015 lalu. Saat ini, gerai pribadinya baru ada ada satu di
Sukoharjo. Selang setahun berjalan, Babe Barbershop resmi menawarkan kemitraan pada tahun 2016. Saat ini, sudah ada tujuh mitra yang bergabung di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sama seperti salon pada umumnya, layanan yang ditawarkan beragam mulai dari gunting rambut, saving, colouring, sampai dengan pijat. Harganya pun dibanderol bersahabat mulai Rp 15.000 sampai Rp 20.000.
Sadar persaingan usaha ini cukup ketat, Badung mengaku memberikan pelayanan terbaik serta terus melakukan promosi offline dan online. Tidak hanya itu, dia juga menyediakan capster profesional untuk melayani pengunjung.
Dua paket investasi
Babe Barbershop menawarkan dua paket investasi. Pertama, paket reguler senilai Rp 70 juta dengan rincian biaya kemitraan lima tahun sebesar Rp 35 juta, serta biaya peralatan dan perlengkapan Rp 35 juta.
Kedua, paket premium senilai Rp 100 juta. Perinciannya, biaya kemitraan Rp 35 juta dan biaya peralatan Rp 65 juta. Fasilitas yang didapat mitra seluruh perlengkapan salon, shampoo 5 liter, perlengkapan branding, dua orang capster, dan perlengkapan tambahan lainnya. "Beda kedua paket hanya desain gerai," kata Badung.
Mitra hanya perlu menyiapkan lokasi dengan luas minimal 5×6 meter. Kemitraan ini mengenakan biaya royalty sebesar 10% dari omzet bulanan. Berdasarkan perhitungannya, mitra bisa balik modal dalam satu sampai tiga tahun. Dengan asumsi dalam sebulan mitra meraup omzet Rp 15 juta. Ada pun laba bersihnya 40%.
Untuk mendukung usaha mitra, Badung dan manajemen terus melakukan monitoring terkait perkembangan usaha mitra. " Bila nanti lokasinya ramai kita akan tambah SDM," katanya.
Pengamat waralaba Djoko Kurniawan menilai, bisnis barbershop mempunyai prospek yang bagus karena banyak orang membutuhkan jasa pangkas rambut. Bila bisnis tersebut dikelola dengan baik dan mampu bersaing, maka dapat dipastikan usaha ini akan langgeng.
Agar tidak ditinggalkan konsumen, ada baiknya tempat harus terlihat bersih dan menarik serta harus menguasai market sekitar lokasi salon. " Pilih area atau lokasi yang strategis dan dekat dengan keramaian agar menghemat biaya promosi," katanya pada KONTAN, Rabu (15/2). n
Babe Barbershop
Jalan Mayor Achmadi No. 192
Bekonang, Sukoharjo
Tlp. 0812 4983 5044
Reporter Tri Sulistiowati Editor Johana Ani K.
0
Feedback ↑ x Feedback ↓ x