KONTAN.CO.ID – Jajanan bakso berbahan dasar sapi masih sangat digemari masyarakat. Selain nikmat dan murah, bakso juga memiliki potensi yang besar dari segi bisnis. Seperti Bakso Ojek Pak Kumis, milik Danar Sugiarto di Solo.
Danar sudah menggeluti bisnis ini sejak 2014. Setelah ramai dan melihat besarnya potensi, ia pun menambah gerainya menjadi lima cabang di Solo. Supaya lebih berkembang, Danar membuka peluang kemitraan sejak awal 2016. Kini, sudah ada 45 mitra yang bergabung dari seluruh Indonesia.
Menurut Lisa Setiawan, Marketing Bakso Ojek, berbeda dengan bakso lainnya, bakso ojek ini bisa dicocolkan aneka saus, seperti saus kacang, mayonaise, kecap manis, saus bangkok dan saus BBQ. Ada juga topping, keju, bon cabai dan katsuobushi.
Mengincar pasar menengah, Bakso Ojek dibanderol mulai dari Rp 5.000-Rp 11.000 per porsi yang berisi lima bakso. Varian rasa baksonya terdiri bakso urat, bakso sosis, bakso keju, bakso ranjau dan bakso jamur. Bakso ini memakai daging sapi 100% asli.
Bakso Ojek Pak Kumis menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, Paket Ekonomis senilai Rp 6,6 juta. Harga ini merupakan harga diskon dari harga aslinya sebesar Rp 9 juta. Lisa bilang, diskon diberikan bagi 10 calon mitra yang mendaftar di bulan Oktober.
Pada paket ini, mitra akan mendapatkan fasilitas seperti booth, 3 botol saus, 2 botol mayo, 5 stoples wadah bakso, peralatan usaha, kompor, panci, tusuk sate, kaos.
Kedua, Paket Platinum senilai Rp 7.5 juta dari harga asli Rp 12 juta. Paket ini sudah meliputi perlengkapan dan peralatan yang sama seperti paket pertama. Yang berbeda, karena paket platinum khusus untuk berjualan outdoor, maka mitra mendapatkan tenda.
Tak ada biaya royalti, dalam bisnis ini 100% keuntungan milik mitra. Hanya, bahan baku yang wajib dibeli ke pusat adalah bakso, saus dan kemasan.
Lisa menghitung, masa balik modal sekitar satu hingga dua dua bulan. Dengan catatan penjualan sehari mencapai 100 porsi, hingga mitra bisa meraup omzet Rp 33 juta per bulan. Keuntungannya sekitar Rp 11 juta per bulan atau 30%.
Untuk promosi, ia banyak menggunakan media digital seperti Instagram, Website waralaba dan Facebook. Menurut Danar, saat ini ia menargetkan 80 mitra akan bergabung dengan Bakso Ojek Pak Kumis.
Menggiling laba Bakso Ojek Pak Kumis
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Menggiling laba Bakso Ojek Pak Kumis Sabtu, 04 November 2017 / 11:55 WIB
KONTAN.CO.ID – Jajanan bakso berbahan dasar sapi masih sangat digemari masyarakat. Selain nikmat dan murah, bakso juga memiliki potensi yang besar dari segi bisnis. Seperti Bakso Ojek Pak Kumis, milik Danar Sugiarto di Solo.
Danar sudah menggeluti bisnis ini sejak 2014. Setelah ramai dan melihat besarnya potensi, ia pun menambah gerainya menjadi lima cabang di Solo. Supaya lebih berkembang, Danar membuka peluang kemitraan sejak awal 2016. Kini, sudah ada 45 mitra yang bergabung dari seluruh Indonesia.
Menurut Lisa Setiawan, Marketing Bakso Ojek, berbeda dengan bakso lainnya, bakso ojek ini bisa dicocolkan aneka saus, seperti saus kacang, mayonaise, kecap manis, saus bangkok dan saus BBQ. Ada juga topping, keju, bon cabai dan katsuobushi.
Mengincar pasar menengah, Bakso Ojek dibanderol mulai dari Rp 5.000-Rp 11.000 per porsi yang berisi lima bakso. Varian rasa baksonya terdiri bakso urat, bakso sosis, bakso keju, bakso ranjau dan bakso jamur. Bakso ini memakai daging sapi 100% asli.
Bakso Ojek Pak Kumis menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, Paket Ekonomis senilai Rp 6,6 juta. Harga ini merupakan harga diskon dari harga aslinya sebesar Rp 9 juta. Lisa bilang, diskon diberikan bagi 10 calon mitra yang mendaftar di bulan Oktober.
Pada paket ini, mitra akan mendapatkan fasilitas seperti booth, 3 botol saus, 2 botol mayo, 5 stoples wadah bakso, peralatan usaha, kompor, panci, tusuk sate, kaos.
Kedua, Paket Platinum senilai Rp 7.5 juta dari harga asli Rp 12 juta. Paket ini sudah meliputi perlengkapan dan peralatan yang sama seperti paket pertama. Yang berbeda, karena paket platinum khusus untuk berjualan outdoor, maka mitra mendapatkan tenda.
Tak ada biaya royalti, dalam bisnis ini 100% keuntungan milik mitra. Hanya, bahan baku yang wajib dibeli ke pusat adalah bakso, saus dan kemasan.
Lisa menghitung, masa balik modal sekitar satu hingga dua dua bulan. Dengan catatan penjualan sehari mencapai 100 porsi, hingga mitra bisa meraup omzet Rp 33 juta per bulan. Keuntungannya sekitar Rp 11 juta per bulan atau 30%.
Untuk promosi, ia banyak menggunakan media digital seperti Instagram, Website waralaba dan Facebook. Menurut Danar, saat ini ia menargetkan 80 mitra akan bergabung dengan Bakso Ojek Pak Kumis.
Reporter Venny Suryanto Editor Johana K.
KEMITRAAN
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=8Joof_3Cqtg]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]