PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mengincar penikmat kopi dengan harga ekonomis Sabtu, 07 Oktober 2017 / 12:05 WIB
KONTAN.CO.ID – Minum kopi menjadi bagian dari gaya hidup. Bisnis kedai kopi pun banyak bermunculan. Tak ketinggalan, PT Santos Jaya Abadi yang bekerjasama dengan Good Day ikut terjun dalam bisnis ini. Mereka menawarkan kemitraan kedai kopi bernama Coffee Stall Good Day.
Gerai pertama kedai kopi ini berada di Kenari Mas, Jakarta. Namun kini, sudah ada 200 gerai Coffee Stall Good Day yang tersebar di berbagai kota yang ada di Jawa, Bali, Sumatra dan pulau lainnya.
Kemitraan Coffee Stall Good Day ini ditawarkan dengan paket Rp 10 juta. Fasilitasnya cukup lengkap. Mitra sudah memperoleh perlengkapan dan peralatan seperti booth, blender, ice box dan bahan baku semua varian minuman. Seragam bagi karyawan juga sudah disertakan.
Mitra pun harus menyiapkan lokasi dengan ukuran 1×1,5 m2. Setelah gerai beroperasi, mitra harus membeli bahan baku dan kemasan secara berkala ke pusat.
Berbagai varian rasa kopi Good Day seperti Good Day Mocacinno,Vanilla Late, Chococino dan Cappuccino. Target penjualan mitra setiap hari berkisar 40-100 gelas. "Ada mitra bisa menjual hingga 200 cup, tergantung lokasi," kata Dwi, Marketing Coffee Stall Good Day. Harga jual per gelas kopi adalah Rp 5.000 atau tergantung lokasi.
Dengan target penjualan itu, Dwi mengatakan, mitra bisa balik modal dalam 6-12 bulan “Sebenernya untuk balik modal sangat tergantung lokasi usahanya,” kata Dwi.
Coffee Stall Good Day, kata Dwi, berharap bisa merangkul sebanyak-banyaknya mitra. Sebab, target pertama perusahaan adalah mengembangkan coffee corner. "Karena menjadi bagian dari gaya hidup, banyak orang ingin membuka kedai kopi dan kami mau menjadi pemain utama dengan segmentasi menengah ke bawah," ujarnya.
Namun, meski menyasar pasar menengah bawah dengan harga yang ekonomis, Dwi bilang, kedai kopi ini tetap menyuguhkan suasana modern sehingga kenyamanan tetap dirasakan oleh pengunjung. "Ini menangkap tingginya minat kedai kopi, sebab tak hanya kaum lelaki, banyak punya wanita yang menikmati kopi," ujarnya.
Mengincar penikmat kopi dengan harga ekonomis
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mengincar penikmat kopi dengan harga ekonomis Sabtu, 07 Oktober 2017 / 12:05 WIB
KONTAN.CO.ID – Minum kopi menjadi bagian dari gaya hidup. Bisnis kedai kopi pun banyak bermunculan. Tak ketinggalan, PT Santos Jaya Abadi yang bekerjasama dengan Good Day ikut terjun dalam bisnis ini. Mereka menawarkan kemitraan kedai kopi bernama Coffee Stall Good Day.
Gerai pertama kedai kopi ini berada di Kenari Mas, Jakarta. Namun kini, sudah ada 200 gerai Coffee Stall Good Day yang tersebar di berbagai kota yang ada di Jawa, Bali, Sumatra dan pulau lainnya.
Kemitraan Coffee Stall Good Day ini ditawarkan dengan paket Rp 10 juta. Fasilitasnya cukup lengkap. Mitra sudah memperoleh perlengkapan dan peralatan seperti booth, blender, ice box dan bahan baku semua varian minuman. Seragam bagi karyawan juga sudah disertakan.
Mitra pun harus menyiapkan lokasi dengan ukuran 1×1,5 m2. Setelah gerai beroperasi, mitra harus membeli bahan baku dan kemasan secara berkala ke pusat.
Berbagai varian rasa kopi Good Day seperti Good Day Mocacinno,Vanilla Late, Chococino dan Cappuccino. Target penjualan mitra setiap hari berkisar 40-100 gelas. "Ada mitra bisa menjual hingga 200 cup, tergantung lokasi," kata Dwi, Marketing Coffee Stall Good Day. Harga jual per gelas kopi adalah Rp 5.000 atau tergantung lokasi.
Dengan target penjualan itu, Dwi mengatakan, mitra bisa balik modal dalam 6-12 bulan “Sebenernya untuk balik modal sangat tergantung lokasi usahanya,” kata Dwi.
Coffee Stall Good Day, kata Dwi, berharap bisa merangkul sebanyak-banyaknya mitra. Sebab, target pertama perusahaan adalah mengembangkan coffee corner. "Karena menjadi bagian dari gaya hidup, banyak orang ingin membuka kedai kopi dan kami mau menjadi pemain utama dengan segmentasi menengah ke bawah," ujarnya.
Namun, meski menyasar pasar menengah bawah dengan harga yang ekonomis, Dwi bilang, kedai kopi ini tetap menyuguhkan suasana modern sehingga kenyamanan tetap dirasakan oleh pengunjung. "Ini menangkap tingginya minat kedai kopi, sebab tak hanya kaum lelaki, banyak punya wanita yang menikmati kopi," ujarnya.
Reporter Mia Chiara Editor Johana K.
KEMITRAAN
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=mWwjkqwG2KA]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]