PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mengukus laba camilan khas negeri tirai bambu Kamis, 05 Oktober 2017 / 11:15 WIB
KONTAN.CO.ID – Kudapan dimsum sudah populer di lidah masyarakat Indonesia. Teksturnya yang kenyal dan lembut berpadu dengan rasa gurih, membuat makanan khas negeri Tirai Bambu ini jadi camilan favorit bagi banyak kalangan.
Karena potensi pasarnya menjanjikan, banyak pelaku usaha yang menjajal kerjasama kemitraan dimsum. Salah satunya adalah Rizky Septian asal Kalibata, Jakarta Selatan.
Ia mendirikan Rizky Dimsum sejak 2013 lalu. Kini, sudah empat gerai Rizky Dimsum yang berdiri. Tiga diantaranya milik pusat dan satu gerai milik mitra di Depok, Jawa Barat. "Tiga gerai punya kami sendiri ada di sekitaran rumah, yaitu di Warung Siaga, Warung Buncit, dan Pejaten, Jakarta Selatan. Dulu juga pernah ada satu gerai mitra di Bandung," ungkap Rizky.
Paket kemitraan Rizky Dimsum hanya satu, yakni senilai Rp 4 juta. Dengan modal tersebut, mitra mendapat fasilitas gerobak, peralatan masak, peralatan makan, kemasan, banner, serta bahan baku awal berupa dimsum sebanyak 25 porsi dan sausnya.
"Ini sistemnya beli putus. Jadi beli gerobak di kita, nanti selanjutnya kalau mau pengambilan dimsum bisa di kita atau kalau mau beli produk yang lain boleh saja," jelas Rizky.
Karena sistemnya beli putus, maka Rizky tidak menarik biaya royalti maupun biaya franchise pada mitra. Mitra juga bebas mengambil bahan baku berupa dimsum darimana saja. Namun, selama ini mitra Rizky Dimsum tetap mengambil bahan baku ke pusat.
Rizky Dimsum menjual berbagai varian dimsum, seperti dimsum udang, dimsum ayam, dimsum jamur, dimsum cumi, dimsum telur puyuh, dimsum kepiting dan dimsum smoked beef. Satu porsi berisi empat dimsum, harganya Rp 11.000.
Rizky mengatakan, dalam sehari, rata-rata gerai Rizky Dimsum bisa menjual 50 porsi. Dalam sebulan, kira-kira sekitar 1.300 porsi bisa terjual. "Gerai kami buka dari Senin – Sabtu, sedangkan hari Minggu libur," tuturnya.
Maka perkiraan omzet yang dapat dikantongi satu gerai Rizky Dimsum sekitar Rp 12 juta-Rp 14 juta per bulan. Mitra diperkirakan bisa balik modal sekitar dua sampai tiga bulan.
Rizky berharap bisa terus menambah gerai dalam waktu dekat. Meski demikian, Ia tak mematok target kaku untuk penambahan gerainya.
Mengukus laba camilan khas negeri tirai bambu
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mengukus laba camilan khas negeri tirai bambu Kamis, 05 Oktober 2017 / 11:15 WIB
KONTAN.CO.ID – Kudapan dimsum sudah populer di lidah masyarakat Indonesia. Teksturnya yang kenyal dan lembut berpadu dengan rasa gurih, membuat makanan khas negeri Tirai Bambu ini jadi camilan favorit bagi banyak kalangan.
Karena potensi pasarnya menjanjikan, banyak pelaku usaha yang menjajal kerjasama kemitraan dimsum. Salah satunya adalah Rizky Septian asal Kalibata, Jakarta Selatan.
Ia mendirikan Rizky Dimsum sejak 2013 lalu. Kini, sudah empat gerai Rizky Dimsum yang berdiri. Tiga diantaranya milik pusat dan satu gerai milik mitra di Depok, Jawa Barat. "Tiga gerai punya kami sendiri ada di sekitaran rumah, yaitu di Warung Siaga, Warung Buncit, dan Pejaten, Jakarta Selatan. Dulu juga pernah ada satu gerai mitra di Bandung," ungkap Rizky.
Paket kemitraan Rizky Dimsum hanya satu, yakni senilai Rp 4 juta. Dengan modal tersebut, mitra mendapat fasilitas gerobak, peralatan masak, peralatan makan, kemasan, banner, serta bahan baku awal berupa dimsum sebanyak 25 porsi dan sausnya.
"Ini sistemnya beli putus. Jadi beli gerobak di kita, nanti selanjutnya kalau mau pengambilan dimsum bisa di kita atau kalau mau beli produk yang lain boleh saja," jelas Rizky.
Karena sistemnya beli putus, maka Rizky tidak menarik biaya royalti maupun biaya franchise pada mitra. Mitra juga bebas mengambil bahan baku berupa dimsum darimana saja. Namun, selama ini mitra Rizky Dimsum tetap mengambil bahan baku ke pusat.
Rizky Dimsum menjual berbagai varian dimsum, seperti dimsum udang, dimsum ayam, dimsum jamur, dimsum cumi, dimsum telur puyuh, dimsum kepiting dan dimsum smoked beef. Satu porsi berisi empat dimsum, harganya Rp 11.000.
Rizky mengatakan, dalam sehari, rata-rata gerai Rizky Dimsum bisa menjual 50 porsi. Dalam sebulan, kira-kira sekitar 1.300 porsi bisa terjual. "Gerai kami buka dari Senin – Sabtu, sedangkan hari Minggu libur," tuturnya.
Maka perkiraan omzet yang dapat dikantongi satu gerai Rizky Dimsum sekitar Rp 12 juta-Rp 14 juta per bulan. Mitra diperkirakan bisa balik modal sekitar dua sampai tiga bulan.
Rizky berharap bisa terus menambah gerai dalam waktu dekat. Meski demikian, Ia tak mematok target kaku untuk penambahan gerainya.
Reporter Elisabeth Adventa Editor Johana K.
0
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=E4Y-jxDz90M]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]