PELUANG USAHA / SENTRA USAHA Menusuk pedas peluang bisnis sosis bakar Kamis, 20 Juli 2017 / 16:10 WIB
Bisnis kudapan tampaknya semakin menjanjikan. Masyarakat pun dengan mudah bisa menerima citarasa kuliner dari berbagai daerah, termasuk dari luar negeri. Seperti sosis bakar yang menuai banyak penggemar.
Peluang bisnis olahan dari daging ini pun terbuka lebar. Tak ingin melewatkan kesempatan, Prenkhi Yuhana Purwa membuka My Mates Street Food, gerai sosis bakar awal 2017 lalu di Semarang.
Tak berselang lama, Maret 2017 dia menawarkan kemitraan. Karena masih baru, saat ini Prenkhi belum membuka gerai mitra.
Tersedia tiga paket kemtiraan. Mulai dari paket senilai Rp 3 juta, Rp 5 juta dan Rp 10 juta. Fasilitas mitra mencakup booth penjualan, peralatan promosi, bahan baku dan peralatan
Beda masing-masing paket hanya pada bentuk dan kualitas booth. Bagi mitra yang menanamkan modalnya Rp 3 juta mendapatkan booth dari alumium hitam. Booth bagi mitra paket Rp 5 juta terbuat dari kayu jati belanda. Sedangkan, mitra paket Rp 10 juta akan mendapat dua booth dari kayu jati Belanda.
Kemitraan ini berlangsung seumur hidup. Bahkan, Prengkhi tak membebani mitranya biaya royalti.
Bila mitra mampu menjual produk 15-20 porsi, maka dapat mengantongi omzet Rp 4,5 juta per bulan. Setelah dikurangi gaji karyawan dan biaya operasional mitra dapat raup laba bersih 35% hingga 40% dari omzet. Prenkhi menaksir mitranya dapat mengembalikan modalnya dalam tiga bulan.
Menu sosis bakar yang disajikan My Mates Street Food antara lain sosis bakar original, jumbo, black pepper, dan keju. Selain itu, gerai Prenkhi juga menawarkan menulainnya, seperti lain seperti sosis mini, bakso bakar, sosis ayam, sosis jerman, sosis amerika, cumi bakar dan gurita bakar.
Agar dapat menikmati lezatnya sosis bakar ini, pelanggan tidak perlu mengocek saku dalam-dalam. Banderol harganya mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000 setiap porsinya.
Tak perlu banyak karyawan untuk mengelola satu gerai My Mates Street Food, Frenkhi bilang tiap gerai hanya membutuhkan tenaga satu orang karyawan. Mitra pun bisa membuka gerainya di dekta keramaian untuk mengejar target omzet dari pusat. Hingga akhir 2017, Prenkhi menargetkan dapat merangkul 10 mitra baru.
Menusuk pedas peluang bisnis sosis bakar
PELUANG USAHA / SENTRA USAHA Menusuk pedas peluang bisnis sosis bakar Kamis, 20 Juli 2017 / 16:10 WIB
Bisnis kudapan tampaknya semakin menjanjikan. Masyarakat pun dengan mudah bisa menerima citarasa kuliner dari berbagai daerah, termasuk dari luar negeri. Seperti sosis bakar yang menuai banyak penggemar.
Peluang bisnis olahan dari daging ini pun terbuka lebar. Tak ingin melewatkan kesempatan, Prenkhi Yuhana Purwa membuka My Mates Street Food, gerai sosis bakar awal 2017 lalu di Semarang.
Tak berselang lama, Maret 2017 dia menawarkan kemitraan. Karena masih baru, saat ini Prenkhi belum membuka gerai mitra.
Tersedia tiga paket kemtiraan. Mulai dari paket senilai Rp 3 juta, Rp 5 juta dan Rp 10 juta. Fasilitas mitra mencakup booth penjualan, peralatan promosi, bahan baku dan peralatan
Beda masing-masing paket hanya pada bentuk dan kualitas booth. Bagi mitra yang menanamkan modalnya Rp 3 juta mendapatkan booth dari alumium hitam. Booth bagi mitra paket Rp 5 juta terbuat dari kayu jati belanda. Sedangkan, mitra paket Rp 10 juta akan mendapat dua booth dari kayu jati Belanda.
Kemitraan ini berlangsung seumur hidup. Bahkan, Prengkhi tak membebani mitranya biaya royalti.
Bila mitra mampu menjual produk 15-20 porsi, maka dapat mengantongi omzet Rp 4,5 juta per bulan. Setelah dikurangi gaji karyawan dan biaya operasional mitra dapat raup laba bersih 35% hingga 40% dari omzet. Prenkhi menaksir mitranya dapat mengembalikan modalnya dalam tiga bulan.
Menu sosis bakar yang disajikan My Mates Street Food antara lain sosis bakar original, jumbo, black pepper, dan keju. Selain itu, gerai Prenkhi juga menawarkan menulainnya, seperti lain seperti sosis mini, bakso bakar, sosis ayam, sosis jerman, sosis amerika, cumi bakar dan gurita bakar.
Agar dapat menikmati lezatnya sosis bakar ini, pelanggan tidak perlu mengocek saku dalam-dalam. Banderol harganya mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000 setiap porsinya.
Tak perlu banyak karyawan untuk mengelola satu gerai My Mates Street Food, Frenkhi bilang tiap gerai hanya membutuhkan tenaga satu orang karyawan. Mitra pun bisa membuka gerainya di dekta keramaian untuk mengejar target omzet dari pusat. Hingga akhir 2017, Prenkhi menargetkan dapat merangkul 10 mitra baru.
Reporter Maizal Walfajri Editor Johana K.
0
Feedback ↑ x Feedback ↓ x