PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Meracik untung gerai bento ala Indonesia Kamis, 05 Oktober 2017 / 12:00 WIB
KONTAN.CO.ID – Salah satu sajian ala Jepang yang sudah akrab dengan masyarakat adalah bento. Meski bento ini sejatinya lebih merujuk pada cara penyajian yang praktis, yang biasa dipakai untuk bekal saat bepergian. Namun, ada sejumlah resto yang khusus menawarkan bento.
Kepopuleran bento di Indonesia pun mengundang minat Resty Agisti untuk memulai bisnis bento sejak 2013 di kantin sekolah. Baru pada 2016, ia memberi nama gerainya Katana Bento.
Kini, Resty sudah membuka tiga gerai Katana Bento di Bogor dan Jakarta. Tahun 2017 ini, dia pun mulai menawarkan kemitraan. Belum genap setahun, sudah ada tiga mitra yang bergabung.
Resty mengemas empat paket kemitraan. Yakni, Paket Ibu Rumah Tangga senilai Rp 5 juta, Paket Booth senilai Rp 17,5 juta, Paket Foodcourt dengan harga Rp 50 juta dan Paket Kontainer seharga Rp 70 juta.
Namuh, pada tulisan ini, KONTAN hanya membahas paket Foodcourt dan Paket Kontainer. Pada kedua paket itu, mitra akan mendapatkan peralatan, perlengkapan dapur, renovasi dan dekorasi, bahan baku, seragam karyawan dan pelatihan.
Perbedaan keduanya, terletak pada kapasitas meja dan kursi yang disiapkan. Pada Paket Kontainer ada delapan meja dan 32 kursi. Alhasil, target omzet untuk kedua paket itu berbeda.
Pada Paket Foodcourt, asumsi omzet yang bisa diperoleh mitra dalam sehari sebesar Rp 800.000. Keuntungan bersihnya sekitar Rp 7,7 juta per bulan, sehingga estimasi balik modalnya hanya enam bulan saja.
Sementara, pada Paket Kontainer, asumsi perolehan omzet per hari Rp 1 juta dan laba bersih mencapai Rp 8,5 juta per bulan. Prediksi modal mitra akan kembali dalam sembilan bulan. Untuk kedua paket ini, fee kemitraan dibayar setiap lima tahun.
Ada beragam menu racikan Katana Bento. Antara lain, karage egg salt, onigiri, bento set (lauk dan salad), serta menu lainnya. Harga mulai dari Rp 18.000 sampai Rp 25.000.
Menurut Resty yang membedakan menu makanan nya dengan yang lain adalah saosnya. Tersedia tiga pilihan, yakni barbeque, teriyaki, dan cheese. Bentuk nasi seperti onigiri juga memikat.
Menurut Djoko Kurniawan, Konsultant Bisnis, Marketing dan Franchise, Usaha makanan bento punya prospek bagus. Djoko juga menambahkan, yang penting untuk diperhatikan antara mitra dan pemilik menciptakan kerja sama yang baik, saling menghormati kesepakatan diawal dan menjalankan hak dan kewajiban masing-masing.
Katana Bento Perum Bogor Raya Permai Blok FE 3 No. 14, Bogor HP. 08569078110
Meracik untung gerai bento ala Indonesia
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Meracik untung gerai bento ala Indonesia Kamis, 05 Oktober 2017 / 12:00 WIB
KONTAN.CO.ID – Salah satu sajian ala Jepang yang sudah akrab dengan masyarakat adalah bento. Meski bento ini sejatinya lebih merujuk pada cara penyajian yang praktis, yang biasa dipakai untuk bekal saat bepergian. Namun, ada sejumlah resto yang khusus menawarkan bento.
Kepopuleran bento di Indonesia pun mengundang minat Resty Agisti untuk memulai bisnis bento sejak 2013 di kantin sekolah. Baru pada 2016, ia memberi nama gerainya Katana Bento.
Kini, Resty sudah membuka tiga gerai Katana Bento di Bogor dan Jakarta. Tahun 2017 ini, dia pun mulai menawarkan kemitraan. Belum genap setahun, sudah ada tiga mitra yang bergabung.
Resty mengemas empat paket kemitraan. Yakni, Paket Ibu Rumah Tangga senilai Rp 5 juta, Paket Booth senilai Rp 17,5 juta, Paket Foodcourt dengan harga Rp 50 juta dan Paket Kontainer seharga Rp 70 juta.
Namuh, pada tulisan ini, KONTAN hanya membahas paket Foodcourt dan Paket Kontainer. Pada kedua paket itu, mitra akan mendapatkan peralatan, perlengkapan dapur, renovasi dan dekorasi, bahan baku, seragam karyawan dan pelatihan.
Perbedaan keduanya, terletak pada kapasitas meja dan kursi yang disiapkan. Pada Paket Kontainer ada delapan meja dan 32 kursi. Alhasil, target omzet untuk kedua paket itu berbeda.
Pada Paket Foodcourt, asumsi omzet yang bisa diperoleh mitra dalam sehari sebesar Rp 800.000. Keuntungan bersihnya sekitar Rp 7,7 juta per bulan, sehingga estimasi balik modalnya hanya enam bulan saja.
Sementara, pada Paket Kontainer, asumsi perolehan omzet per hari Rp 1 juta dan laba bersih mencapai Rp 8,5 juta per bulan. Prediksi modal mitra akan kembali dalam sembilan bulan. Untuk kedua paket ini, fee kemitraan dibayar setiap lima tahun.
Ada beragam menu racikan Katana Bento. Antara lain, karage egg salt, onigiri, bento set (lauk dan salad), serta menu lainnya. Harga mulai dari Rp 18.000 sampai Rp 25.000.
Menurut Resty yang membedakan menu makanan nya dengan yang lain adalah saosnya. Tersedia tiga pilihan, yakni barbeque, teriyaki, dan cheese. Bentuk nasi seperti onigiri juga memikat.
Menurut Djoko Kurniawan, Konsultant Bisnis, Marketing dan Franchise, Usaha makanan bento punya prospek bagus. Djoko juga menambahkan, yang penting untuk diperhatikan antara mitra dan pemilik menciptakan kerja sama yang baik, saling menghormati kesepakatan diawal dan menjalankan hak dan kewajiban masing-masing.
Katana Bento
Perum Bogor Raya Permai
Blok FE 3 No. 14, Bogor
HP. 08569078110
Reporter Venny Suryanto Editor Johana K.
WARALABA
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=E4Y-jxDz90M]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]