JAKARTA. Maraknya perusahaan rintisan (startup) beberapa tahun belakangan ini mendorong munculnya bisnis co-working space (ruang kantor bersama). Bagi startup, keberadaan kantor memang diperlukan, selain untuk eksistensi juga mendukung kelancaran usaha.
Salah satu penyedia co-working space di Jakarta adalah Biline Space yang berdiri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Retno Adhiati, Marketing Biline Space bilang, peluang co-working space cukup besar seiring banyaknya orang muda kreatif yang terjun ke dunia bisnis. "Namun, kebanyakan mereka terbatas biaya untuk menyewa ruang kerja,” ujar Retno.
Selayaknya kantorkonvensional, co-working space juga menyediakan ruang kerja yang bersih dan nyaman. Selain itu, Retno bilang, juga dilengkapi tempat ibadah, area merokok indoor ataupun outdoor, berpendingin udara. Bahkan, Biline Space juga menyiapkan minuman gratis bagi user.
Keunggulan co-working space adalah adanya networking antara user. “Mereka bisa saling berinteraksi dan mendapat teman baru. Dari situ, bisa saja lantas bisnis bareng," cetus Retno.
Sistem sewa pun fleksibel. Bahkan, bisa dalam hitungan jam. Biline Space membanderol harga Rp 50.000 per orang mulai pukul 08.00-20.00 WIB.
Selain Biline Space, ada juga Re Work milik Vanesa Hendriadi. Mengambil konsep hybrid, Vanessa melengkapi Re Work dengan ruang meeting dan ruang skype untuk teleconference.
Bahkan, untuk memudahkan user, Vanessa membuat applikasi mobile Re Work pada Mei lalu. "Supaya user mudah memesan, mengakses informasi event dan menjadi wadah sharing bagi," katanya. Dari sini, diharapkan para user bisa saling berkolaborasi.
Kini, Re Work sudah ada di Setia Budi 2, Kuningan dan City Walk, Sudirman. Meski terpisah, keduanya cabang ini terintegrasi. Vanessa pun berencana untuk menambah cabangnya di luar Jakarta.
Pemain lainya adalah Estubizi Business Center & Coworking Space. Diririkan oleh Benyamin Ruslan Naba, kini, Estubizi sudah punya dua cabang di Jakarta.
Sama seperti dua pemain sebelumnya, Estubizi juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk user. "Yang paling sering dipakai adalah ruang seminar, trainning dan kegiatan komunitas,"kata Benyamin.
Konsep ruangan Estubizi terdiri dari ruang terbuka dan tertutup untuk kegiatan kantor seperti rapat, seminar, atau konferensi pers. Selain menyediakan ruang kerja, Estubizi menjalin beberapa profesional, seperti notaris, konsultan akunting, konsultan pajak, desainer grafis, trainer hingga jasa katering dan lainnya, untuk mendukung user dalam berbisnis.
Biaya sewa ruang kantor ini mulai Rp 50.000 per dua jam dan Rp 100.000 per hari. Sementara, tarif layanan kantor Rp 3,95 juta per bulan. Biaya tersebut sudah termasuk fasilitas untuk jaringan internet dan kopi.
(Bersambung)
Reporter Danielisa Putriadita, Jane Aprilyani, Tri Sulistiowati Editor Havid Vebri
Networking jadi keunggulan co-workinng (1)
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Networking jadi keunggulan co-workinng (1) Senin, 15 Mei 2017 / 18:54 WIB
JAKARTA. Maraknya perusahaan rintisan (startup) beberapa tahun belakangan ini mendorong munculnya bisnis co-working space (ruang kantor bersama). Bagi startup, keberadaan kantor memang diperlukan, selain untuk eksistensi juga mendukung kelancaran usaha.
Salah satu penyedia co-working space di Jakarta adalah Biline Space yang berdiri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Retno Adhiati, Marketing Biline Space bilang, peluang co-working space cukup besar seiring banyaknya orang muda kreatif yang terjun ke dunia bisnis. "Namun, kebanyakan mereka terbatas biaya untuk menyewa ruang kerja,” ujar Retno.
Selayaknya kantorkonvensional, co-working space juga menyediakan ruang kerja yang bersih dan nyaman. Selain itu, Retno bilang, juga dilengkapi tempat ibadah, area merokok indoor ataupun outdoor, berpendingin udara. Bahkan, Biline Space juga menyiapkan minuman gratis bagi user.
Keunggulan co-working space adalah adanya networking antara user. “Mereka bisa saling berinteraksi dan mendapat teman baru. Dari situ, bisa saja lantas bisnis bareng," cetus Retno.
Sistem sewa pun fleksibel. Bahkan, bisa dalam hitungan jam. Biline Space membanderol harga Rp 50.000 per orang mulai pukul 08.00-20.00 WIB.
Selain Biline Space, ada juga Re Work milik Vanesa Hendriadi. Mengambil konsep hybrid, Vanessa melengkapi Re Work dengan ruang meeting dan ruang skype untuk teleconference.
Bahkan, untuk memudahkan user, Vanessa membuat applikasi mobile Re Work pada Mei lalu. "Supaya user mudah memesan, mengakses informasi event dan menjadi wadah sharing bagi," katanya. Dari sini, diharapkan para user bisa saling berkolaborasi.
Kini, Re Work sudah ada di Setia Budi 2, Kuningan dan City Walk, Sudirman. Meski terpisah, keduanya cabang ini terintegrasi. Vanessa pun berencana untuk menambah cabangnya di luar Jakarta.
Pemain lainya adalah Estubizi Business Center & Coworking Space. Diririkan oleh Benyamin Ruslan Naba, kini, Estubizi sudah punya dua cabang di Jakarta.
Sama seperti dua pemain sebelumnya, Estubizi juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk user. "Yang paling sering dipakai adalah ruang seminar, trainning dan kegiatan komunitas,"kata Benyamin.
Konsep ruangan Estubizi terdiri dari ruang terbuka dan tertutup untuk kegiatan kantor seperti rapat, seminar, atau konferensi pers. Selain menyediakan ruang kerja, Estubizi menjalin beberapa profesional, seperti notaris, konsultan akunting, konsultan pajak, desainer grafis, trainer hingga jasa katering dan lainnya, untuk mendukung user dalam berbisnis.
Biaya sewa ruang kantor ini mulai Rp 50.000 per dua jam dan Rp 100.000 per hari. Sementara, tarif layanan kantor Rp 3,95 juta per bulan. Biaya tersebut sudah termasuk fasilitas untuk jaringan internet dan kopi.
(Bersambung)
Reporter Danielisa Putriadita, Jane Aprilyani, Tri Sulistiowati Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x