PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Pedagang busana muslim raup cuan berlipat (1) Senin, 12 Juni 2017 / 16:13 WIB
JAKARTA. Lebaran semakin dekat. Sebagian kaum muslim pun giat berburu pakaian baru untuk hari nan fitri. Pemandangan inilah yang terlihat di pusat pusat perbelanjaan terbesar di ASEAN, Tanah Abang. Riuh dan sesak sepanjang lorong-lorongnya.
Hari-hari menjelang Lebaran seperti saat ini, ada ribuan orang memadati pasar yang berdiri sejak 1935 itu. Tak hanya warga sekitar Jakarta, banyak pula pedagang pakaian daerah yang datang untuk mengisi stok jualan mereka.
Indana Zulfa, pemilik Toko Sulfina Fashion di Blok B dan Metro ini menuturkan, pengunjung tokonya mulai membanjir dua bulan jelang Ramadhan. Selain dari Jabodetabek, konsumen datang dari Semarang, Surabaya, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Dari penjualan pakaian gamis ini, omzet Sulfina Fashion pun naik lebih dari dua kali dibanding hari biasa.
“Pada hari biasa, dari toko di Metro, saya bisa membawa pulang Rp 20 juta hingga Rp 25 juta, dua bulan menjelang puasa omzet capai Rp 60 juta per hari. Tapi, pada bulan puasa justru turun menjadi Rp 30 juta," jelas dia. Meski tak sebesar gerainya di Metro, kenaikan omzet juga terlihat di gerainya di Blok B.
Omzet gerainya di Metro lebih besar karena banyak pula pedagang besar pakaian yang datang. Selain dari Indonesia, Indana juga punya pelanggan dari Malaysia. Berbeda dengan gerai Metro yang ramai sejak dua bulan sebelum Ramadan, keramaian gerai di Blok B mulai terlihat saat bulan puasa datang. Indana menjual gamis dengan harga mulai Rp 145.000 hingga Rp 250.000 setiap helainya.
Tak jauh dari Pasar Tanah Abang, pusat belanja Thamrin City pun terlihat pemandangan yang sama. Maklum, Thamrin City juga memiliki pusat penjualan baju muslim di sejumlah lantainya.
Bahkan jumlah pedagang di salah satu lantai di Thamrin City jadi bertambah. "Ada dua tenant baru, seperti pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Mereka adalah para pedagang kurma, karena masa ini menjadi panennya," jelas Teguh Iman Perdana, Koordinator Manajemen Pedagang Planet Haji Umrah, Thamrin City.
Evrita Nova, pedagang gamis di Thamrin City juga mengaku selain pedagang, jumlah pembeli pun meningkat dibanding hari biasa. "Kalau biasanya gamis yang dijual secara grosir, sekarang toko jual secara eceran," pungkasnya. Harga yang dibanderol untuk gamis secara grosir Rp 100.000 sementara eceran Rp 120.000 hingga Rp 150.000 per potong.
Sudah tiga tahun menjalankan usaha di Thamrin City, Nova bilang, tiap Ramadan dagangannya selalu laris. Sejak awal puasa atau selama bulan Ramadan, dia sudah menjual 1.500 potong gamis. Lebaran nanti, dia akan memproduksi 1.000 gamis lagi. Omzet yang diperoleh naik 30%-40% dibanding hari biasa. Pembeli tidak hanya datang dari Jakarta, melainkan dari Surabaya, Makassar, dan Aceh.
(Bersambung)
Reporter Jane Aprilyani, Maizal Walfajri Editor Havid Vebri
Pedagang busana muslim raup cuan berlipat (1)
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Pedagang busana muslim raup cuan berlipat (1) Senin, 12 Juni 2017 / 16:13 WIB
JAKARTA. Lebaran semakin dekat. Sebagian kaum muslim pun giat berburu pakaian baru untuk hari nan fitri. Pemandangan inilah yang terlihat di pusat pusat perbelanjaan terbesar di ASEAN, Tanah Abang. Riuh dan sesak sepanjang lorong-lorongnya.
Hari-hari menjelang Lebaran seperti saat ini, ada ribuan orang memadati pasar yang berdiri sejak 1935 itu. Tak hanya warga sekitar Jakarta, banyak pula pedagang pakaian daerah yang datang untuk mengisi stok jualan mereka.
Indana Zulfa, pemilik Toko Sulfina Fashion di Blok B dan Metro ini menuturkan, pengunjung tokonya mulai membanjir dua bulan jelang Ramadhan. Selain dari Jabodetabek, konsumen datang dari Semarang, Surabaya, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Dari penjualan pakaian gamis ini, omzet Sulfina Fashion pun naik lebih dari dua kali dibanding hari biasa.
“Pada hari biasa, dari toko di Metro, saya bisa membawa pulang Rp 20 juta hingga Rp 25 juta, dua bulan menjelang puasa omzet capai Rp 60 juta per hari. Tapi, pada bulan puasa justru turun menjadi Rp 30 juta," jelas dia. Meski tak sebesar gerainya di Metro, kenaikan omzet juga terlihat di gerainya di Blok B.
Omzet gerainya di Metro lebih besar karena banyak pula pedagang besar pakaian yang datang. Selain dari Indonesia, Indana juga punya pelanggan dari Malaysia. Berbeda dengan gerai Metro yang ramai sejak dua bulan sebelum Ramadan, keramaian gerai di Blok B mulai terlihat saat bulan puasa datang. Indana menjual gamis dengan harga mulai Rp 145.000 hingga Rp 250.000 setiap helainya.
Tak jauh dari Pasar Tanah Abang, pusat belanja Thamrin City pun terlihat pemandangan yang sama. Maklum, Thamrin City juga memiliki pusat penjualan baju muslim di sejumlah lantainya.
Bahkan jumlah pedagang di salah satu lantai di Thamrin City jadi bertambah. "Ada dua tenant baru, seperti pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Mereka adalah para pedagang kurma, karena masa ini menjadi panennya," jelas Teguh Iman Perdana, Koordinator Manajemen Pedagang Planet Haji Umrah, Thamrin City.
Evrita Nova, pedagang gamis di Thamrin City juga mengaku selain pedagang, jumlah pembeli pun meningkat dibanding hari biasa. "Kalau biasanya gamis yang dijual secara grosir, sekarang toko jual secara eceran," pungkasnya. Harga yang dibanderol untuk gamis secara grosir Rp 100.000 sementara eceran Rp 120.000 hingga Rp 150.000 per potong.
Sudah tiga tahun menjalankan usaha di Thamrin City, Nova bilang, tiap Ramadan dagangannya selalu laris. Sejak awal puasa atau selama bulan Ramadan, dia sudah menjual 1.500 potong gamis. Lebaran nanti, dia akan memproduksi 1.000 gamis lagi. Omzet yang diperoleh naik 30%-40% dibanding hari biasa. Pembeli tidak hanya datang dari Jakarta, melainkan dari Surabaya, Makassar, dan Aceh.
(Bersambung)
Reporter Jane Aprilyani, Maizal Walfajri Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]