Pedagang busana muslim raup cuan berlipat (2) – PT ROI PUTRA JAYA PROPERTINDO

Pedagang busana muslim raup cuan berlipat (2)

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Pedagang busana muslim raup cuan berlipat (2) Selasa, 13 Juni 2017 / 16:43 WIB Pedagang busana muslim raup cuan berlipat (2)

JAKARTA. Bulan Ramadan benar-benar mendatangkan berkah bagi para pedagang busana muslim. Tak terkecuali pedagang di Pasar Tanah Abang dan Thamrin City Jakarta. Memasuki bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri, para pedagang semakin disibukkan melayani pembeli yang datang silih berganti ke pusat perbelanjaan ini.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, mereka pun belomba-lomba menarik minat pembeli. Mulai dari memperbanyak stok produk hingga menjual model busana muslim terbaru.

Evrita Nova, salah seorang pedagang gamis di Thamrin City selalu memasok produk setiap hari Senin dan Kamis. Ia sengaja memilih Senin dan Kamis karena jumlah pengunjung pada hari hari itu biasanya meningkat. "Setiap Senin dan Kamis ramai pembeli, sampai pesanan via Whatsapp kadang tak digubris," jelas Nova.

Selain itu, pada hari Senin dan Kamis, ia juga rutin memajang gamis dengan model terbaru. Sementara pada hari lain fokus dengan gamis model biasa. Sayangnya, stok gamis model terbaru ini tidak banyak. "Dibandingkan tahun lalu, sekarang model terbaru lebih sedikit. Kalau tahun lalu, setiap hari selalu ada model gamis baru," ujarnya.

Strategi lain untuk menggenjot penjualan adalah dengan memberikan potongan harga. Biasanya, pedagang baru mengobral produknya menjelang Lebaran. Nova bilang, beberapa minggu mendekati Lebaran, para pembeli bisa menawar harga jual gamis di toko. Hal ini dilakukan untuk menghabiskan stok gamis di toko. "Nanti kalau sudah selesai liburan akan ada model gamis baru lagi, makanya seminggu sebelum Lebaran menghabiskan stok bisa potong harga dan kasih diskon," tandasnya.

Senada dengan Nova, Indana Zulfa, pedagang gamis di Pasar Tanah Abang juga menggelar obral, khususnya untuk produk-produk lama yang masih tersisa.

Produk yang dulunya dibanderol dengan harga Rp 160.000 bisa diobral dengan harga Rp 80.000 per potong. "Ini produk tahun lama, kami obral mumpung ramai pengunjung. Kualitasnya masih bagus. Dari pada di kasih ke pengepul, lebih baik kami obral sendiri," jelas wanita akrab disapa Nana ini.

Menurut Nana, dengan obral produk hingga setengah harga itu minimal modal bisa kembali. Selain menggenjot penjualan di toko, Nana juga memanfaatkan momentum Ramadan dengan menggenjot penjualan melalui online shop Sulfina miliknya. Lewat online shop ini ia melayani pelanggan yang tidak bisa datang ke Jakarta.

Bagi konsumen yang hendak membeli gamis secara online diharuskan mentransfer terlebih dahulu. "Barang akan kami kirim, jika uang sudah ditransfer. Ongkos kirim ditanggung oleh pembeli," ujar Nana.

Pada bulan puasa tahun ini, Nana mengaku gamis yang paling diminati pelanggan adalah gamis dengan mode Brokat.

(Selesai)

Reporter Jane Aprilyani, Maizal Walfajri Editor Havid Vebri

USAHA IKM

  1. Petinggi dream for freedom dituntut 8 tahun
  2. Pemerintah akan revisi UU BPK
  3. PNM terbitkan MTN senilai Rp 100 miliar
  4. Gali lubang tutup lubang untuk APBN 2018
  5. Bank Mandiri dirikan bisnis di tiga negara
  1. UMKM siap cegah Pajak buka rekening nasabah
  2. Direvisi, saldo minimal wajib lapor jadi Rp 1 M
  3. Kirim SMS ke Kejagung, Polisi periksa Hary Tanoe
  4. Janji Nurhaida jika terpilih kembali jadi DK OJK
  5. Polisi: Surat perintah pengamanan Rizieq, hoaks!

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply