KONTAN.CO.ID – Seblak sedang naik daun. Makanan khas Bandung ini, kini mudah ditemui di berbagai kota di Indonesia. Tak hanya menambah gerai pribadi, para pemain juga mengembangkan kemitraan.
Sayang, tak semua pemilik merek bisa dengan mudah mendapatkan atau membuka gerai mitra. Seperti Seblak Riweuh yang tidak kunjung bermitra setelah menawarkan kemitraan pada 2016 lalu.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai perkembangan bisnis kuliner ini, KONTAN akan mengulas tiga kemitraan seblak yaitu Seblak Coy, Seblak Riweuh dan Seblak Basah Kawula Muda.
Seblak Coy
Salah satu merek usaha yang menangkap peluang ini adalah Seblak Coy besutan Achmad Mauludiansyah. Berdiri pada 2014 di Solo, Jawa Tengah, Achmad baru menawarkan kemitraan awal 2016. Saat KONTAN mengulasnya Mei 2016, baru satu mitra yang bergabung dan ada lima gerai milik sendiri di Solo.
Kini Seblak Coy punya lima gerai mitra yang tersebar di Yogyakarta, Depok dan Bekasi. Achmad juga menambah dua gerai lagi di Solo. Bahkan, dalam waktu dekat dia akan membuka gerai mitra di Purbalingga dan Cilacap.
Kini, Achmad membagi paket investasinya berdasarkan lokasi. Gerai di daerah Solo, nilai paketnya Rp 17 juta. Lalu, Rp 18 juta untuk Yogyakarta, Klaten dan Boyolali. Sedangkan, kota-koa di luar daerah tersebut paketnya Rp 20 juta. Nilai paket ini sudah termasuk untuk franchise fee, pelatihan karyawan dan pemasaran.
Menurut Achmad, kelebihan Seblak Coy terletak pada citarasa, kemasan, varian dan bumbu yang dibuat langsung oleh pusat. Selain itu, ia juga menambahkan sejumlah topping sebagai inovasi.
Adapun varian menu Seblak Coy yaitu seblak kerupuk, ceker, kikil, tahu, jamur, makaroni, tulang, seblak mix kerupuk dan makaroni serta seblak dengan nasi. Pilihan topping-nya, bakso ikan, bakso cumi, bakso udang, bakso sapi, sosis, suwir ayam dan telur puyuh. Guna memperluas pasar, sejak 2017
Seblak Coy bermitra dengan layanan pengiriman ojek dalam jaringan untuk penjualan online. Soal harga, ada kenaikan sekitar Rp 2.000 per porsi. Kini, harga Seblak Coy berkisar Rp 8.000–Rp 15.000 per porsi. Harga untuk online mulai Rp 10.000–Rp 20.000 per porsi. Patokan harga ini juga tergantung dari daerahnya.
Hingga akhir tahun 2018, Achmad menargetkan untuk menggandeng lima mitra baru dengan membidik Pulau Sumatra, terutama Sumatra Barat dan Bangka Belitung.
Selanjutnya Halaman 1234 Reporter Elisabeth Adventa, Jane Aprilyani, Maizal Walfajri, Tri Sulistiowati Editor Johana K.
Pedas cuan seblak masih nyablak
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Pedas cuan seblak masih nyablak Minggu, 14 Januari 2018 / 15:30 WIB
KONTAN.CO.ID – Seblak sedang naik daun. Makanan khas Bandung ini, kini mudah ditemui di berbagai kota di Indonesia. Tak hanya menambah gerai pribadi, para pemain juga mengembangkan kemitraan.
Sayang, tak semua pemilik merek bisa dengan mudah mendapatkan atau membuka gerai mitra. Seperti Seblak Riweuh yang tidak kunjung bermitra setelah menawarkan kemitraan pada 2016 lalu.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai perkembangan bisnis kuliner ini, KONTAN akan mengulas tiga kemitraan seblak yaitu Seblak Coy, Seblak Riweuh dan Seblak Basah Kawula Muda.
Seblak Coy
Salah satu merek usaha yang menangkap peluang ini adalah Seblak Coy besutan Achmad Mauludiansyah. Berdiri pada 2014 di Solo, Jawa Tengah, Achmad baru menawarkan kemitraan awal 2016. Saat KONTAN mengulasnya Mei 2016, baru satu mitra yang bergabung dan ada lima gerai milik sendiri di Solo.
Kini Seblak Coy punya lima gerai mitra yang tersebar di Yogyakarta, Depok dan Bekasi. Achmad juga menambah dua gerai lagi di Solo. Bahkan, dalam waktu dekat dia akan membuka gerai mitra di Purbalingga dan Cilacap.
Kini, Achmad membagi paket investasinya berdasarkan lokasi. Gerai di daerah Solo, nilai paketnya Rp 17 juta. Lalu, Rp 18 juta untuk Yogyakarta, Klaten dan Boyolali. Sedangkan, kota-koa di luar daerah tersebut paketnya Rp 20 juta. Nilai paket ini sudah termasuk untuk franchise fee, pelatihan karyawan dan pemasaran.
Menurut Achmad, kelebihan Seblak Coy terletak pada citarasa, kemasan, varian dan bumbu yang dibuat langsung oleh pusat. Selain itu, ia juga menambahkan sejumlah topping sebagai inovasi.
Adapun varian menu Seblak Coy yaitu seblak kerupuk, ceker, kikil, tahu, jamur, makaroni, tulang, seblak mix kerupuk dan makaroni serta seblak dengan nasi. Pilihan topping-nya, bakso ikan, bakso cumi, bakso udang, bakso sapi, sosis, suwir ayam dan telur puyuh. Guna memperluas pasar, sejak 2017
Seblak Coy bermitra dengan layanan pengiriman ojek dalam jaringan untuk penjualan online.
Soal harga, ada kenaikan sekitar Rp 2.000 per porsi. Kini, harga Seblak Coy berkisar Rp 8.000–Rp 15.000 per porsi. Harga untuk online mulai Rp 10.000–Rp 20.000 per porsi. Patokan harga ini juga tergantung dari daerahnya.
Hingga akhir tahun 2018, Achmad menargetkan untuk menggandeng lima mitra baru dengan membidik Pulau Sumatra, terutama Sumatra Barat dan Bangka Belitung.
Selanjutnya Halaman 1 2 3 4 Reporter Elisabeth Adventa, Jane Aprilyani, Maizal Walfajri, Tri Sulistiowati Editor Johana K.
0
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=mWwjkqwG2KA]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]