JAKARTA. Tawaran kemitraan minuman cokelat terus bermunculan. Salah satu pemain yang gencar menawarkan kemitraan usaha adalah Agus Priyana asal Bogor yang mengusung brand Master Cokleta di Bogor, Jawa Barat.
Berdiri tahun 2016, Master Cokelat langsung menawarkan kerja sama kemitraan. Saat ini, Master Cokelat memiliki 20 mitra yang tersebar di Jabodetabek.
Agus menetapkan paket investasi Master Cokelat sebesar Rp 4 juta. Dari nilai investasi tersebut mitra akan mendapatkan perlengkapan seperti booth portable, termos es, tempat bubuk dan susu, serutan, teko air, galon, susu cokelat, seres, banner dan spanduk.
Sementara untuk bahan baku awal, mitra mendapatkan total 12 kilogram (kg) bubuk cokelat yang terdiri dari rasa choco royal, oreo, caramel, dark, creamy dan delfi. Harga satu cup Master Cokelat dibanderol Rp 6.000 untuk semua varian rasa.
Kemitraan ini tidak menetapkan royalty fee dan franchise fee, sehingga semua keuntungan menjadi hak milik mitra sepenuhnya. Hanya, mitra wajib membeli bahan baku bubuk cokelat ke pusat dengan harga Rp 65.000 per kg.
Agus menargetkan, omzet rata-rata mitra mencapai
Rp 300.000 per hari atau Rp 9 juta per bulan. Ada pun laba bersihnya sekitar 40% dari omzet bulanan.
Target omzet tersebut bisa tercapai, apabila mitra bisa menjual minimal 50 cup per hari. Dengan perolehan tersebut mitra diperkirakan mendapatkan kembali modalnya dalam dua hingga tiga bulan.
Agar target tercapai, mitra harus memilih lokasi berjualan di tempat-tempat strategis, seperti kantin sekolah, depan minimarket, atau pinggir jalan raya yang ramai lalu lalang kendaraan.
Menurut Agus, usaha ini sangat mudah dijalankan karena modal yang dibutuhkan kecil dengan keuntungan yang besar. Larisnya minuman cokelat juga mendukung bisnis ini untuk cepat mendapatkan modal kembali.
Agus mengaku, siap untuk menyediakan stok bahan baku kepada mitranya. Agus juga menawarkan konsultasi bisnis gratis kepada mitra yang tertarik untuk semakin mensukseskan gerai Master Cokelat.
Ia pun menargetkan, bisnis kemitraannya bisa semakin berkembang dari tahun ke tahun. Sayang, ia tak mau menyebut target mitra.
Peluang manis kemitraan minuman cokelat
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Peluang manis kemitraan minuman cokelat Kamis, 20 April 2017 / 18:02 WIB
JAKARTA. Tawaran kemitraan minuman cokelat terus bermunculan. Salah satu pemain yang gencar menawarkan kemitraan usaha adalah Agus Priyana asal Bogor yang mengusung brand Master Cokleta di Bogor, Jawa Barat.
Berdiri tahun 2016, Master Cokelat langsung menawarkan kerja sama kemitraan. Saat ini, Master Cokelat memiliki 20 mitra yang tersebar di Jabodetabek.
Agus menetapkan paket investasi Master Cokelat sebesar Rp 4 juta. Dari nilai investasi tersebut mitra akan mendapatkan perlengkapan seperti booth portable, termos es, tempat bubuk dan susu, serutan, teko air, galon, susu cokelat, seres, banner dan spanduk.
Sementara untuk bahan baku awal, mitra mendapatkan total 12 kilogram (kg) bubuk cokelat yang terdiri dari rasa choco royal, oreo, caramel, dark, creamy dan delfi. Harga satu cup Master Cokelat dibanderol Rp 6.000 untuk semua varian rasa.
Kemitraan ini tidak menetapkan royalty fee dan franchise fee, sehingga semua keuntungan menjadi hak milik mitra sepenuhnya. Hanya, mitra wajib membeli bahan baku bubuk cokelat ke pusat dengan harga Rp 65.000 per kg.
Agus menargetkan, omzet rata-rata mitra mencapai
Rp 300.000 per hari atau Rp 9 juta per bulan. Ada pun laba bersihnya sekitar 40% dari omzet bulanan.
Target omzet tersebut bisa tercapai, apabila mitra bisa menjual minimal 50 cup per hari. Dengan perolehan tersebut mitra diperkirakan mendapatkan kembali modalnya dalam dua hingga tiga bulan.
Agar target tercapai, mitra harus memilih lokasi berjualan di tempat-tempat strategis, seperti kantin sekolah, depan minimarket, atau pinggir jalan raya yang ramai lalu lalang kendaraan.
Menurut Agus, usaha ini sangat mudah dijalankan karena modal yang dibutuhkan kecil dengan keuntungan yang besar. Larisnya minuman cokelat juga mendukung bisnis ini untuk cepat mendapatkan modal kembali.
Agus mengaku, siap untuk menyediakan stok bahan baku kepada mitranya. Agus juga menawarkan konsultasi bisnis gratis kepada mitra yang tertarik untuk semakin mensukseskan gerai Master Cokelat.
Ia pun menargetkan, bisnis kemitraannya bisa semakin berkembang dari tahun ke tahun. Sayang, ia tak mau menyebut target mitra.
Reporter Danielisa Putriadita Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x