JAKARTA. Sudah beberapa tahun belakangan ini, air sehat tanpa zat kimia populer di kalangan masyarakat. Air ini lazim dikenal dengan kangen water, karena diproses menggunakan mesin kangen water. “Cuma mesin kangen water itu kan mahal bisa sampai Rp 65 juta,” ujar Heru.
Berusaha menghadirkan air dengan manfaat dan kualitas yang tak kalah dengan air kangen water, Heru kemudian mendirikan usaha sendiri dengan mesin alkaline. Air yang dihasilkan diberi nama alkaline water. Usaha ini baru saja didirikan tahun 2017 ini. “Saya sudah lama pakai mesin ini untuk konsumsi sehari-hari, baru tahun ini dijadikan usaha dan langsung cari mitra,” ujarnya.
Hara Water menawarkan peluang usaha dalam tiga jenis paket investasi. Tiga paket tersebut antara lain paket ekonomis dengan nilai investasi Rp 5 juta, paket gold Rp 10 juta dan paket platinum Rp 15 juta.
Semua paket tersebut mencakup fasilitas mesin alkaline, kemasan, serta media promosi. Bagi mitra yang memilih paket investasi Rp 10 juta dan Rp 15 juta juga mendapatkan mesin Reverse Osmosis (RO). “Paket gold itu mesin RO-nya berkapasitas 20 galon per hari. Kalau platinum itu kapasitasnya 80 galon per hari,” ujar Heru.
Kedua mesin yang disebutkan di atas memiliki fungsi yang berbeda. Mesin alkaline bisa menghasilkan air alkaline yang bersumber dari air mineral biasa. Sementara mesin RO biasa digunakan untuk merubah air tanah dan air PDAM menjadi air yang bisa diminum.
Saat ini, Hara Water yang berpusat di Tangerang telah memiliki empat mitra yang di Tangerang. “Kami sedang persiapan buka 10 mitra di Jabodetabek.” ujar Heru. Mitra yang sudah berjalan, dalam sehari bisa menjual 2 galon berisi 19 liter air alkaline. Harga jual air ini rata-rata Rp 5000 per Liter.
Kemitraan ini tidak ada royalti. Mitra juga bebas menggunakan merek dagang sendiri. Hanya, kerja sama antara mitra dan pusat ada pada pembelian peralatan untuk operasional. “Biasanya mereka beli filter dan kemasan dari kami,” ujarnya.
Menurut Heru, mitra tidak harus membuka gerai sendiri. Kegiatan jual beli bisa dilakukan dari rumah. Dengan target penjualan dua sampai empat galon yang berisi 19 liter air alkaline per hari, mitra diharapkan bisa balik modal dalam waktu dua smapai tiga bulan.
Segar peluang bisnis air minum alkaline
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Segar peluang bisnis air minum alkaline Senin, 20 Maret 2017 / 14:19 WIB
JAKARTA. Sudah beberapa tahun belakangan ini, air sehat tanpa zat kimia populer di kalangan masyarakat. Air ini lazim dikenal dengan kangen water, karena diproses menggunakan mesin kangen water. “Cuma mesin kangen water itu kan mahal bisa sampai Rp 65 juta,” ujar Heru.
Berusaha menghadirkan air dengan manfaat dan kualitas yang tak kalah dengan air kangen water, Heru kemudian mendirikan usaha sendiri dengan mesin alkaline. Air yang dihasilkan diberi nama alkaline water. Usaha ini baru saja didirikan tahun 2017 ini. “Saya sudah lama pakai mesin ini untuk konsumsi sehari-hari, baru tahun ini dijadikan usaha dan langsung cari mitra,” ujarnya.
Hara Water menawarkan peluang usaha dalam tiga jenis paket investasi. Tiga paket tersebut antara lain paket ekonomis dengan nilai investasi Rp 5 juta, paket gold Rp 10 juta dan paket platinum Rp 15 juta.
Semua paket tersebut mencakup fasilitas mesin alkaline, kemasan, serta media promosi. Bagi mitra yang memilih paket investasi Rp 10 juta dan Rp 15 juta juga mendapatkan mesin Reverse Osmosis (RO). “Paket gold itu mesin RO-nya berkapasitas 20 galon per hari. Kalau platinum itu kapasitasnya 80 galon per hari,” ujar Heru.
Kedua mesin yang disebutkan di atas memiliki fungsi yang berbeda. Mesin alkaline bisa menghasilkan air alkaline yang bersumber dari air mineral biasa. Sementara mesin RO biasa digunakan untuk merubah air tanah dan air PDAM menjadi air yang bisa diminum.
Saat ini, Hara Water yang berpusat di Tangerang telah memiliki empat mitra yang di Tangerang. “Kami sedang persiapan buka 10 mitra di Jabodetabek.” ujar Heru. Mitra yang sudah berjalan, dalam sehari bisa menjual 2 galon berisi 19 liter air alkaline. Harga jual air ini rata-rata Rp 5000 per Liter.
Kemitraan ini tidak ada royalti. Mitra juga bebas menggunakan merek dagang sendiri. Hanya, kerja sama antara mitra dan pusat ada pada pembelian peralatan untuk operasional. “Biasanya mereka beli filter dan kemasan dari kami,” ujarnya.
Menurut Heru, mitra tidak harus membuka gerai sendiri. Kegiatan jual beli bisa dilakukan dari rumah. Dengan target penjualan dua sampai empat galon yang berisi 19 liter air alkaline per hari, mitra diharapkan bisa balik modal dalam waktu dua smapai tiga bulan.
Reporter Nisa Dwiresya Putri Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x