KONTAN.CO.ID – JAKARTa. Startup Halal Local yang menyediakan pelayanan wisata halal bagi kaum muslim Indonesia ke luar negeri maupun dalam negeri mendapatkan pendanaan awal atau seed funding dari sebesar US$ 5.000 pada Maret 2017.
CEO Halal Local, Mahdi Bashroni Rizal mengatakan, pendanaan tersebut dari investor lokal. Dana tersebut akan digunakan untuk menvalidasi produk dan pengembangan aplikasi mobile. Mahdi bilang pasar pariwisata halal masih begitu besar lantaran masih sedikitnya pebisnis di sektor ini. Halal Local menyediakan lokasi mesjid, tempat makan halal, dan paket wisata halal. "Pada awal 2018 kami akan meluncurkan produk kita di iOS dan Android. Aplikasi sebenarnya saat ini sudah alfa, namun belum diluncurkan. Sedangkan pada paruh kedua 2018, kita akan meluncurkan market place halal tourism," ungkap Muhtadi, Kamis (19/10). Guna mempersiapkan langkah ekspansi di 2018, Muhtadi bilang saat ini sudah memiliki database 130.000 masjid dan rumah makan halal di Indonesia. Pada 2018, Muhtadi bilang setelah menetapkan target pengguna produknya sebanyak 100.000 orang mengunggah aplikasi ini. Hingga saat ini sudah ada 430 paket perjalanan halal yang akan dipasarkan. Muhtadi merinci terdapat 90% paket perjalanan halal domestik dan 10% mancanegara.
Startup Halal Local terima seed funding US$ 5.000
PELUANG USAHA / START UP Startup Halal Local terima seed funding US$ 5.000 Kamis, 19 Oktober 2017 / 21:51 WIB BERITA TERKAIT
Foxconn dan IDG patungan bikin startup otomotif
KONTAN.CO.ID – JAKARTa. Startup Halal Local yang menyediakan pelayanan wisata halal bagi kaum muslim Indonesia ke luar negeri maupun dalam negeri mendapatkan pendanaan awal atau seed funding dari sebesar US$ 5.000 pada Maret 2017.
CEO Halal Local, Mahdi Bashroni Rizal mengatakan, pendanaan tersebut dari investor lokal. Dana tersebut akan digunakan untuk menvalidasi produk dan pengembangan aplikasi mobile.
Mahdi bilang pasar pariwisata halal masih begitu besar lantaran masih sedikitnya pebisnis di sektor ini. Halal Local menyediakan lokasi mesjid, tempat makan halal, dan paket wisata halal.
"Pada awal 2018 kami akan meluncurkan produk kita di iOS dan Android. Aplikasi sebenarnya saat ini sudah alfa, namun belum diluncurkan. Sedangkan pada paruh kedua 2018, kita akan meluncurkan market place halal tourism," ungkap Muhtadi, Kamis (19/10).
Guna mempersiapkan langkah ekspansi di 2018, Muhtadi bilang saat ini sudah memiliki database 130.000 masjid dan rumah makan halal di Indonesia.
Pada 2018, Muhtadi bilang setelah menetapkan target pengguna produknya sebanyak 100.000 orang mengunggah aplikasi ini.
Hingga saat ini sudah ada 430 paket perjalanan halal yang akan dipasarkan. Muhtadi merinci terdapat 90% paket perjalanan halal domestik dan 10% mancanegara.
BACA JUGA :
Reporter Maizal Walfajri Editor Rizki Caturini
STARTUP
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=7EizXd2rkrI]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]