KONTAN.CO.ID – Tiap perusahaan kerap mendapati karyawan yang tak sesuai dengan harapan. Kadang, ketidakpuasan ini muncul karena ulah perusahaan itu sendiri.
Dalam sebuah perusahaan, rasanya penting untuk bisa memanfaatkan potensi penuh dari sumber daya manusianya. Dan tak ketinggalan harus bisa bekerja sama dengan baik dalam timnya.
Dari masalah itu, lahirlah ide dua pemuda Indonesia yang pernah menimba ilmu di negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS). Domenico Tukiman dan Rhapsody Budiono.
Itulah yang menjadi alasan mereka mendirikan startup sebagai platform manajemen sumber daya manusia (SDM) yang bernama Synergo. Ini adalah software yang membantu perusahaan untuk memperhatikan kinerja karyawannya.
Mulai dari seberapa besar kontribusinya pada tujuan perusahaan. Karyawan sendiri juga bisa mengukur apakah kinerjanya sudah sesuai target perusahaan tersebut.
Ide awal ini didapat Domenico ketika bekerja di Amerika Serikat, pekerjaannya benar-benar diperhatikan oleh perusahaan tempat dia bekerja. Sehingga, ia tahu apakah pekerjaannya sudah mencapai target atau belum.
Domenico bekerja sebagai analis investasi dan konsultan keuangan, sedangkan rekannya, Rhapsody pernah bekerja sebagai software engineer dan system analyst. Dari pertemanan dan peluang yang dirasa sangat besar ini, akhirnya lahirnya Synergo.
"Peluangnya besar ya, karena kenaikan UMR lumayan drastis. Dari pada cari orang baru, lebih baik memaksimalkan performa karyawan yang sudah ada," ujar Domenico, Founder Synergo.
Synergo juga menyediakan struktur penambahan gaji (appraisal), serta memungkinkan pemilik perusahaan untuk melihat data performa karyawan mereka.
Untuk bisa menggunakan software ini caranya ternyata cukup mudah. Perusahaan hanya tinggal mengontak Synergo dan memberi tahu apa saja kebutuhannya. Jika sudah terjadi kesepakatan, perusahaan yang mengajukan software ini tinggal datang untuk menandatangani kontrak.
Biaya untuk bisa menggunakan software ini adalah Rp 100.000 per bulan untuk setiap karyawan. Domenico bilang, ada masa uji coba satu bulan pertama untuk pengguna baru.
Synergo.co, awasi kualitas SDM bagi perusahaan
PELUANG USAHA / START UP Synergo.co, awasi kualitas SDM bagi perusahaan Senin, 18 September 2017 / 16:28 WIB
BERITA TERKAIT
Suntikan modal startup masih mayoritas dari asing
Atur ulang bujet, Kemenkop targetkan 1.800 startup
KONTAN.CO.ID – Tiap perusahaan kerap mendapati karyawan yang tak sesuai dengan harapan. Kadang, ketidakpuasan ini muncul karena ulah perusahaan itu sendiri.
Dalam sebuah perusahaan, rasanya penting untuk bisa memanfaatkan potensi penuh dari sumber daya manusianya. Dan tak ketinggalan harus bisa bekerja sama dengan baik dalam timnya.
BACA JUGA :
Dari masalah itu, lahirlah ide dua pemuda Indonesia yang pernah menimba ilmu di negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS). Domenico Tukiman dan Rhapsody Budiono.
Itulah yang menjadi alasan mereka mendirikan startup sebagai platform manajemen sumber daya manusia (SDM) yang bernama Synergo. Ini adalah software yang membantu perusahaan untuk memperhatikan kinerja karyawannya.
Mulai dari seberapa besar kontribusinya pada tujuan perusahaan. Karyawan sendiri juga bisa mengukur apakah kinerjanya sudah sesuai target perusahaan tersebut.
Ide awal ini didapat Domenico ketika bekerja di Amerika Serikat, pekerjaannya benar-benar diperhatikan oleh perusahaan tempat dia bekerja. Sehingga, ia tahu apakah pekerjaannya sudah mencapai target atau belum.
Domenico bekerja sebagai analis investasi dan konsultan keuangan, sedangkan rekannya, Rhapsody pernah bekerja sebagai software engineer dan system analyst. Dari pertemanan dan peluang yang dirasa sangat besar ini, akhirnya lahirnya Synergo.
"Peluangnya besar ya, karena kenaikan UMR lumayan drastis. Dari pada cari orang baru, lebih baik memaksimalkan performa karyawan yang sudah ada," ujar Domenico, Founder Synergo.
Synergo juga menyediakan struktur penambahan gaji (appraisal), serta memungkinkan pemilik perusahaan untuk melihat data performa karyawan mereka.
Untuk bisa menggunakan software ini caranya ternyata cukup mudah. Perusahaan hanya tinggal mengontak Synergo dan memberi tahu apa saja kebutuhannya. Jika sudah terjadi kesepakatan, perusahaan yang mengajukan software ini tinggal datang untuk menandatangani kontrak.
Biaya untuk bisa menggunakan software ini adalah Rp 100.000 per bulan untuk setiap karyawan. Domenico bilang, ada masa uji coba satu bulan pertama untuk pengguna baru.
Reporter Francisca Bertha Vistika Editor Rizki Caturini
STARTUP
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=f7snp7QHGlE]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]