PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Tetap bertabut rezeki di Kafe Tanggal Tua Rabu, 06 September 2017 / 11:20 WIB
KONTAN.CO.ID – Bisnis kuliner masih menjadi incaran. Pasar yang besar membuat sektor ini terlihat seksi. Tak heran, kian banyak tempat makan baru bermunculan.
Salah satunya Tanggal Tua. Resto besutan James Wisan dam teman-temannya ini mengambil konsep sebagai tempat nongkrong. Baru buka pada Mei 2017 lalu, James langsung menawarkan kemitraan.
Menyasar anak muda, resto ini dibuat se-cozy mungkin supaya nyaman untuk nongkrong dan banyak spot foto. Ada 133 menu yang dijual. Andalannya adalah mie bakar, share pot dan nasi chicken popcorn.
Sesuai namanya, harga untuk per orang hanya Rp 20.000. "Karena ada makanan yang bisa share," kata James. Dia mengklaim, kelebihan produknya adalah proses masak yang higienis, tidak menggunakan MSG dan pengawet.
Tanggal Tua menawarkan kemitraan dengan investasi sebesar Rp 200 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah perlengkapan memasak, bahan baku awal, pelatihan, branding dan perlengkapan tambahan. Mitra wajib menyiapkan tempat seluas 300 m2 beserta 20 orang karyawan.
Manajemen akan mengutip royalty fee sebesar 3% dari omzet. Mitra juga wajib serta mewajibkan setiap mitra mengambil bumbu racikan dari pusat.
Estimasinya, mitra bisa balik modal kurang dari setahun. Asal, bisa memenuhi target omzet Rp 20 juta saban harinya. Porsi keuntungan gerai ini sekitar 35%.
Pengamat usaha Djoko Kurniawan menilai, konsep Tanggal Tua cukup menarik dan pas dengan pasar karena menawarkan menu share food. Tapi, mereka tetap harus melakukan branding supaya terkenal.
Selain itu, Djoko bilang, target omzet Rp 20 juta per hari cukup berat. Mau tak mau, pemilik usaha harus getol melakukan promosi atau bandling produk.
Tanggal Tua Jl. Raya Prapen No. 23A Prapen, Tenggilis Mejoyo Surabaya Telp (031) 99013297
Tetap bertabut rezeki di Kafe Tanggal Tua
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Tetap bertabut rezeki di Kafe Tanggal Tua Rabu, 06 September 2017 / 11:20 WIB
KONTAN.CO.ID – Bisnis kuliner masih menjadi incaran. Pasar yang besar membuat sektor ini terlihat seksi. Tak heran, kian banyak tempat makan baru bermunculan.
Salah satunya Tanggal Tua. Resto besutan James Wisan dam teman-temannya ini mengambil konsep sebagai tempat nongkrong. Baru buka pada Mei 2017 lalu, James langsung menawarkan kemitraan.
Menyasar anak muda, resto ini dibuat se-cozy mungkin supaya nyaman untuk nongkrong dan banyak spot foto. Ada 133 menu yang dijual. Andalannya adalah mie bakar, share pot dan nasi chicken popcorn.
Sesuai namanya, harga untuk per orang hanya Rp 20.000. "Karena ada makanan yang bisa share," kata James. Dia mengklaim, kelebihan produknya adalah proses masak yang higienis, tidak menggunakan MSG dan pengawet.
Tanggal Tua menawarkan kemitraan dengan investasi sebesar Rp 200 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah perlengkapan memasak, bahan baku awal, pelatihan, branding dan perlengkapan tambahan. Mitra wajib menyiapkan tempat seluas 300 m2 beserta 20 orang karyawan.
Manajemen akan mengutip royalty fee sebesar 3% dari omzet. Mitra juga wajib serta mewajibkan setiap mitra mengambil bumbu racikan dari pusat.
Estimasinya, mitra bisa balik modal kurang dari setahun. Asal, bisa memenuhi target omzet Rp 20 juta saban harinya. Porsi keuntungan gerai ini sekitar 35%.
Pengamat usaha Djoko Kurniawan menilai, konsep Tanggal Tua cukup menarik dan pas dengan pasar karena menawarkan menu share food. Tapi, mereka tetap harus melakukan branding supaya terkenal.
Selain itu, Djoko bilang, target omzet Rp 20 juta per hari cukup berat. Mau tak mau, pemilik usaha harus getol melakukan promosi atau bandling produk.
Tanggal Tua
Jl. Raya Prapen No. 23A
Prapen, Tenggilis Mejoyo
Surabaya
Telp (031) 99013297
Reporter Tri Sulistiowati Editor Johana K.
WARALABA
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=mWwjkqwG2KA]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]