Ragam olahan ayam yang mengisi kekayaan kuliner nusantara, membuat salah satu unggas ini menjadi andalan para ibu. Tak hanya mereka, banyak pula pengusaha kuliner yang mengusung ayam sebagai bahan baku usaha mereka. Meski sudah banyak pemain yang mengolah bahan ini, pemain baru juga terus bermunculan.
Yang terbaru adalah Republik Rakyat Chicken (RRC) yang dibesut oleh Putra Narendra pada Desember 2016. Ia menyajikan olahan ayam oven berbalut rempah-rempah.
Putra pun mengkombinasikannya dengan empat pilihan saus yaitu barbeque, asam manis, keju dan syamyang. Sekedar informasi, sebelum membuka gerai pertamanya, Putra bersama istri sudah memproduksi ayam oven sejak dua tahun lalu untuk katering dan pesan antar.
Oleh karena itu, Putra percaya diri untuk menawarkan kemitraan RRC. "Ini karena banyak permintaan kerjasama dari konsumen," katanya. Jika Anda berminat, paket kemitraan RRC ini dipatok dengan harga Rp 50 juta.
Mitra akan mendapat seluruh perlengkapan memasak, branding, SOP, pelatihan, bahan baku awal selama satu bulan atau sekitar 300 kg ayam, saus, dan perlengkapan tambahan lainnya.
Mitra juga harus menyiapkan ruang usaha, seluas 20 m2. Selain itu, untuk membantu operasional gerai, mitra sebaiknya merekrut dua karyawan.
Kuncinya: lokasi tepat
Menyasar semua kalangan, ayam oven ini dibanderol Rp 20.000 untuk paket nasi, ayam seperempat potong, plus minuman. Sedangkan ayam satu ekor utuh dijual Rp 60.000.
Berdasarkan perhitungan Putra, dalam waktu empat bulan mitra sudah bisa balik modal. Asalkan, tiap harinya dapat menjual sekitar 20 ekor ayam. Bila dikalkulasi, target omzet setiap bulan sekitar Rp 36 juta. Keuntungan yang bisa dikantongi mitra sekitar 40% dari omzet.
Putra menengaskan bila mereka akan selektif memilih mitra. Alasannya, agar perjalanan usaha langgeng. Rajin berinovasi juga menjadi kunci Putra untuk terus mengembangkan usahanya. Saat ini, dia sudah mempunyai sekitar 17 macam saus. Hanya saja belum semua siap untuk dijual. "Kami akan jual secara bertahap, melihat respon konsumen juga," tambahnya.
Pengamat waralaba, Utomo Njoto menilai, dalam bisnis kuliner jangan sampai salah memilih lokasi. "Makanya, mitra dan pemilik merek harus jeli dalam menentukan lokasi usahanya," kata Utomo.
Semakin pas lokasinya, maka semakin besar target-target yang telah ditentukan akan tercapai. Tak terkecuali target balik modal. Menurutnya, target penjualan sebanyak 20 ekor ayam per hari sangat mungkin dicapai selama lokasi usaha mendukung. "Dengan lokasi yang tepat dalam membidik segmen konsumen, balik modal pun bisa dicapai sesuai dengan target yang sudah ditetapkan," jelasnya.
Republik Rakyat Chicken Jl. Ampera Raya No. 13 Cilandak, Jakarta Selatan HP. 081290402500
Wangi Aroma Peluang Bisnis Ayam Oven
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Wangi Aroma Peluang Bisnis Ayam Oven Jumat, 07 April 2017 / 09:05 WIB
Ragam olahan ayam yang mengisi kekayaan kuliner nusantara, membuat salah satu unggas ini menjadi andalan para ibu. Tak hanya mereka, banyak pula pengusaha kuliner yang mengusung ayam sebagai bahan baku usaha mereka. Meski sudah banyak pemain yang mengolah bahan ini, pemain baru juga terus bermunculan.
Yang terbaru adalah Republik Rakyat Chicken (RRC) yang dibesut oleh Putra Narendra pada Desember 2016. Ia menyajikan olahan ayam oven berbalut rempah-rempah.
Putra pun mengkombinasikannya dengan empat pilihan saus yaitu barbeque, asam manis, keju dan syamyang. Sekedar informasi, sebelum membuka gerai pertamanya, Putra bersama istri sudah memproduksi ayam oven sejak dua tahun lalu untuk katering dan pesan antar.
Oleh karena itu, Putra percaya diri untuk menawarkan kemitraan RRC. "Ini karena banyak permintaan kerjasama dari konsumen," katanya. Jika Anda berminat, paket kemitraan RRC ini dipatok dengan harga Rp 50 juta.
Mitra akan mendapat seluruh perlengkapan memasak, branding, SOP, pelatihan, bahan baku awal selama satu bulan atau sekitar 300 kg ayam, saus, dan perlengkapan tambahan lainnya.
Mitra juga harus menyiapkan ruang usaha, seluas 20 m2. Selain itu, untuk membantu operasional gerai, mitra sebaiknya merekrut dua karyawan.
Kuncinya: lokasi tepat
Menyasar semua kalangan, ayam oven ini dibanderol Rp 20.000 untuk paket nasi, ayam seperempat potong, plus minuman. Sedangkan ayam satu ekor utuh dijual Rp 60.000.
Berdasarkan perhitungan Putra, dalam waktu empat bulan mitra sudah bisa balik modal. Asalkan, tiap harinya dapat menjual sekitar 20 ekor ayam. Bila dikalkulasi, target omzet setiap bulan sekitar Rp 36 juta. Keuntungan yang bisa dikantongi mitra sekitar 40% dari omzet.
Putra menengaskan bila mereka akan selektif memilih mitra. Alasannya, agar perjalanan usaha langgeng.
Rajin berinovasi juga menjadi kunci Putra untuk terus mengembangkan usahanya. Saat ini, dia sudah mempunyai sekitar 17 macam saus. Hanya saja belum semua siap untuk dijual. "Kami akan jual secara bertahap, melihat respon konsumen juga," tambahnya.
Pengamat waralaba, Utomo Njoto menilai, dalam bisnis kuliner jangan sampai salah memilih lokasi. "Makanya, mitra dan pemilik merek harus jeli dalam menentukan lokasi usahanya," kata Utomo.
Semakin pas lokasinya, maka semakin besar target-target yang telah ditentukan akan tercapai. Tak terkecuali target balik modal. Menurutnya, target penjualan sebanyak 20 ekor ayam per hari sangat mungkin dicapai selama lokasi usaha mendukung. "Dengan lokasi yang tepat dalam membidik segmen konsumen, balik modal pun bisa dicapai sesuai dengan target yang sudah ditetapkan," jelasnya.
Republik Rakyat Chicken
Jl. Ampera Raya No. 13
Cilandak, Jakarta Selatan
HP. 081290402500
Reporter Tri Sulistiowati Editor Johana Ani K.
0
Feedback ↑ x Feedback ↓ x