Alunan merdu profit gerai karaoke Lyrics

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Alunan merdu profit gerai karaoke Lyrics Selasa, 04 Juli 2017 / 16:54 WIB Alunan merdu profit gerai karaoke Lyrics

JAKARTA. Memberi kesempatan melantunkan tembang bak seorang biduan, begitulah tempat karaoke menawarkan hiburan kepada penggunanya. Bukan cuma didatangi oleh mereka yang hobi bernyanyi, tempat karaoke kini juga menjadi sarana quality time keluarga maupun sahabat dan kerabat.

Seperti usaha karaoke yang dikelola oleh Budi Santoso. Pada 2008, ia mendirikan Lyrics di Jakarta. Selang empat tahun berjalan, Budi mulai menawarkan kemitraan. Saat ini, setidaknya ada 13 outlet Lyrics Karaoke yang tersebar di beberapa daerah, seperti Bandung, Kendari, Gowa dan lainnya.

Budi menyediakan tiga paket investasi gerai karaokenya. Pertama, Paket Cafe senilai Rp 500 juta. Kedua, Paket Cafe dan Karaoke seharga Rp 3,5 miliar. Ketiga, Paket Cafe dan Karaoke dengan interior eksklusif senilai Rp 6 miliar.

Memang, konsep usaha yang didirikan Budi lebih menekankan pada entertainmen fasilitator. Selain karaoke, tersedia pula kafe. Mitra pun boleh meminta fasilitas tambahan, seperti billiar. “Nanti, kami bisa diskusikan," ujarnya.

Paket investasi di atas, sudah mencakup fasiltas penunjang untuk kafe, piranti karaoke (khusus paket cafe dan karaoke), serta training. Namun, mitra tetap harus menyediakan lokasi dan karyawan. “Paket juga sudah termasuk daftar menu untuk kafe, tapi belum mencakup bahan baku,” jelas Budi.

Training akan dilakukan di gerai mitra sebelum soft opening selama dua minggu. Budi bilang, selain owner, seluruh karyawan juga mendapat pelatihan. “Untuk kontrolnya, kami bisa lihat dari sistem auto report, CCTV, serta pantauan lewat whatsapp group yang kita punya,” jelas Budi.

Outlet Lyrics Karaoke membutuhkan ruang seluas 500 m2 untuk membuat 15 room. “Biasanya mitra sudah memiliki ruko sendiri, atau menyewa di mal,” tutur Budi.

Balik modal 3 tahun

Lyrics Karaoke memasang tarif Rp 50.000-Rp 65.000 per room per jam. Menu makanan kafe mulai Rp 30.000-Rp 50.000 per porsi. Budi pun menargetkan mitra bisa meraup omzet Rp 500 juta per bulan.

Setiap bulan, mitra membayar biaya royalti sebesar 5% dari omzet. Selain itu, mitra harus mengeluarkan biaya operasional, food cost, serta gaji karyawan. Estimasinya, tanpa biaya sewa tempat, mitra dapat balik modal dalam tiga tahun.

Kerja sama antara mitra dan gerai pusat berlangsung selama tujuh tahun. Setelah kontrak habis, mitra diperkenankan memperpanjang kontrak kerjasama dengan biaya perpanjangan senilai franchise fee, yakni Rp 250 juta. Tahun ini, Budi mengincar 5-10 mitra untuk buka outlet baru.

Pengamat waralaba Djoko Kurniawan menilai bahwa target yang ditentukan oleh Lyrics Karaoke masih bisa dijangkau. Balik modal dalma waktu tiga tahun pun standar dalam bisnis karaoke. "Tapi itu dengan estimasi outletnya selalu ramai ya," tutur Djoko.

Karena itu, Djoko bilang, pelaku usaha ini harus kreatif mendatangkan traffic di saat waktu kosong. Menyelingi karaoke dengan kafe memang bisa menjadi salah satu pilihannya. Namun, perlu diingat bahwa konsep bisnis karaoke dan kafe sudah marak di Indonesia.

Djoko menekankan bahwa dalam bisnis hiburan, kenyamanan pelanggan yang menjadi kuncinya. Maka, servis, interior, hingga kualitas sound perlu dijaga. "Kalau orang happy, pasti akan balik lagi," tuturnya.

Lyrics Karaoke Ruko Crown RKAG – !5 Green Lake City, Jl. Kresek Raya, Semanan, Kalideres Jakarta Barat HP. 081281210990

Reporter Nisa Dwiresya Putri Editor Havid Vebri

USAHA IKM

  1. Hary Tanoe diperiksa sebagai tersangka hari ini
  2. ROTI catatkan penurunan laba 67%
  3. Kasus e-KTP, Ganjar Pranowo kembali diperiksa KPK
  4. Hary Tanoe tak hadiri panggilan Bareskrim
  5. Politikus AS prediksi kejatuhan bursa saham
  1. GNPF temui Jokowi, Polisi tetap usut kasus Rizieq
  2. ROTI catatkan penurunan laba 67%
  3. Mendadak, Jokowi temui GNPF-MUI
  4. Sandiaga Uno siap tampung ide AHY untuk Jakarta
  5. Kejagung: Hary Tanoe sudah jadi tersangka

Feedback ↑ x Feedback ↓ x

Leave a Reply