KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menginvestasikan sejumlah dana ke bisnis yang dianggap prospektif dan bakal memberi keuntungan ke depannya adalah langkah lumrah yang dilakukan investor atau pemilik dana.
Vice President Marketing Loket, GoJek Grup, Ario Dimas mengatakan, ada tiga tipe pelaku usaha yang dilirik investor. Pertama, tipe pelaku usaha yang mempunyai ide dan juga sudah mendirikan usahanya namun memilih-milih investor yang menanamkan modal.
Kedua, adalah pelaku usaha yang secara ide tidak bagus namun bisnisnya berjalan terus. "Venture capital atau pemilik modal ini tahu pasarnya akan seperti apa dan memilih akan investasi karena bisnisnya berjalan," ujar Ario, di Jakarta, Selasa (12/12) lalu.
Ketiga adalah pelaku usaha punya ide yang bagus namun belum menjalankan usaha. Tipe terakhir ini yang jarang tapi sangat dilirik oleh investor. Biasanya tipe ini memiliki founder yang mapan secara kualitas dan mengharuskan investor terus melakukan validasi.
Namun Ario menuturkan bahwa bagi pelaku usaha yang ingin mendapat kucuran dana dari investor, hal penting yang disiapkan adalah ide menarik, dengan presentasi menarik.
"Akan lebih bagus lagi jika sudah ada eksekusi. Tetapi ada saja usaha yang modal awalnya pakai Powerpoint. Seperti perusahaan Happy Five yang dibuat Rene Suhardono. Ide keren, founder juga keren, bisnis belum jalan tapi duit sudah turun," ujarnya.
Bekal usaha agar dilirik investor
PELUANG USAHA / START UP Bekal usaha agar dilirik investor Rabu, 13 Desember 2017 / 12:31 WIB BERITA TERKAIT
2018, startup fintech masih seksi di mata investor
Ini kriteria startup yang dibidik Skystar Venture
Modal ventura: Startup Indonesia siap terima dana
BPJS Ketenagakerjaan intip investasi di startup
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menginvestasikan sejumlah dana ke bisnis yang dianggap prospektif dan bakal memberi keuntungan ke depannya adalah langkah lumrah yang dilakukan investor atau pemilik dana.
Vice President Marketing Loket, GoJek Grup, Ario Dimas mengatakan, ada tiga tipe pelaku usaha yang dilirik investor. Pertama, tipe pelaku usaha yang mempunyai ide dan juga sudah mendirikan usahanya namun memilih-milih investor yang menanamkan modal.
BACA JUGA :
Kedua, adalah pelaku usaha yang secara ide tidak bagus namun bisnisnya berjalan terus. "Venture capital atau pemilik modal ini tahu pasarnya akan seperti apa dan memilih akan investasi karena bisnisnya berjalan," ujar Ario, di Jakarta, Selasa (12/12) lalu.
Ketiga adalah pelaku usaha punya ide yang bagus namun belum menjalankan usaha. Tipe terakhir ini yang jarang tapi sangat dilirik oleh investor. Biasanya tipe ini memiliki founder yang mapan secara kualitas dan mengharuskan investor terus melakukan validasi.
Namun Ario menuturkan bahwa bagi pelaku usaha yang ingin mendapat kucuran dana dari investor, hal penting yang disiapkan adalah ide menarik, dengan presentasi menarik.
"Akan lebih bagus lagi jika sudah ada eksekusi. Tetapi ada saja usaha yang modal awalnya pakai Powerpoint. Seperti perusahaan Happy Five yang dibuat Rene Suhardono. Ide keren, founder juga keren, bisnis belum jalan tapi duit sudah turun," ujarnya.
Reporter Jane Aprilyani Editor Rizki Caturini
STARTUP
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=TDRHQ2B_E0I]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x