KONTAN.CO.ID – Pemerintah berharap ajang Asia Pacific Trade Facilitation Forum (APTFF) yang berlangsung 5-8 September 2017 di Yogyakarta punya efek positif bagi industri pariwisata nasional. Sebab, forum tersebut diikuti oelh 250 delegasi dari 30 negara.
Menurut Sukma Ningrum, Asisten Deputi Peningkatan Ekspor dan Fasilitasi Perdagangan Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, forum tersebut punya manfaat ganda, yakni ada kunjungan wisatawan yakni para peserta yang bisa saja punya waktu kunjungan lebih lama. Lainnya, "Ada yang tertarik menanamkan modal di industri batik," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9).
Menurut Eddy Susilo, Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Kementerian Pariwisata, Eddy Susilo, wisata konvensi di Yogyakarta sudah menjadi salah satu unggulan. "Wisata konvensi (MICE) sudah jadi tulang punggung pariwisata Yogyakarta," katanya.
Tahun lalu saja ada sekitar 14.500 event di kota Gudeg tersebut yang sanggup mendatangkan sebanyak 3,6 juta turis asing. Rinciannya adalah 30% meeting, 15% wisata insentif, dan 45% pameran. Sementara, 10% merupakan berbagai event dari perhelatan musik, festival, dan berbagai acara budaya.
Tahun ini, ia targetkan bisnis MICE bisa tumbuh 20%.
Bisnis MICE di Yogya makin eksis
PELUANG USAHA / INDUSTRI KREATIF Bisnis MICE di Yogya makin eksis Kamis, 07 September 2017 / 17:06 WIB
KONTAN.CO.ID – Pemerintah berharap ajang Asia Pacific Trade Facilitation Forum (APTFF) yang berlangsung 5-8 September 2017 di Yogyakarta punya efek positif bagi industri pariwisata nasional. Sebab, forum tersebut diikuti oelh 250 delegasi dari 30 negara.
Menurut Sukma Ningrum, Asisten Deputi Peningkatan Ekspor dan Fasilitasi Perdagangan Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, forum tersebut punya manfaat ganda, yakni ada kunjungan wisatawan yakni para peserta yang bisa saja punya waktu kunjungan lebih lama. Lainnya, "Ada yang tertarik menanamkan modal di industri batik," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9).
Menurut Eddy Susilo, Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Kementerian Pariwisata, Eddy Susilo, wisata konvensi di Yogyakarta sudah menjadi salah satu unggulan. "Wisata konvensi (MICE) sudah jadi tulang punggung pariwisata Yogyakarta," katanya.
Tahun lalu saja ada sekitar 14.500 event di kota Gudeg tersebut yang sanggup mendatangkan sebanyak 3,6 juta turis asing. Rinciannya adalah 30% meeting, 15% wisata insentif, dan 45% pameran. Sementara, 10% merupakan berbagai event dari perhelatan musik, festival, dan berbagai acara budaya.
Tahun ini, ia targetkan bisnis MICE bisa tumbuh 20%.
Reporter Jane Aprilyani Editor Markus Sumartomjon
INDUSTRI PARIWISATA
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=FQcw1hdOc7A]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]