KONTAN.CO.ID – Salah satu upaya mendongkrak bisnis wisata adalah mengoptimalkan layanan hospitality. Salah satunya homestay yang ada di bilangan Pentingsari, Sleman, Yogyakarta.
Untuk itu sejumlah pengelola homestay bakal mengikuti workshop standardisasi layanan terkait online marketing, leadership, dan team building yang difasilitasi Bank Central Asia (BCA) belum lama ini. “Hal ini penting agar Pentingsari bisa menjadi wisata unggulan,” terang Ketua Pokdarwis Pentingsari dalam keterangan tertulis, Senin (4/9).
Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 55 homestay di sana tengah ditingkatkan kemampuannya, terutama dari sisi layanan agar bisa punya standar internasional.
Selain pelatihan ada jga kegiatan lain. “Selama tiga bulan nanti ada tim yang menilai tanpa diketahui pengelola. Mereka akan menilai ada tidak peningkatan layanan usai workshop,” ujar Doto.
Hasil penilaian akan dibeber pada Desember mendatang. Penilaian meliputi beberapa aspek.Misalnya, pelayanan, kebersihan, kerapian sarana dan prasarana, serta makanan yang disajikan. “Jadi, penilaian tidak hanya fisiknya, tetapi juga pelayanannya. Bagaimana pengelola menghadapi tamu atau pemesan juga termasuk yang dinilai,” terang Doto.
Nanti BCA akan memberikan bantuan edukasi, pendampingan, dan evaluasi. Seperti bantuan alat kebersihan. Ada lagi dana pengembangan sebesar Rp 2,5 juta sampai Rp 10 juta.
Cara buat homestay berstandar global
PELUANG USAHA / INDUSTRI KREATIF Cara buat homestay berstandar global Senin, 04 September 2017 / 22:52 WIB
KONTAN.CO.ID – Salah satu upaya mendongkrak bisnis wisata adalah mengoptimalkan layanan hospitality. Salah satunya homestay yang ada di bilangan Pentingsari, Sleman, Yogyakarta.
Untuk itu sejumlah pengelola homestay bakal mengikuti workshop standardisasi layanan terkait online marketing, leadership, dan team building yang difasilitasi Bank Central Asia (BCA) belum lama ini. “Hal ini penting agar Pentingsari bisa menjadi wisata unggulan,” terang Ketua Pokdarwis Pentingsari dalam keterangan tertulis, Senin (4/9).
Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 55 homestay di sana tengah ditingkatkan kemampuannya, terutama dari sisi layanan agar bisa punya standar internasional.
Selain pelatihan ada jga kegiatan lain. “Selama tiga bulan nanti ada tim yang menilai tanpa diketahui pengelola. Mereka akan menilai ada tidak peningkatan layanan usai workshop,” ujar Doto.
Hasil penilaian akan dibeber pada Desember mendatang. Penilaian meliputi beberapa aspek.Misalnya, pelayanan, kebersihan, kerapian sarana dan prasarana, serta makanan yang disajikan. “Jadi, penilaian tidak hanya fisiknya, tetapi juga pelayanannya. Bagaimana pengelola menghadapi tamu atau pemesan juga termasuk yang dinilai,” terang Doto.
Nanti BCA akan memberikan bantuan edukasi, pendampingan, dan evaluasi. Seperti bantuan alat kebersihan. Ada lagi dana pengembangan sebesar Rp 2,5 juta sampai Rp 10 juta.
Reporter Jane Aprilyani Editor Markus Sumartomjon
INDUSTRI KREATIF
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=8Joof_3Cqtg]
Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]