Ceria laba bisnis pisang warna-warni

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Ceria laba bisnis pisang warna-warni Jumat, 03 November 2017 / 12:20 WIB Ceria laba bisnis pisang warna-warni

KONTAN.CO.ID – Jajanan berbahan pisang masih terus diburu penggemar kuliner Tanah Air. Maklum, selain mengeyangkan, pisang juga menyimpan banyak vitamin yang baik untuk tubuh.

Di tangan Hairil Irwansyah, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, pisang bisa dikreasikan menjadi jajanan lezat. Ia menambahkan isi pada pisang goreng, plus menaburinya aneka toppingwarna-warni. Jajanan ini dia label Gedhang Londo.

Irwan sudah menggeluti bisnis ini sejak 2014. Setelah ramai pembeli, dia pun membuka gerai baru di Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurutnya, makanan berbahan baku pisang cukup digemari. Bahkan, tetap eksis di tengah serbuan jajanan asing. Apalagi, pisang bisa dikonsumsi segala usia, sehingga prospeknya cukup cerah.

Ingin mengembangkan bisninya, Irwan ini mulai membuka peluang kemitraan sejak tahun lalu. Kini, ada dua gerai mitra yang telah beroperasi di Sidoarjo dan Surabaya. Di luar dua gerai mitra ini, dia punya puluhan reseller.

Iran mengincar pasar menengah. Ia membanderol pisang kreasinya mulai Rp 25.000-Rp 40.000 per boks (isi 10 biji). Ada sekitar enam varian yang dijual beberapa diantaranya double chocolate, banana melted, dan double cheese. "Bedanya, pisang goreng, Gedhang Londo ada isian didalamnya dan diberikan taburan diatasnya sesuai selera," katanya pada KONTAN, Kamis (12/10).

Gedhang Londo menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, paket senilai Rp 5 juta. Mitra hanya mendapatkan satu unit rombong. Kedua, paket bermodal Rp 15 juta dengan fasilitas satu unit rombong dan peralatan memasak.

Ketiga, paket senilai Rp 25 juta. Mitra akan mendapat satu unit rombong, peralatan memasak, bahan baku, branding, pelatihan, dan tambahan perlengkapan lainnya.

Untuk menjaga kualitas produk dan rasa yang standar, mitra wajib mengambil seluruh bahan baku dari pusat.

Berdasarkan perhitungannya, waktu balik modal yang dibutuhkan mitra sekitar satu tahun. Dengan catatan target penjualan Rp 5 juta per bulan terpenuhi. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, porsi keuntungan bersih yang didapatkan mitra sekitar 30%-50%.

Untuk promosi, dia banyak menggunakan media digital seperti Facebook dan juga Instagram. Selain itu, pembagian brosur juga masih rutin dilakukan.

Reporter Tri Sulistiowati Editor Johana K.

0

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=FfVEn5gUgRo]

  1. Inilah jadwal stock split saham BBRI
  2. 2 bank ini tutup puluhan kantor agar efisien
  3. Nielsen: Ada penurunan daya beli kelas menengah
  4. Jumlah rekening di atas Rp 2 miliar makin subur
  5. LPS turunkan bunga penjaminan bank umum ke 5,75%
  1. Polisi masih buru penyebar meme Setya Novanto
  2. Bos Djarum masuk bisnis gim
  3. Anies: Pemasukan dari Alexis tak ada artinya
  4. http://peluangusaha.kontan.co.id/news/permintaan-cangkang-kelapa-sawit-cukup-besar-1
  5. http://peluangusaha.kontan.co.id/news/lakop-sapu-menyapu-pasar-lokal-sekaligus-ekspor-1

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply