Intip ramai bisnis pernak-pernik Natal

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Intip ramai bisnis pernak-pernik Natal Rabu, 20 Desember 2017 / 10:10 WIB Intip ramai bisnis pernak-pernik Natal

KONTAN.CO.ID – Bagi umat nasrani, menghias pohon natal dan mendekorasi rumah dengan tema tertentu menjadi kegiatan rutin dan menyenangkan menjelang perayaan Natal. Maklum, saat Natal tiba, biasanya saudara dan handai taulan berkunjung untuk makan bersama atau sekadar memberi ucapan Natal.

Agar terlihat indah dan unik, mereka kerap berburu serta memborong pernak-pernik dekorasi. Tentu saja, setiap tahun, mereka menginginkan dekorasi Natal yang berbeda. Kondisi ini menjadi berkah bagi penjual dekorasi Natal. Mereka mulai kebanjiran pesanan.

Yulia Ratnasari, pemilik Fukikosachi asal Yogyakarta mengaku permintaan tahun ini naik sekitar 20% apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Produk yang dicari pun berbeda-beda setiap tahunnya. "Tahun ini banyak yang mencari lampu sinterklas untuk gantungan di pohon natal," katanya. Selain itu, bola air, lampu tumblr dan wall decoration yang terbuat dari papan MDF (serbuk kayu) juga masih mengundang banyak minat.

Yulia membanderol harga pernak-pernik berkisar Rp 5.000-Rp 300.000 per unit. Ia sudah menjual lebih dari 200 unit barang dari November hingga sekarang.

Asal tahu saja, para pelanggan lebih banyak membeli dalam bentuk paket daripada pernak-pernik dalam bentuk satuan Alasannya, lebih praktis dan hemat.

Berdasarkan datanya, para konsumen mulai melakukan pemesanan sejak akhir bulan November hingga minggu terakhir menjelang Natal.

Dia mengatakan, tujuh hari menjelang Natal biasanya menjadi momen puncak pasar membeli pernak-pernik. Hal ini pun cukup menjadi tantangan bagi Yulia. Pasalnya, konsumen meminta pengiriman cepat dengan biaya pengiriman murah. "Padahal, kalau pengiriman murah, pengirimannya membutuhkan waktu sekitar 7-14 hari saya jadi tidak berani menjamin," tegasnya.

Untuk memenuhi seluruh permintaan konsumen, dia menjalin kerjasama dengan para pemasok lokal. Yulia pun sudah mulai menyiapkan stok sejak Oktober 2017.

Penjual lainnya yang kecipratan berkah Natal adalah Yesti Harniliya, pemilik Artantishop, Bekasi, Jawa Barat. Menurutnya, pernak-pernik yang banyak diburu tahun ini adalah jenis gantungan seperti permen jumbo, topi natal, hiasan glitter spiral dan daun glitter. Rata-rata konsumen mulai ramai belanja pernak-pernik sekitar delapan hari sebelum perayaan Natal.

Berbagai pernak-pernik Natal yang Yesti jual dilabel harga mulai Rp 10.000 sampai Rp 1 juta. Hanya, berbeda dengan Yulia, penjualan Yesti justru menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Sayang, dia enggan menyebutkan prosentasenya.

Menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Line, BBM, membuat Yesti mendapatkan banyak konsumen diluar kota atau luar pulau Jawa. Untuk memenuhi koleksinya dia menjalin kerjasama dengan para pemasok lokal.

Selanjutnya Halaman 1 2 3 Reporter Tri Sulistiowati Editor Johana K.

DEKORASI RUMAH

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=f7snp7QHGlE]

  1. KPPU: Aqua dan distributor terbukti bersalah
  2. Aqua didenda Rp 13,84 miliar oleh KPPU
  3. Bisnis beras dilepas, Tiga Pilar PHK 1.700 pekerja
  4. Ini alasan asing keluar bursa, tapi IHSG rekor
  5. Serangan atas pelajar China di Aussie meningkat
  1. Bank Indonesia larang bitcoin mulai 2018
  2. Jokowi sampai tak tidur akibat gempa
  3. Jokowi: Lima tahun ke depan ada peluang US$ 130 M
  4. PolMark: Rakyat ingin Jokowi tetap RI1
  5. Setnov terima US$ 7,3 juta dari proyek e-KTP

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply