Laba nendang dari jasa membuat lapangan futsal (1)

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Laba nendang dari jasa membuat lapangan futsal (1) Rabu, 05 Juli 2017 / 17:17 WIB Laba nendang dari jasa membuat lapangan futsal (1)

JAKARTA. Futsal menjadi salah satu olahraga yang mendulang banyak penggemar. Bahkan, kini bermain futsal menjadi bagian dari gaya hidup. Hanya bisa bermain selama 10 menit pun tak masalah, asalkan bisa mengeluarkan keringat sambil bercengkrama dengan tim, sudah cukup bagi masyarakat perkotaan. Tak heran, lapangan futsal kian banyak bermunculan.

Tak hanya pemilik lapangan, jasa kontraktor futsal juga ikut merasakan berkah ramainya penggemar futsal. Salah satunya Raditya Gunawan, pemilik Kontraktor Futsal Indonesia. Saat ini dia menawarkan untuk flooring lapangan futsal.

Dia menawarkan harga Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per m2 untuk melapis lantai dengan rumput sintesis dan interlock. Sedangkan, untuk lantai berbahan dasar vinil dipatok Rp 300.000 hingga Rp 350.000 per m2. Harga itu diluar jasa pemasangan, sebesar Rp 20.000 per m2-Rp 2 juta untuk borongan.

Gunawan sendiri mengakui usaha ini masih ramai peminat. "Saya pikir tidak terlalu banyak yang minta, ternyata ada saja yang pesan bahkan dari luar kota, sampai Aceh," ungkap dia.

Kontraktor Futsal Indonesia juga menawarkan produk jaring lapangan yang dibanderol dari Rp 16 juta-Rp 18 juta. Jaring gawang pun tersedia dan dipatok Rp 150.000 hingga Rp 400.000.

Tak lengkap bermain futsal tanpa bola. Gunawan juga menyediakan berbagai bola dengan bermacam corak yang dinilai dari Rp 50.000 hingga Rp 150.000.

Kini Gunawan sudah mampu mengantongi omzet Rp 150 juta. Ordernya datang dari berbagai kota, seperti Palembang, Aceh, Madura, dan Surabaya.

Pelaku usaha lainnya adalah Djoko Prijono yang memiliki V-Sport di Surabaya, Jawa Timur. Berkecimpung dalam usaha penjualan lahan futsal sejak tahun 2007, dia bilang, permintaan pembuatan lapangan futsal terus meningkat. “Sebab olahraga paling disukai masyarakat dan lapangan olahraga yang disediakan pemerintah masih terbatas,” ujarnya.

Menangkap peluang itu, Djoko menyediakan lapangan beserta jaring. Ukuran lapangan standar yang disiapkannya 16×26 m2. Bicara soal ukuran lapangan, Djoko bilang memang tidak memberi ukuran yang cukup luas karena kurang baik dalam berolahraga. Hingga kini, sudah dia sudah membuat 1.500 lapangan futsal.

Kebanyakan konsumen yang memesan lapangan futsal datang dari perusahaan, BUMN maupun instantsi pemerintah. Seperti, Pertamina, Bank Indonesia, Dinas Pekerjaan Umum, PLN, Dinas Perairan, dan lainnya. Dalam sebulan, dia bisa membuat 4-5 lapangan. Bahkan 20 lapangan per bulan.

Harga yang dibanderol untuk lapangan yaitu Rp 325.000 per m2. Tak hanya Indonesia, Djoko juga sudah menggaet pembeli di Timor Leste hingga Malaysia. Rencananya, Juli ini, sudah ada pembeli di Jakarta yang memesan lapangan futsal.

(Bersambung)

Reporter Jane Aprilyani, Maizal Walfajri Editor Havid Vebri

USAHA IKM

  1. Bandara Lion Air masih pembebasan lahan
  2. Lebaran, Seaworld Ancol diserbu wisatawan
  3. Pundi Lebaran JSMR tak signifikan
  4. DPR: Jika OJK dibiayai APBN, harus ubah UU
  5. IPA: PP 27 belum cukup tarik investasi hulu migas
  1. ROTI catatkan penurunan laba 67%
  2. DPR: Jika OJK dibiayai APBN, harus ubah UU
  3. Sandiaga Uno siap tampung ide AHY untuk Jakarta
  4. Pemerintah pastikan reklamasi terus jalan
  5. Hary Tanoe diperiksa sebagai tersangka hari ini

Feedback ↑ x Feedback ↓ x

Leave a Reply