Mencecap manis peluang bisnis minuman coklat

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Mencecap manis peluang bisnis minuman coklat Kamis, 08 Juni 2017 / 15:56 WIB Mencecap manis peluang bisnis minuman coklat

JAKARTA. Laiknya kopi, sepertinya tak ada orang yang tak kenal coklat. Tak sedikit pula yang menjadi penikmat setianya. Jangan heran jika kemudian banyak makanan maupun minuman yang laris manis jika mengusung warian rasa coklat.

Masih banyak dicari, menu minuman coklat masih menjadi menu incaran bagi pelaku usaha. Banyak pengusaha baru maupun yang lama, menjual berbagai produk minuman coklat. Salah satunya Choco Shake.

Merek minuman coklat asal Bekasi ini memang baru saja lahir di bulan Mei 2017 ini. Namun, Sapto Aji, sang pemilik, sudah lama bergelut dalam bisnis minuman. Pada 2013 silam, Sapto sudah memulai bisnis minuman Teh Kocok yang merupakan kepanjangan teh, kopi, coklat. “Choco Shake ini menunya sama, tapi modal awal usahanya lebih murah,” tutur Sapto.

Kepada calon mitra, Sapto menawarkan paket investasi senilai Rp 5 juta. Paket ini sudah termasuk fasilitas lengkap penyajian minuman coklat. Mitra hanya perlu siapkan lokasi dan karyawan.

Lebih rinci, Sapto menjelaskan bahwa peralatan yang didapat mitra seperti booth portable, kemasan, wadah, dan peralatan lainnya, serta bahan baku. “Bahan baku awal itu bubuk minuman senilai Rp 200.000,” ujarnya.

Setiap gerai Choco Shake nantinya akan menjual menu minuman coklat yang terdiri dari tujuh varian rasa. Sebut saja, double choco lover, dark chocolate, creamy choco milo, dan hazelnut. Produk ini dijual ke konsumen dengan harga Rp 7.000-Rp 8.000 per cup.

Sapto optimis, mitra Choco Shake nantinya dapat menjual 80-100 cup minuman setiap hari. Jika target itu tercapai, proyeksinya mitra bisa balik modal dalam waktu tiga bulan.

Sistem kemitraan yang dijalankan Sapto tak jauh beda dengan sistem jual putus. Sapto tak memungut biaya royalti dari mitra. Ia juga tak membatasi waktu kerjasama. Mitra boleh pakai merek Choco Shake selama masih pasok bahan baku dari pusat.

Menyediakan minuman dengan harga miring, Sapto menyarankan mitra membuka gerai di lokasi yang dekat dengan area sekolah dan perkantoran. Tentunya lokasi tersebut harus ramai dan memiliki traffic yang tinggi.

Meski belum ada mitra, sebagai langkah awal, Sapto menargetkan, setiap bulannya ia bisa menambah empat gerai Choco Shake.

Reporter Nisa Dwiresya Putri Editor Havid Vebri

USAHA IKM

  1. Direvisi, saldo minimal wajib lapor jadi Rp 1 M
  2. Pemerintah bakal serahkan Blok Rokan ke Chevron
  3. Bromance Obama-Trudeau bikin hati meleleh
  4. Kembang 88 Multifinance terancam pailit
  5. Minat safe haven turun, rupiah tergerus
  1. Saldo Rp 200 juta wajib dilaporkan secara otomatis
  2. Direvisi, saldo minimal wajib lapor jadi Rp 1 M
  3. Amien Rais tak bantah mengalir dana ke rekeningnya
  4. Bankir antisipasi wajib lapor simpanan Rp 200 juta
  5. Alasan nasabah bersaldo Rp 200 juta wajib lapor

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply