PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Meneguk segarnya tawaran kemitraan minuman cokelat Selasa, 23 Mei 2017 / 17:38 WIB
JAKARTA. Tawaran kemitraan minuman cokelat terus bermunculan. Salah stau pemain yang gencar menawarkan kemitraan adalah Debora Kartikasari yang mengusung brand O2 Choco Blend.
Berdiri awal tahun 2017 ini, O2 Choco Blend langsung menawarkan kemitraan. “Mitra kami ada di Yogyakarta, Tegal, Padang, Solo dan Semarang,” ujar Debora.
Wanita yang biasa dipanggil Debby ini bilang, saat ini O2 Choco Blend masih menawarkan kemitraan. Tersedia tiga paket kemitraan yang ditawarkan, yakni masing-masing bernilai investasi Rp 7 Juta, Rp 10 juta, dan Rp 15 juta. “Bedanya ada pada booth-nya,” tutur Debby.
Lebih lanjut Debby menjelaskan, bahwa mitra yang memilih paket Rp 7 juta, tidak akan mendapatkan booth. Sementara paket Rp 10 juta dan Rp 15 juta sudah dilengkapi booth, tapi tetap dengan jenis yang berbeda.
Selain booth, semua paket di atas sudah mencakup fasilitas blender, termos es, peralatan lengkap penyajian minuman cokelat, seragam karyawan, SOP penyajian, kemasan serta bahan baku.
Debby bilang, bahan baku awal yang didapat mitra sebanyak 200 cup minuman cokelat. “Kalau training tidak ada ya, karena penyajiannya cukup gampang,” tutur dia.
Setiap gerai O2 Choco Blend menyediakan minuman cokelat aneka rasa. Beberapa diantaranya adalah rasa dark choco, choco caramel, choco delfi, choco cappucino, choco almond, choco hazelnut, choco tiramisu. Satu porsi minuman cokelat ini dijual dengan rentang harga Rp 8.000-Rp 12.000. “Harga jual itu berbeda tergantung lokasi mitra,” tutur Debby.
Ia menargetkan, mitra bisa menjual minimal 100 porsi minuman setiap harinya. Dengan demikian, mitra diharapkan dapat balik modal dalam waktu kurang dari enam bulan.
“Bahkan mitra kami yang di Tegal itu bisa balik modal dalam waktu kurang sebulan,” tutur Debby.
Balik modalnya memang terhitung cepat karena kemitraan ini tidak memungut biaya royalti kepada mitra. Kerja sama antara mitra dengan gerai pusat pun berlangsung selamanya. Dalam artian, mitra boleh memakai merek O2 Choco Blend selama masih memasok bahan baku dari pusat.
O2 Choco Blend saat ini kebanyakan dibuka di mal ataupun pasar modern. Debby bilang, satu gerai O2 Choco Blend sebaiknya dikelola oleh dua orang karyawan.
Peluang kemitraan O2 Choco Blend kini masih terus dibuka. “Tahun ini kami menargetkan bisa menambah 20 mitra dari berbagai daerah,” ujar Debby.
Meneguk segarnya tawaran kemitraan minuman cokelat
PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Meneguk segarnya tawaran kemitraan minuman cokelat Selasa, 23 Mei 2017 / 17:38 WIB
JAKARTA. Tawaran kemitraan minuman cokelat terus bermunculan. Salah stau pemain yang gencar menawarkan kemitraan adalah Debora Kartikasari yang mengusung brand O2 Choco Blend.
Berdiri awal tahun 2017 ini, O2 Choco Blend langsung menawarkan kemitraan. “Mitra kami ada di Yogyakarta, Tegal, Padang, Solo dan Semarang,” ujar Debora.
Wanita yang biasa dipanggil Debby ini bilang, saat ini O2 Choco Blend masih menawarkan kemitraan. Tersedia tiga paket kemitraan yang ditawarkan, yakni masing-masing bernilai investasi Rp 7 Juta, Rp 10 juta, dan Rp 15 juta. “Bedanya ada pada booth-nya,” tutur Debby.
Lebih lanjut Debby menjelaskan, bahwa mitra yang memilih paket Rp 7 juta, tidak akan mendapatkan booth. Sementara paket Rp 10 juta dan Rp 15 juta sudah dilengkapi booth, tapi tetap dengan jenis yang berbeda.
Selain booth, semua paket di atas sudah mencakup fasilitas blender, termos es, peralatan lengkap penyajian minuman cokelat, seragam karyawan, SOP penyajian, kemasan serta bahan baku.
Debby bilang, bahan baku awal yang didapat mitra sebanyak 200 cup minuman cokelat. “Kalau training tidak ada ya, karena penyajiannya cukup gampang,” tutur dia.
Setiap gerai O2 Choco Blend menyediakan minuman cokelat aneka rasa. Beberapa diantaranya adalah rasa dark choco, choco caramel, choco delfi, choco cappucino, choco almond, choco hazelnut, choco tiramisu. Satu porsi minuman cokelat ini dijual dengan rentang harga Rp 8.000-Rp 12.000. “Harga jual itu berbeda tergantung lokasi mitra,” tutur Debby.
Ia menargetkan, mitra bisa menjual minimal 100 porsi minuman setiap harinya. Dengan demikian, mitra diharapkan dapat balik modal dalam waktu kurang dari enam bulan.
“Bahkan mitra kami yang di Tegal itu bisa balik modal dalam waktu kurang sebulan,” tutur Debby.
Balik modalnya memang terhitung cepat karena kemitraan ini tidak memungut biaya royalti kepada mitra. Kerja sama antara mitra dengan gerai pusat pun berlangsung selamanya. Dalam artian, mitra boleh memakai merek O2 Choco Blend selama masih memasok bahan baku dari pusat.
O2 Choco Blend saat ini kebanyakan dibuka di mal ataupun pasar modern. Debby bilang, satu gerai O2 Choco Blend sebaiknya dikelola oleh dua orang karyawan.
Peluang kemitraan O2 Choco Blend kini masih terus dibuka. “Tahun ini kami menargetkan bisa menambah 20 mitra dari berbagai daerah,” ujar Debby.
Reporter Nisa Dwiresya Putri Editor Havid Vebri
USAHA IKM
Feedback ↑ x Feedback ↓ x