Menjajaki tawaran kemitraan Talata Chocolate

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Menjajaki tawaran kemitraan Talata Chocolate Senin, 10 April 2017 / 16:30 WIB

JAKARTA. Pelaku usaha minuman coklat masih terus bermunculan. Salah satu pemainnya adalah Talata Chocolate. Berdiri tahun 2016, Talata Coklat langsung menawarkan kemitraan. Saat ini Talata Coklat telah memiliki 20 mitra yang tersebar di Cibinong, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Siantar, Lamongan, Garut, dan Jakarta.

Hingga saat ini Talata Coklat masih membuka peluang kemitraan. Selly Septi Widyastuti, Marketing Talata Chocolate menyatakan, tersedia empat paket investasi yang ditawarkan. Keempat paket itu masing-masing bernilai Rp 2 juta,

Rp 4 juta, Rp 5,5 juta dan senilai Rp 6,5 juta.

Semua paket kemitraan mencakup fasilitas media promosi untuk branding, training selama satu hari serta bahan baku. Perbedaan tiap paket ada pada perlengkapan penjualan. Paket investasi Rp 2 juta tidak dilengkapi peralatan penyajian minuman maupun booth.

Sementara paket Rp 4 juta, selain disertai bahan baku dan media promosi, juga sudah dilengkapi blender dan boks penyimpanan bahan baku. Namun, tetap tidak dilengkapi booth.

Fasilitas terlengkap didapat oleh mitra yang memilih paket investasi

Rp 5,5 juta dan Rp 6,5 juta. Kedua paket itu dilengkapi booth, perlengkapan penyajian minuman, media promosi, hingga bahan baku.

Meski fasilitas yang didapatkan di tiap paketnya berbeda, jumlah bahan baku awal yang disediakan sama. Untuk pembukaan gerai, mitra dibekali bahan baku 25 porsi minuman untuk tiap varian rasa. Sejauh ini, Talata Chocolate menyediakan 8 varian rasa minuman.

Tiap porsi minuman cokelat di gerai Talata Chocolate dijual dengan harga sekitar Rp 7.000. Menurut Selly, harga ini bisa berubah tergantung lokasi mitra. Targetnya, mitra bisa menjual minimal 30 cup minuman setiap harinya. Dengan demikian, mitra bisa balik modal dalam 3-5 bulan.

Tahun ini Talata Chocolate menargetkan bisa masuk mal. "Tahun ini target 50 unit outlet, kalau bisa 10 diantaranya di mal," ujarnya.

Reporter Nisa Dwiresya Putri Editor Havid Vebri

USAHA IKM

  1. Kemkeu akan sederhanakan aturan pajak dan cukai
  2. Awas emiten properti tersengat rencana pajak
  3. Duh belanja pemerintah lambat lagi
  4. Pajak progresif apartemen bisa hantam penjualan
  5. IHSG Senin 10 April 2017 diramal naik lagi
  1. Sekjen FUI bicarakan duduki paksa DPR/MPR
  2. Eh, ada yang menyediakan modal usaha
  3. Apartemen tak dihuni kena pajak tinggi
  4. Anas: Sejak kenal manusia, tak pernah bertemu Andi
  5. Sepekan, Lo Kheng Hong cuan Rp 45 miliar dari PTRO

Feedback ↑ x Feedback ↓ x

Leave a Reply