Menusuk cuan hangat gerai sempol ayam

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Menusuk cuan hangat gerai sempol ayam Jumat, 09 Juni 2017 / 13:56 WIB Menusuk cuan hangat gerai sempol ayam

JAKARTA. Menu olahan ayam ada banyak ragamnya. Salah satu yang lagi populer adalah sempolan. Ini adalah olahan daging ayam giling dicampur tepung yang dibalut telur dan digoreng. Saat disantap, sempolan biasa dibubuhi saus pedas. Rasanya yang gurih dan pedas inilah yang membuat banyak orang menyukai kudapan ini.

Melihat besarnya potensi usaha ini, Didik Prasetyo menjajal peruntungannya dengan membuka usaha sempolan dengan mengusung brand Sempol Ayam Ting-Ting. Usaha ini, dibuka pada 2016 lalu dengan gerai pertama di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Mendapatkan respon positif dari konsumen, selang tujuh bulan kemudian ia resmi membuka tawaran kemitraan. Meski masih baru, sudah ada 180 mitra yang bergabung dan lokasinya tersebar di beberapa wilayah, seperti Kalimantan, Sumatra, Papua dan Malang.

Didik mengklaim, kelebihan Sempol Ayam Ting-Ting ada pada rasanya yang lebih gurih dengan citarasa daging ayam yang lebih terasa. Selain itu, ukurannya juga dibuat lebih besar dengan menggunakan bahan baku berkualitas.

Menyasar konsumen kelas menengah ke bawah, Sempol Ayam Ting-Ting dihargai Rp 1.000 per tusuk. "Meskipun harganya murah tapi tetap sehat," katanya kepada KONTAN, Selasa(5/6).

Sempol Ayam Ting-Ting, menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, paket booth portable dengan harga Rp 4,9 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra terdiri satu unit booth portable, bahan baku awal sebanyak 10 kilogram (kg), perlengkapan memasak, branding, pelatihan dan perlengkapan tambahan lainnya.

Kedua, paket gerobak dengan modal awal Rp 10 juta. Fasilitas yang didapatkan sama dengan paket sebelumnya. Bedanya booth yang didapat lebihbesar dengan desain lebih menarik. Untuk menjaga kualitas produk dan rasa, pusat mewajibkan mitra membeli tepung adonan dari pusat.

Berdasarkan perhitungannya, waktu balik modal yang dibutuhkan mitra sekitar tiga bulan. Dengan asumsi, mitra bisa meraup omzet sebesar Rp 300.000 per hari. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, porsi keuntungan bersih yang didapatkan mitra masih sekitar 30%-50% .

Sepanjang tahun ini, Didik menargetkan dapat mengoperasikan 350 gerai.

Reporter Tri Sulistiowati Editor Havid Vebri

USAHA IKM

  1. Inilah enam anggota DK OJK 2017-2022 terpilih
  2. Resmi dijual, inilah nasib akhir Yahoo
  3. Sah, Wimboh Santoso jadi Ketua DK OJK
  4. Jumlah investor pasar modal tembus 1 juta
  5. Harga batubara terbang tinggi
  1. Saldo Rp 200 juta wajib dilaporkan secara otomatis
  2. Direvisi, saldo minimal wajib lapor jadi Rp 1 M
  3. Janji Nurhaida jika terpilih kembali jadi DK OJK
  4. Bankir antisipasi wajib lapor simpanan Rp 200 juta
  5. Analis: Beli saham IPO Integra Indocabinet

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply