Meracik hoki budidaya ikan mas koki

PELUANG USAHA / AGRIBISNIS Meracik hoki budidaya ikan mas koki Selasa, 19 Desember 2017 / 10:10 WIB Meracik hoki budidaya ikan mas koki

KONTAN.CO.ID – Ikan mas koki menjadi salah satu jenis ikan hias favorit para pehobi. Ukurannya yang kecil dan bentuknya yang lucu serta warna cerah menjadi daya tariknya. Belakangan, sebagian pehobi mulai tertarik dengan ikan mas koki mata balon karena bentuknya yang unik seperti terdapat gelembung di sisi matanya.

Asal tahu saja, ikan mungil ini berasal dari China. Lantas, mulai masuk ke pasar akuatik di Indonesia sekitar tahun 1990-an.

Julius Widjaja, pembudidaya ikan asal Tulungagung, Jawa Timur, mengatakan, ikan ini sempat naik daun beberapa bulan paska masuk ke Indonesia. Kemudian, sempat kalah pamor dengan ikan lainnya karena dianggap susah perawatannya. Tapi, sekitar lima tahun lalu, si koki kembali naik daun karena terdapat perlombaan. "Memang ketenaran ikan itu bergulir," katanya.

Julius sudah membudidayakan ikan mas koki sejak tahun 1995. Penangkarannya ada di Tulungagung dengan luas 1.100 m2. Saat ini, dia memiliki ribuan jenis ikan koki mata balon yang siap jual dan jenis ikan hias lainnya.

Menurutnya, potensi pasar ikan koki impor masih cukup bagus untuk kedepan. Dalam sebulan, dia bisa menjual sekitar 2.000 ekor ikan koki mata balon ke sekitar 200 tengkulak yang berada di Tulungagung dan kota-kota lainnya. Julius menjual ikan mulai Rp 2.500-Rp 3.500 per ekor untuk anakan, dan
Rp 50.000 untuk indukan.

Untuk pengiriman, Julius menggunakan jasa logistik khusus, baik lewat jalur darat, air atau udara, menyesuaikan lokasi konsumen. Dia mengaku untuk promosi hanya mengandalkan rekomendasi.

Pembudidaya lainnya adalah Miftah Farid asal Tulungagung, Jawa Timur. Miftah mengembangbiakkan ikan mas koki mata balon ini sejak tahun 2005.

Meski tak sedang booming, potensi pasar ikan hias ini masih tetap bagus. Penjualannya selalu stabil. Dia pun melihat, peluang bisnis ikan mas koki ini kian terbuka karena peminat ikan hias makin meningkat.

Hanya, harga jual ikan mas koki ini cenderung fluktuatif. Harga jualnya menyesuaikan stok dan cuaca. Asal tahu saja, ikan ini cukup sulit dikembangbiakkan saat musim pancaroba dan juga musim hujan dengan intensitas curah hujan tinggi.

Seperti sekarang, Miftah membanderol sekitar Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per ekor untuk indukan. Saat itu, dia memiliki sekitar 500 ekor ikan siap jual. Namun, dia enggan menyebutkan total penjualan per bulan.

Pembeli ikan mas koki mata balon ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Miftah menggunakan jalur darat dalam pengiriman di Pulau Jawa dan Bali. Sedangkan, untuk luar daerah tersebut menggunakan kargo pesawat.

Selanjutnya Halaman 1 2 3 Reporter Tri Sulistiowati Editor Johana K.

BUDIDAYA PERIKANAN

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=f7snp7QHGlE]

  1. Jokowi: Lima tahun ke depan ada peluang US$ 130 M
  2. Divestasi Freeport Indonesia batal?
  3. Menhub ajak netizen viralkan keselamatan terbang
  4. Jokowi sempat shock anaknya ingin jualan martabak
  5. Kurator akan lelang aset KSP Pandawa dan Nuryanto
  1. Bank Indonesia larang bitcoin mulai 2018
  2. PUPR minta publik untuk tak alergi reklamasi
  3. Jokowi sampai tak tidur akibat gempa
  4. PolMark: Rakyat ingin Jokowi tetap RI1
  5. Setnov terima US$ 7,3 juta dari proyek e-KTP

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply