Meriah bisnis penjaja fesyen dan aksesori K-Pop

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Meriah bisnis penjaja fesyen dan aksesori K-Pop Jumat, 22 September 2017 / 11:05 WIB Meriah bisnis penjaja fesyen dan aksesori K-Pop

KONTAN.CO.ID – Demam K-Pop sepertinya tak berhenti menjangkiti sebagian generasi milienial negeri ini. Makin banyaknya idola baru yang bermunculan dari Negeri Gingseng membuat suasana makin riuh. Para pengidola ramai-ramai meniru gaya artis yang disukai, mulai dari busana sampai dengan aksesoris yang dipakai.

Tidak hanya itu, belakangan konser penyanyi asal Korea Selatan tersebut makin ramai. Yang paling baru adalah SNSD yang menyapa penggemarnya di Indonesia beberapa pekan lalu.

Pada bulan September pun, ada serentetan penyanyi yang mampir seperti EXO, Monsta X, NCT 127, Seventeen dan G Friend. Mondar-mandirnya para penyanyi ke Indonesia rupanya membawa berkah bagi pembesut usaha suvenir atau pernak-pernik K-Pop.

Rizki Eliani, pemilik Necshopkpop mengatakan permintaan suvenir paling besar terjadi ketika konser akan digelar. Biasanya, satu bulan sebelumnya para penggemar sudah mulai berburu pernak-pernik, seperti jaket dan t-shirt. "Mereka selalu minta model yang paling baru," katanya pada KONTAN.

Sekarang pun, dalam sehari, dia bisa mendapatkan pesanan ratusan unit. Sayang, dia enggan menyampaikan total penjualannya. Konsumennya pun sudah tersebar di beberapa kota, seperti di Jakarta, Kalimantan, Makassar, Surabaya, Padang, Medan dan kota lainya.

Selain itu, perempuan yang lebih akrab disapa El ini juga menyediakan baju-baju ala Korea yang kerap digunakan oleh sang artis. Untuk harganya dibanderol mulai dari Rp 75.000 sampai Rp 245.000 per helai.

Untuk memenuhi seluruh permintaan tersebut, El dibantu oleh sembilan orang karyawan. Asal tahu saja, dia memilih untuk memproduksi sendiri seluruh produk yang dijualnya.

Untung berlipat dari keriuhan K-Pop juga dirasakan oleh Felicia Mulyadi, pemilik Korean Holic. Ia memulai bisnis ini karena kecintaannya akan K-Pop. Pada 2010 lalu, dia mulai merintis gerainya.

Saat menjelang konser, permintaan bando dan live stick pasti akan meningkat. Bagi penggemar K-Pop, benda berwarna-warni ini memang menjadi barang wajib dalam konser.

Namun, dalam keseharian, tidak sedikit pelanggan yang memesan aksesoris layaknya yang digunakan para artis atau simbol identitas sang artis, seperti kalung, gelang, dan lainnya.

Felicia menjual barang-barang ini mulai Rp 15.000 -Rp 600.000 per unit. Berbeda dengan sebelumnya, dia memilih mendatangkan langsung produknya dari Korea dan China.

Berdasarkan data pribadinya, kebanyakan konsumen yang dilayaninya adalah para perempuan dengan rentang usia 12 tahun atau usia anak SMP hingga anak-anak kuliah. "Malah, kadang ada ibu-ibu yang membelikan barang untuk anaknya," katanya pada KONTAN.

Selanjutnya Halaman 1 2 Reporter Tri Sulistiowati Editor Johana K.

BISNIS FESYEN

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=GDUlEJF8ZHg]

  1. Pemerintah kecele, harga Sukhoi kemahalan
  2. Jangan ketinggalan, lelang barang sitaan koruptor
  3. Suap uber bikin malu Polri
  4. Hui Ka Yan rebut gelar orang terkaya se-Asia
  5. Private placement, ENRG tukar utang Rp 410 miliar
  1. Selain HP, sepeda juga harus dilaporkan di SPT
  2. Pansus DPR tuduh ketua KPK terindikasi korupsi
  3. Begini cara Pajak hitung harta tersembunyi
  4. Bola panas biaya top up uang elektronik di BI
  5. Faisal Basri: Indonesia ibarat posisi bertahan

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply