Produk UKM lokal mejeng di Busan Korsel

PELUANG USAHA / INDUSTRI KREATIF Produk UKM lokal mejeng di Busan Korsel Rabu, 26 Juli 2017 / 10:21 WIB Produk UKM lokal mejeng di Busan Korsel BERITA TERKAIT

BUSAN. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) membuka peluang pasar produk Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Indonesia di Busan, Korea Selatan. Tempat display produk KUMKM Indonesia, yang dinamakan Windows of Indonesia, berlokasi di gedung Busan Indonesia Center (BIC), Busan-Korea Selatan telah diresmikan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi UKM, Agus Muharram, Selasa (25/07).

BACA JUGA :

Selain acara peresmian yang diprakarsai oleh Prof. Kim Soo-Il sebagai founder dan CEO BIC, juga dilaksanakan temu bisnis antara 80 pengusaha Korea Selatan dengan tim SMESCO Indonesia selaku representasi pelaku KUMKM.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kemenkop UKM dengan BIC tentang Promosi dan Pemasaran Produk KUKM di Korea Selatan, yang ditanda tangani pada Maret 2017 di gedung SMESCO RumahKU.

Adapun produk yang dipajang dalam Gedubg BIC tersebu ialah mebel, kerajinan tangan dan kopi. Di lantai dasar terdapat Cafe Kopi Luwak yang juga dijual produk fesyen, aksesoris, kerajinan dan makanan asli Indonesia.

Acara temu bisnis yang dipimpin oleh Direktur Utama LLP-KUKM, Ahmad Zabadi memberikan informasi tentang produk KUKM yang berada di bawah naungan SMESCO kepada pada pengusaha di Korsel.

"Dengan adanya tempat promosi dan pemasaran produk KUKM Indonesia di gedung BIC ini, kami harapkan dapat menjadi referensi para pembeli di Korea Selatan dan pembeli mancanegara lainnya untuk terjadinya transaksi bisnis," ujar Agus Muharram dalam keterangan tertulis, Rabu (26/07).

Reporter Maizal Walfajri Editor Rizki Caturini

USAHA IKM

  1. Rilis kinerja, saham DOID masih alami tekanan jual
  2. Masuk daftar LQ45, saham BRPT paling layak dilirik
  3. KESDM menjawab isu 'Skandal Menteri ESDM'
  4. Aturan HET, pasokan beras ke pasar induk anjlok
  5. Pemerintah kaji pendirian holding sekuritas BUMN
  1. Sofjan: Banyak pernyataan Pajak yang menakutkan
  2. Kapolda Metro diganti, Rizieq ingin kasus disetop
  3. Setnov: Uang Rp 574 miliar bawanya pakai apa?
  4. Tiga Pilar bak sudah jatuh tertimpa tangga
  5. Sri Mulyani teliti komponen tax ratio

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply