Startup pariwisata asal Solo, Triponyu, jadi jawara UNWTO Award 2018

PELUANG USAHA / START UP Startup pariwisata asal Solo, Triponyu, jadi jawara UNWTO Award 2018 Jumat, 19 Januari 2018 / 11:15 WIB Startup pariwisata asal Solo, Triponyu, jadi jawara UNWTO Award 2018 BERITA TERKAIT

KONTAN.CO.ID – ​JAKARTA. Tinta emas kembali ditorehkan Wonderful Indonesia di ajang 14th UNWTO Awards 2018. Hal itu terjadi setelah startup asal Solo Triponyu.com terpilih menjadi pemenang di kategori Non-Government Innovation.

Penghargaan tersebut diterima langsung pendiri Triponyu Agustinus Adhitya dan Alfonsus Aditya. Mereka terlihat kompak dalam balutan batik khas Solo. Rona kebahagiaan pun terpancar dari keduanya.

BACA JUGA :

"Mari kita jadikan pariwisata Indonesia menjadi yang terbaik. Ini bukan capaian akhir, namun ini adalah awal," kata Agustinus Adhitya dalam keterangan pers. Penghargaan tersebut datang dari United Nation World Tourist Organization (UNWTO), badan dunia milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pariwisata.

Harus diakui, Triponyu.com sangat cerdas membaca peluang. Mereka jeli membaca pesatnya aplikasi teknologi digital oleh masyarakat. Disaat banyak e-commerce bergerak di jasa jual beli barang, Triponyu justru menawarkan jasa lain. Mereka memilih platform bisnis pariwisata. Menjadi jembatan bagi para traveler dengan local guides.

Hasilnya, lapangan pekerjaan pun tercipta bagi masyarakat sekitar sebagai local guides. Ujungnya masyarakat sejahtera, lalu cagar budaya dan alam lestari. Sebagai nominator Non-government Innovation, Triponyu bersaing dengan kandidat lain yaitu The Sumba Hospitality Foundation. Hasilnya, Sumba finis di urutan tiga kategori ini.

Menteri Pariwisata (Menpar) Indonesia, Arief Yahya yang turut hadir di Madrid mengatakan, prestasi Triponyu jadi momentum untuk terus mengibarkan pariwisata Indonesia.

Reporter Jane Aprilyani

STARTUP

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=GDUlEJF8ZHg]

  1. Bank Muamalat menjadi rebutan
  2. BEI ancang-ancang luncurkan indeks baru
  3. IHSG bertahan di level tertinggi
  4. Ini pemicu ranking IHSG menyalip bursa asing
  5. Kubu Sudding tuding OSO selewengkan uang Partai Hanura Rp 200 miliar
  1. Nasib pulau reklamasi
  2. Anies tegaskan ganti rugi pengembang reklamasi tak pakai APBD
  3. Waketum Gerindra nilai wajar permintaan uang Rp 40 miliar kepada La Nyalla
  4. Penyederhanaan golongan listrik, kendali di tangan konsumen
  5. Emiten konstruksi BUMN akan masuk Holding Infrastruktur

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply