Tak hanya bunga, makanan pun dirangkai jadi buket

PELUANG USAHA / PELUANG USAHA Tak hanya bunga, makanan pun dirangkai jadi buket Rabu, 01 November 2017 / 13:10 WIB Tak hanya bunga, makanan pun dirangkai jadi buket

KONTAN.CO.ID – Rangkaian berbagai bunga segar yang ditata rapi dan cantik dengan penutup kertas warna-warni di bagian belakang biasa disebut buket. Kebanyakan buket bunga diberikan kepada teman, keluarga ataupun orang tersayang.

Bosan dengan kreasi buket bunga, kini muncul buket makanan. Seperti namanya, buket ini diisi oleh sajian makanan, seperti ayam goreng krispi, sosis, nugget sampai ketang goreng. Tak kalah menarik, buket ini juga mengundang perhatian.

Flora Dickens, pemilik Amaranta Florist asal Jakarta mengatakan, buket makanan ini mulai naik daun sejak dua bulan lalu. "Konsumen banyak yang tertarik karena bisa dimakan," katanya pada KONTAN, Selasa (10/10). Kebanyakan, buket ini dipesan sebagai hadiah ulang tahun.

Dalam sehari, perempuan yang lebih akrab disapa Ola ini mendapatkan pesanan dua hingga tiga buket. Harganya, dipatok mulai dari Rp 275.000-Rp 500.000.

Para konsumen dapat memesan buket makanan sesuai dengan selera. Isinya pun dapat ditentukan sendiri. Proses pembuatannya cukup cepat, hanya sekitar satu hingga dua jam, sebelum diantarkan alamat yang dituju.

Untuk bahan bakunya, Ola mengaku mengolahnya sendiri dibantu oleh sang ibu yang juga hobi memasak. "Kadang ada konsumen yang minta pakai ayam di resto tertentu," tambahanya. Sampai sekarang, dia hanya melayani pesanan pelanggan yang berada disekitar Jakarta.

Ola yang mulai membuat buket makanan sejak bulan Februari 2017 lalu, mendapat ide dari seorang temannya yang meminta dibuatkan rangkaian berisi makanan. Bak gayung bersambut, setelah diposting dalam akun media sosial, banyak orang mulai memesannya.

Sebelumnya, ia lebih dulu menggeluti pembuatan buket bunga segar. Ola sudah menekuni usaha ini sekitar tiga tahun lalu, setelah menimba ilmu dari guru les dan juga belajar secara otodidak.

Pemain lainnya adalah Devinda Priska, pemilik Blossom In Bouquet asal Semarang Jawa Tengah. Devinda bilang, kreasi baru ini mulai tren sejak awal tahun 2017.

Kebanyakan peminatnya adalah mahasiswa. Dia menambahkan salah satu faktor banyak konsumen tertarik karena mereka suka dengan produk unik dan tidak biasa.

Untuk harganya dipatok mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 150.000. Proses pemesanannya pun harus dilakukan minimal satu hari sebelum waktu pengantaran. Bahan bakunya pun tidak melulu makan fast food tapi juga makanan ringan. " Peminatnya lebih banyak buket snack daripada ayam," katanya.

Dalam sebulan, total permintaan Bouquet makanan dapat mencapai lebih dari lima. Tapi khusus untuk ayam hanya sekitar tiga hingga lima pesanan. Dia dibantu oleh tiga orang untuk menjalankan usahanya.

Selanjutnya Halaman 1 2 Reporter Tri Sulistiowati Editor Johana K.

0

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=FQcw1hdOc7A]

  1. Anies: Pemasukan dari Alexis tak ada artinya
  2. Perusahaan ini siap tampung mantan pekerja Alexis
  3. Rachmat Gobel mundur membeli Nyonya Meneer
  4. Peringkat kemudahan berbisnis Indonesia urutan 72
  5. Kapitalisasi pasar BCA tembus Rp 513 triliun
  1. http://peluangusaha.kontan.co.id/news/permintaan-cangkang-kelapa-sawit-cukup-besar-1
  2. Bos Djarum masuk bisnis gim
  3. Anies: Pemasukan dari Alexis tak ada artinya
  4. Cinemaxx digugat Plaza Indonesia
  5. Asosiasi: Tempat hiburan dibina bukan dibinasakan

Feedback ↑ x Feedback ↓ x Close [X]

Leave a Reply