Tiga Mega Proyek Infrastruktur Indonesia 2015 dimulai akhir april 2015

Tiga Mega Proyek Infrastruktur Indonesia 2015 dimulai akhir april 2015.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan akhir April 2015 menjadi bulan yang spesial. Karena akhir April ini menjadi tonggak dimulainya tiga Mega Proyek Infrastruktur Indonesia. Tiga mega proyek infrastruktur Indonesia yang groundbreaking minggu ke-4 April 2015 yaitu proyek Tol Trans Sumatera, program 1 Juta rumah, hingga proyek pembangkit listrik 35.000 MW.

Btw, di media disebutkan dengan istilah groundbreaking. Apa ya groundbreaking?. Apakah tanah dipukul-pukul ya?. Kalau secara terminologi groundbreaking bersinonim dengan pioneering. Sehingga bisa juga berarti dirintis kali ya?, Lebih gampangnya groundbreaking sama dengan dimulai. Kalau ke infrastuktur, lekat dengan istilah pemancangan tiang pertama atau peletakan batu pertama.

Adapun penjelasan singkat tentang proyek-proyek tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mega proyek infrastruktur Indonesia satu juta rumah

Mister Jokowi pada rabu, 29 April 2015 telah melakukan groundbreaking program mega proyek infrastruktur satu juta rumah di Jawa Tengah. Tepatnya dipusatkan di kawasan industri Ungaran, Kabupaten Semarang. Beliau melakukan pembangunan dua tower Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk pekerja/buruh di kawasan tersebut.

proyek infrastruktur Indonesia lokasi tahap 1 program satu juta rumahSelain di Jawa Tengah, ternyata kegiatan groundbreaking Mega proyek infrastruktur satu juta rumah dilaksanakan serentak pula di lokasi lain. Yaitu 8 propinsi lainnya tersebar di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan Gubernur didampingi Bupati/Walikota yang lokasinya terpilih mewakili pembangunan perumahan di wilayahnya.

Adapun lokasi pembangunan tersebar di 9 daerah, yakni Nias Utara (Sumatera Utara), Kota Pelembang (Sumatera Selatan), Jakarta Barat (DKI Jakarta), Tangerang (Banten), Cirebon (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Malang (Jawa Timur), Kota Waringin Timur (Kalimantan Tengah), dan Bantaeng (Sulawesi Selatan).

Sebaran lokasi dapat dilihat pada peta di atas.

Pada tahap pertama ini dibangun 103.135 rumah, dari total 331.693 rumah yang akan menggunakan anggaran pemerintah.

2. Mega proyek infrastruktur Indonesia Tol Trans Sumatera

Esok harinya, pada Kamis 30 April 2015, Mr. Jokowi Jokowi akan peletakan batu pertama proyek infrastruktur tol Trans Sumatera. Tol ini akan menghubungkan Propinsi paling Ujung Barat (Daya) Sumatera yaitu Aceh ke Propinsi paling Timur yaitu Lampung. Yang mana tol darat ini akan bersambung ke rencana tol laut.

proyek infrastruktur Indonesia jalan tol trans sumateraDikatakan sebagai salah satu mega proyek karena total jalan tol Trans-Sumatera memiliki panjang sekitar 2.600 km. Pembangunan tol ini diperkirakan akan membutuhkan investasi Rp 50 triliun lebih. (lebih berapa ya?.. mau saya tambahin kalau lebih dikit he he).

Rencana awalnya ada empat ruas yang didahulukan. Yaitu Palembang-Indralaya (22 km), Bakauheni-Terbanggi Besar, Pekanbaru-Kandis-Dumai, dan Medan-Binjai (16 km). Namun dalam perkembangannya untuk mendukung ‘tol laut’. Prioritas pembangunan di arahkan ke Tol Bakauheni hingga Tanjung Api Api sepanjang 434 km.

Sehingga untuk fase 1 pembangunan adalah Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api Api (MBBPT). Tol yang telah ada yaitu Tangerang-Merak sepanjang 72 Km ditambah 3 Km Tambahan 3 Km. Yaitu pembangunan ruas tol baru dari pintu tol Merak sampai dengan pelabuhan dengan 4 lajur.

lokasi pelabuhan tanjung siapi api tol sumatera fase 1 berakhirSebagaimana kita tahu Bakauheni adalah simpul pelabuhan di Propinsi Lampung yang menghubungkan Sumatera dengan Pulau Jawa (melalui pelabuhan Merak). Sedangkan ujung fase 1, Tanjung Api-Api adalah pelabuhan samudera yang sedang di bangun di Sumatera Selatan tepatnya di Kabupaten Musi Banyu Asin.

 

3. Mega Proyek infrastruktur Indonesia Listrik 35.000 MW

Bertepatan dengan Hari Pendidikan, tanggal 2 Mei 2015, pemerintahan Jokowi akan melakukan groundbreaking infrastruktur Listrik 35.000 MW. Hal ini dilakukan dengan memulai kegiatan groundbreaking untuk proyek listrik sebanyak 2.000 MW di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Yogyakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.

Kegiatan peluncuran proyek pembangkit listrik 35.000 MW akan dilakukan di Pantai Samas, Bantul, Yogyakarta yang merupakan tempat pembangkit listrik tenaga angin. Di Samas terdapat pembangkit listrik tenaga angin cukup besar 150 MW.

Sudah menjadi komitmen untuk memulai pembangkit listrik baru dan terbarukan. Walaupun untuk mencapai angka ketersedian 35.000 MW, jenis pembangkit yang paling besar adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Omong-omong pembangkit tenaga uap, ada selentingan bahwa mister Rothschild ingin sekali (bernafsu) mengakuisisi perusahaan tambang batubara besar di Indonesia karena proyek ini. Kalau mister satu ini sudah turun tangan, bukan main-main toch..

Demikianlah catatan saya tentang 3 Mega Proyek Infrastruktur Indonesia 2015 dimulai akhir april 2015. Semoga benar-benar terlaksana sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Sumber Utama : http://finance.detik.com/read/2015/04/29/080342/2900964/4/3-proyek-infrastruktur-raksasa-jokowi-kick-off-pekan-ini

Leave a Reply