Varietas baru yang masih beredar di kolektor (1)

PELUANG USAHA / AGRIBISNIS Varietas baru yang masih beredar di kolektor (1) Selasa, 04 April 2017 / 16:22 WIB

JAKARTA. Selain memiliki kandungan nutrisi tinggi, alpukat juga memiliki rasa yang lezat. Buah tropis satu ini memiliki daging buah yang lunak dengan rasa khas. Sayang, alpukat punya biji besar di tengah daging. Ukuran dan kemulusan biji juga mempengaruhi ketebalan dan kualitas daging alpukat.

Namun, kini ada alpukat tanpa biji (seedless avocado) yang membuat kita dapat menikmati lebih banyak daging buahnya. Salah satu pembudidaya alpukat dengan nama latin Persea Americana ini adalah Ahmad Syafii asal Kota Batu, Jawa Timur. Ia menjual bibit alpukat jenis ini secara online di Green Store Plant Shop Indonesia.

Ahmad mengatakan, alpukat tanpa biji ini mulai populer sejak tiga hingga empat tahun silam. Sementara, Ahmad baru aktif memasarkan bibit alpukat tanpa biji secara online sejak dua tahun lalu.

Ahmad bisa menjual bibit alpukat tanpa biji seharga Rp 80.000 per batang. Dalam sehari rata-rata ia bisa mengirimkan 10 hingga 15 bibit ke pembeli.

Pembudidaya lainnya adalah William Soejokto asal Jakarta. William mulai membudidayakan alpukat tanpa biji ini sejak setahun lalu. Sayangnya, sampai sekarang alpukatnya belum juga berbuah. Maklum, butuh waktu hingga dua tahun untuk menunggu tanaman ini berbuah. Laki-laki yang lebih akrab disapa Yok William ini, mengembangkan 100 bibit alpukat tanpa biji di Karawang, Jawa Barat.

Meski sudah booming sejak dua tahun lalu, Yok William bilang, peminat tanaman ini masih sedikit. Dalam sebulan, dia hanya menjual sekitar lima bibit dengan harga Rp 100.000 per bibit berumur tujuh bulan.

"Penjualan belum maksimal karena eksposnya masih terbatas. Orang juga masih ragu apakah bisa seterusnya berbuah tanpa biji," katanya. Kebanyakan konsumennya adalah para kolektor tanaman. Asal tahu saja, dia mengembangkan tanaman ini karena rasa penasaran dan ingin membuktikan sendiri apakah tanaman dapat berbuah secara konsisten tanpa biji ataukah bersifat sementara.

Sedangkan, menurut Ahmad kelebihan alpukat tanpa biji adalah daging buah alpukat ini lebih banyak dari pada alpukat biasa yang memiliki biji. Akan tetapi, Ahmad mengatakan, alpukat tanpa biji sebenarnya tak benar-benar tidak ada biji sama sekali. "Yang namanya buah pasti ada biji, nggak mesti sesuai dengan namanya yang tanpa biji," kata Ahmad.

Namun, aplukat tanpa biji ini tetap punya biji. Hanya, ukurannya mungil. Ahmad bilang, ukuran diameter biji jenis alpukat ini berkisar 8 mm (milimeter) hingga 1 cm (centimeter). Yang unik lagi, ukuran biji yang kecil semakin tersamarkan, mirip dengan daging alpukat karena memiliki tekstur lunak.

(Bersambung)

Reporter Danielisa Putriadita, Tri Sulistiowati Editor Havid Vebri

USAHA IKM

  1. Anies Baswedan dilaporkan ke KPK soal dana Rp 23 T
  2. KPK geledah rumah tersangka korupsi PT PAL
  3. Adu cuan saham SCMA vs MNCN
  4. Rekomendasi buy LSIP dari para analis ini
  5. Bintraco tetapkan harga IPO Rp 1.750 per saham
  1. Sekjen FUI bicarakan duduki paksa DPR/MPR
  2. Prabowo: Anies-Sandi tak akan tipu rakyat
  3. Anies Baswedan dilaporkan ke KPK soal dana Rp 23 T
  4. Pengamat: DP 0 persen, Jakarta bisa bangkrut
  5. Sekjen FUI jadi tersangka, polisi sita Rp 18 juta

Feedback ↑ x Feedback ↓ x

Leave a Reply